Thai Cassava with Durian Sauce. NIM 096, 113, 120. 5C. Perbankan Syariah

 

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

SINGKONG RASA DURIAN

THAI CASSAVA WITH DURIAN SAUCE

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: Bapak Turjangun





Disusun Oleh:

1.        Fahmidia Hilda Maulidi             (63010190096)

2.        Nurul Dwi Santicha                   (63010190113)

3.        Adella Nevi Astuti                     (63010190120)




PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

TAHUN AJARAN 2021


DAFTAR ISI

                Cover

                Kata Pengantar

                Daftar Isi

                BAB I PENDAHULUAN

                    A.           Executive Summary

                    B.            Latar Belakang Usaha       

                                    1.             Data usaha

                                    2.             Tujuan usaha

                                    3.             Struktur Organisasi

                    BAB II PEMBAHASAN

                    A.           Hasil Wawancara dengan Petani Singkong

                    B.            Analisis Pasar

                                    1.             Produk yang Diproduksi atau Dihasilkan

                                    2.             Target Pasar yang Dituju

                                    3.             Analisis SWOT

                    C.           Tahap Operasi Usaha

                                    1.             Teknik Pelaksanaan Bisnis

                                    2.             Tahap Produksi

                                    3.             Cara Distribusi Produk

                                    4.             Pemanfaatan Teknologi pada Bisnis yang Dikelola

                    D.           Tahap Pemasaran

                    E.            Analisis SDA dan SDM

                    F.            Analisis Keuangan

                    G.           Analisis Dampak Lingkungan

                    H.           Rencana Pengembangan Usaha

                    BAB III PENUTUP 

                    A.           Kesimpulan

                    B.            Saran

                    C.           Lampiran



BAB I

PENDAHULUAN

 

A.           Executive Summary

Dengan makanan singkong yang cara pengolahannya hanya itu-itu saja, membuat makanan singkong ini kurang diminati khususnya bagi para generasi milenial. Generasi milenial atau kaum muda pada masa kini cenderung mudah penasaran dalam mencoba hal-hal baru. Generasi milenial menyukai sesuatu yang memiliki nilai keunikan termasuk dalam mengkonsumsi atau memilih makanan, mereka menyukai makanan tradisional dengan sentuhan modern. Untuk itu, kami berencana untuk membuat produk yaitu Thai Cassava with Durian Sauce. Dengan produk Thai Cassava with Durian Sauce ini, kami menyajikan sajian lokal yang otentik. Tentunya dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan identitas asli dari makanan tersebut yaitu berbahan dasar singkong.

Visi kami adalah membuat sebuah produk makanan tradisional dengan sentuhan modern yang diminati generasi milenial serta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Misi kami adalah menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai keunikan dan dapat meningkatkan harga serta kualitas singkong dengan inovasi baru dari bahan dasar singkong tersebut sehingga dapat membantu mensejahterakan petani singkong.

Alasan kami membuat produk Thai Cassava with Durian Sauce ini karena generasi milenial yang kurang suka dengan makanan singkong, serta pemasaran dari singkong yang masih cukup rendah, maka kami membuat inovasi produk ini dengan harapan dapat membantu meningkatkan pemasaran singkong dan menciptakan sebuah produk kuliner yang memiliki nilai keunikan melalui makanan tradisional namun dengan sentuhan modern dan dengan itu singkong menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat.

Kami memiliki keyakinan untuk prospek usaha ini sangat menjanjikan untuk kedepannya. Dengan inovasi dan kreativitas yang kami ciptakan dari produk ini dan menawarkan dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan serta dengan standar produk yang baik maka akan membuat masyarakat meminati produk kami khususnya bagi generasi milenial.

 

B.            Latar Belakang Perusahaan

1.           Data Usaha

Nama Usaha                                 : Cassava Kitchen

Nama Produk                               : Thai Cassava with Durian Sauce

Model Bisnis yang Diterapkan    : Kuliner

2.             Tujuan Usaha

Tujuan usaha ini adalah untuk menciptakan sebuah produk yang unik, kreatif, dan inovatif dari makanan tradisional yang diolah menjadi makanan yang modern dan menjadi makanan yang diminati di masa kini. Selain itu pembuatan produk ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran singkong agar menciptakan kesejahteraan bagi para petani singkong. Sehingga dengan demikian dapat membantu perekonomian masyarakat.

3.             Struktur Organisasi Usaha

Dalam usaha kami, terdapat struktur organisasi yang terdiri  dari pemilik usaha (owner) yaitu dengan mengatur kegiatan operasional usaha termasuk yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian keuangan, bagian produksi, dan bagian pemasaran.



BAB II

PEMBAHASAN

 

A.           Hasil Wawancara dengan Petani Singkong

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan dengan petani singkong pada tanggal 7 Oktober 2021, maka didapatkan hasil sebagai berikut:

1.                 Bapak Sarjiyana sebagai petani singkong memulai menanam singkong sejak tahun 2019, lebih tepatnya pada awal musim hujan. Walaupun tanaman singkong sifatnya tanaman kering, namun pada awal musim hujan sudah mulai menanam dan diharapkan pada awal musim kemarau sudah tumbuh umbinya.

2.         Kisaran harga dalam menjual singkong yaitu sekitar Rp 2.000,00-Rp 2.500,00/kg jika kepada tengkulak.

3.         Singkong hasil panen dijual kepada pedagang atau tengkulak, kemudian disetorkan ke produsen-produsen yang mengolah singkong. Hal ini menyesuaikan kepada konsumen yang membutuhkan.

4.           Suka duka selama menjadi petani singkong yaitu, singkong merupakan tanaman dengan sistem tumpang sari (tanaman yang berdampingan dengan tanaman lainnya), jika satu lahan ditanami selain singkong contohnya seperti pohon alpukat maka singkong masih dapat tumbuh dengan baik. Untuk dukanya, tidak terlalu banyak, namun ketika panen terlalu banyak harga dapat turun, tetapi untuk menanam singkong khususnya di daerah beliau yaitu daerah Lopait, Tuntang sistem pengairannya menggunakan tadah hujan, sehingga tidak memerlukan air yang melimpah karena singkong sifatnya tanaman kering. Sehingga, tidak terlalu sulit dalam menanam singkong. Untuk hama tidak menjadi kendala beliau dalam menanam singkong.

5.             Alasan yang membuat Bapak Sarjiyana tertarik menjadi petani singkong karena olahannya banyak sehingga jika hasilnya melimpah maka tidak kesulitan untuk menjual singkong tersebut. Jika harga turun, maka singkong dapat ditahan 1-2 bulan menunggu harga stabil, dan hal tersebut tidak masalah. Selain itu, dalam menahan umur singkong tidak perlu biaya.

 

B.            Analisis Pasar

1.             Produk yang Diproduksi atau Dihasilkan

           Produk yang kami hasilkan adalah Thai Cassava with Durian Sauce. Dalam produk ini terdapat inovasi berupa saus dengan rasa durian. Dengan mengkombinasi rasa dari singkong dan durian akan membuat kesan baru dan berbeda dibandingkan dengan Singkong Thailand lainnya.

2.             Target Pasar yang Dituju

Target pasar yang kami tuju untuk memasarkan produk ini adalah generasi milenial atau kalangan muda yang memiliki antusias terhadap hal yang baru dari sebuah kuliner serta memiliki nilai keunikan. Selain itu, target kami juga pada masyarakat luas dari berbagai kalangan. Karena Thai Cassava with Durian Sauce tidak hanya diperuntukkan bagi kaum muda, yang mana produk ini dari makanan tradisional yaitu singkong, sehingga banyak orang yang juga menggemarinya. Produk ini juga dapat disajikan pada acara ulang tahun anak-anak, pernikahan, atau sekedar ingin membeli untuk dinimkati sendiri. Hal tersebut menunjukkan bahwa produk Thai Cassava with Durian Sauce ini memiliki peluang untuk diminati dan terjual di pasaran.

3.             Analisis SWOT

a.             Kekuatan (Strengths)

Strengths atau kekuatan merupakan kondisi yang menjadi kekuatan suatu usaha untuk mengembangkan usahannya pada saat ini dan secara berkelanjutan. Kekuatan dari ide bisnis kami ini adalah:

1)             Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan Thai Cassava with Durian Sauce, yaitu singkong dan durian serta bahan tambahan seperti keju, santan dan beberapa bahan tambahan lainnya mudah untuk didapatkan. Selain itu, kami juga menggunakan bahan baku dengan kualitas yang bagus.

2)             Thai Cassava with Durian Sauce dapat dipesan dengan ukuran pengemasan yang berbeda-beda dari kecil sampai besar sehingga konsumen dapat menyesuaikan dengan keinginannya. Kami juga menggunakan topping keju dengan kualitas yang baik sehingga cita rasa yang diciptakan akan semakin enak. Selain itu, pengemasan dengan cup membuat produk ini semakin mudah untuk dibawa, lebih aman dan lebih kekinian.

3)             Thai Cassava with Durian Sauce ini masih belum banyak produsen yang memproduksikannya. Kebanyakan Singkong Thaliand hanya dibuat dengan saus original. Sehingga inovasi kami dengan menciptakan Singkong Thailand dengan rasa durian ini merupakan sebuah hal yang baru dan memiliki ciri khas yang berbeda dari produk Singkong Thailand lainnya.

b.             Kelemahan (Weakness)

Weakness atau kelemahan adalah kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu usaha yang dapat membawa dampak negatif terhadap suatu usaha dalam menjalankan usahanya pada saat ini atau secara berkelanjutan. Kelemahan dari usaha kami Thai Cassava with Durian Sauce ini merupakan makanan yang tidak cukup tahan lama. Jadi, tidak bisa disimpan terlalu lama. Apabila pada suhu ruangan dapat bertahan dalam satu hari saja, dan apabila disimpan pada dilemari pendingin (kulkas) dapat bertahan hingga tiga hari saja.

c.             Peluang (Opportunities)

Opportunities atau peluang merupakan kondisi yang berasal dari luar usaha yang dapat mempengaruhi dalam mengembangkan usaha atau bisnis itu sendiri. Peluang dari ide bisnis kami ini adalah:

1)             Jumlah generasi muda atau milenial yang sangat banyak dengan ide bisnis kami yang ditujukan bagi generasi milenial pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, akan menjadi peluang kami dalam memasarkan Thai Cassava with Durian Sauce.

2)             Belum banyak produsen yang memproduksi singkong Thailand dengan rasa durian, sehingga produk yang kami tawarkan ini merupakan suatu hal yang baru dan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Singkong Thailand lainnya. Oleh sebab itu, usaha ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

d.      Ancaman (Threats)

           Threats atau ancaman merupakan kondisi di mana adanya keadaan yang dapat menjadi penghambat usaha atau bisnis dalam melaksanakan atau mengembangkan usahanya. Ancaman dari ide bisnis kami ini adalah karena selera konsumen khususnya bagi para milenial yang cenderung berubah mengikuti trend atau mudah bosan, menjadikan Thai Cassava with Durian Sauce ini tidak diminati lagi. Selain itu, juga adanya produk baru lainnya yang mempunyai kualitas dan inovasi yang lebih baik sehingga membuat konsumen lebih memilih produk lain. Jadi bisnis Thai Cassava with Durian Sauce ini harus terus menjaga kualitas dan menciptakan produk inovasi baru agar tidak kehilangan konsumennya dan terus berjalan serta selalu berkembang.


C.           Tahap Operasi Usaha

1.             Teknik Pelaksanaan Bisnis

Berikut adalah proses dalam memproduksi Thai Cassava with Durian Sauce:

a.             Menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses produksi, yaitu singkong, garam, air, daun pandan, santan, gula pasir, maizena, vanilli, durian, dan keju. Selain itu menyiapkan alat-alat seperti panci, spatula, pisau, talenan, cup, dan sendok.

b.             Masukkan singkong yang sudah dicuci bersih dan di potong-potong kedalam panci, lalu tambahkan daun pandan, garam, dan air. Masak dengan api sedang hingga singkong menjadi lunak.

c.             Setelah itu siapkan panci untuk membuat saus durian. Masukkan gula pasir, vanili, garam, santan, dan perisa durian. Aduk-aduk agar santan tidak pecah. Jika sudah mendidih masukkan maizena yang telah di larutkan dengan air, aduk hingga mengental.

d.            Terakhir yaitu tahap pengemasan. Masukkan singkong yang telah matang kedalam cup, kemudian siram dengan saus durian secukupnya. Dan tambahan parutan keju sebagai topping.

2.             Tahapan Produksi

Berikut adalah tahapan produksi usaha kami:

a.             Tahap Pemesanan. Pada tahap ini konsumen dapat membeli langsung atau memesan Thai Cassava With Durian Sauce secara langsung dengan mengunjungi rumah salah satu owner produk ini yaitu di daerah Tuntang atau secara online dengan mengakses akun sosial media usaha kami. Untuk melakukan pemesanan online, konsumen dapat mengisi daftar pemesanan dengan mengisi nama, alamat, nomor telepon, kode pos. dan berapa jumlah serta ukuran cup yang ingin dipesan. Pemesanan melalui online dapat dikirimkan melalui whatsApp pada nomor +6285729273102. Kami fokuskan pemesanan melalui satu akun sosial media agar dapat dikelola dengan baik dan tidak ada pemesanan yang tertinggal.

b.             Tahap Pembuatan. Pada tahap ini, kami akan mendata pesanan yang masuk, meliputi berapa jumlah dan ukuran cup yang dipesan oleh konsumen atau permintaan yang diberikan oleh konsumen. Setelah itu kami memulai untuk proses produksi dengan menyiapkan sesuai pesanan.

Kami menerima pemesanan dan melakukan proses produksi setiap hari untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Selain itu, kami akan memberikan estimasi pembuatan kurang lebih 2 hari setelah pemesanan.

3.             Cara Distribusi Produk

Setelah pesanan konsumen selesai untuk diproduksi, akan dilakukan pengecekan sekaligus pengemasan. Konsumen akan diberi informasi bahwa pesanannya telah selesai diproduksi. Pesanan dapat diambil di salah satu rumah owner di daerah Tuntang atau dapat dikirim via ekspedisi yang tersedia. Dalam opsi distribusi tersebut, akan ditambahkan biaya kepada konsumen untuk proses pengirimannya. Untuk pengiriman di daerah yang dekat dengan lokasi produksi dapat dilayani dengan Cash On Delivery (COD) atau pembayaran langsung dari pembeli kepada penjual sesuai dengan tempat yang telah disepakati bersama.

4.             Pemanfaatan Teknologi pada Bisnis yang Dikelola

Pada era yang telah modern seperti saat ini pemasaran yang dilakukan secara konvensional akan terkalahkan dengan pemasaran yang menggunakan teknologi sebagai sarana promosi. Branding produk akan lebih dikenal secara luas dengan menggunakan e-commerce atau memasaran secara online karena jarak tidak menjadi penghambat dalam proses promosi. Salah satu sarana untuk mengakses e-commerce yaitu dengan gadget yang telah banyak digunakan mulai dari kalangan muda sampai tua. Dari hal tersebut, maka kami akan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan Thai Cassava with Durian Sauce seperti melalui media sosial instagram dengan nama akun @cassava_kitchen, facebook dengan nama akun Cassava Kitchen, dan whatsApp sehingga akan dicapai pemasaran yang lebih efektif dan efesien. Promosi Thai Cassava with Durian Sauce dapat dilakukan dengan membuat feeds dan instastory di instagram, upload produk di whatsApp, dan facebook.

 

D.           Tahap Pemasaran

Strategi yang akan kami terapkan dalam memasarkan dan mempromosikan produk yaitu dengan memanfaatkan beberapa media, seperti:

1.             Media sosial. Pemasaran dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook dan whatsApp. Konsumen dapat mengikuti akun instragram @cassava_kitchen agar mengetahui tampilan produk yang dijual dan dapat melakukan pemesanan melalui nomor whatsApp yang telah dicantumkan. Selain itu konsumen juga dapat melihat produk yang kami jual melalui akun facebook yaitu Cassava Kitchen karena media sosial ini juga digunakan oleh banyak orang.

2.             Brosur dan Pamflet. Tidak dapat dipungkiri walaupun banyak yang telah menggunakan gadget, masih terdapat orang-orang yang tidak menggunakannya, tidak terlalu mahir mengoperasikannya atau bahkan tidak mempunyai akun media sosial. Sehingga kami menyiasatinya dengan tetap melakukan pemasaran atau promosi secara fisik dengan pembagian brosur seperti pada tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh orang. Untuk pamflet, akan kami memasang pada lokasi yang ramai dikunjungi banyak orang seperti sekolah, kampus, pasar dan lainnya.


E.            Pengembangan SDA dan SDM

1.             Deskripsi dalam pengelolaan SDA sebagai modal bisnis dan alokasinya, serta mengelola dan menempatkan SDM pada usaha ini:

Kami memanfaatkan singkong sebagai bahan dasar produk usaha. Tentunya kami tetap memilih singkong yang berkualitas bagus. Singkong adalah bahan yang mudah didapat. Selain itu kami juga menggunakan durian. Sehingga dua bahan dasar tersebut jika dipadukan akan menghasilkan sebuah makanan yang rasanya enak. Bahan-bahan ini selalu tersedia sehingga tidak akan mengalami kekurangan bahan dasar.

Untuk sumber daya manusia, kami merekrut para tetangga dan orang luar baik dari kalangan pelajar maupun tidak yang memiliki keahlian di bidang yang kami butuhkan. Kami akan menyeleksi terlebih dahulu agar mendapatkan SDM yang berkualitas dalam memproduksi Thai Cassava with Durian Sauce. Dalam hal ini kami juga bertujuan untuk memberikan lapangan pekerjaan untuk mereka yang masih membutuhkan dan mempunyai keahlian, agar mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

2.             Job description, job specification dan alokasi biaya usaha

a.             Owner/Pemilik

         Job description:

1)             Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan usaha.

2)             Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan usaha.

3)             Menetapkan visi dan misi perusahaan serta mengkomunikasikannya kepada seluruh anggota bagian dalam usaha ini.

4)             Menyusun strategi yang akan diterapkan dalam usaha.

5)         Memperhatikan situasi pasar dan mengkoordinasikannya kepada seluruh anggota.

6)             Memaksimalkan seluruh sumber daya yang tersedia agar target usaha dapat dicapai.

Job Spesification:

1)             Mempunyai jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab, jujur dan teliti.

2)             Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.

3)             Mampu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

4)             Mampu menghadapi berbagai kondisi yang terjadi di dalam usaha dan dapat memberikan keputusan yang cepat dan tepat.

b.             Bagian  Keuangan

         Job description:

1)             Mampu menyusun anggaran yang akan digunakan selama usaha beroperasi.

2)             Melakukan penerimaan dan pencatatan seluruh pemesanan dari konsumen secara terstruktur.

3)             Mencatat seluruh bukti pembayaran dari konsumen.

4)             Melakukan pengaturan mengenai pemasukan dan pengeluaran usaha.

5)             Membuat laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi, perubahan modal, dan neraca usaha.

            Job Spesification:

1)             Telah menempuh pendidikan minimal SMK jurusan akuntansi atau yang berhubungan dengan keuangan.

2)             Dapat bertanggung jawab, jujur dan loyal terhadap usaha yang dijalankan.

3)             Mempunyai ketelitian dalam melakukan pengelolaan keuangan.

4)             Memahami dengan baik mengenai keuangan dan mempunyai wawasan serta pengetahuan tentang ekonomi yang luas.

5)             Memahami peraturan-peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi.

c.             Bagian Pemasaran dan Penjualan

Job description:

1)             Mampu membaca dan memahami situasi pasar.

2)             Mampu membuat sistem pemasaran yang efektif dan efesien.

3)             Mampu merencanakan dan merealisasikan sistem pemasaran yang dibuat.

4)             Mengelola seluruh media sosial dan sarana pemasaran usaha.

5)             Menciptakan hubungan baik antara pihak yang menjalankan usaha dengan seluruh konsumen.

6)             Memberikan informasi secara menarik dan jelas kepada konsumen mengenai produk-produk perusahaan.

Job Spesification:

1)             Berdedikasi tinggi terhadap perusahaan, jujur, bertanggung jawab dan objektif.

2)             Dapat berkomunikasi dengan baik serta ramah kepada seluruh pihak khususnya konsumen.

3)             Mampu mengoperasikan seluruh media sosial secara optimal.

4)             Dapat membuat desain yang kreatif dan menarik untuk promosi.

d.            Bagian Produksi dan Operasional

Job description:

1)             Menetapkan jam kerja agar dicapai proses produksi yang efektif dan efesien.

2)             Melakukan pengecekan secara rutin ketersediaan bahan dasar.

3)             Mengorganisir dan melakukan pemeliharaan alat-alat produksi.

4)             Menetapkan standar kontrol dan kualitas produk.

5)             Menentukan target produksi agar dapat selesai tepat waktu.

Job specification:

1)             Berdedikasi tinggi terhadap perusahaan, jujur, bertanggung jawab dan objektif.

2)             Mempunyai keahlian dan kemampuan dalam teknis produksi.

3)             Mampu menyelesaikan kendala yang terjadi dalam perusahaan dan memberikan solusi yang efektif serta efesien.

4)             Mampu mengkoordinasikan kepada seluruh bagian produksi dalam melakukan kegiatan operasional.

 

F.            Analisis Keuangan

1.             Harga pokok produksi (HPP) yaitu, semua biaya yang dikorbankan dalam proses produksi atau kegiatan mengubah bahan baku menjadi produk selesai yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead usaha.

Harga Pokok Produksi (1 kali produksi), yaitu:

a.             Biaya Variabel (Bahan Baku):

1)             Singkong 4 kg                                    = Rp    8.000,00

2)             Durian (perisa)                                   = Rp    5.000,00

3)             Keju (2 plastik kecil)                         = Rp  10.000,00

4)             Santan 65 ml (2 pcs)                          = Rp    5.000,00

5)             Tepung maizena (250 gram)              = Rp    6.000,00

6)             Gula pasir (1 kg)                                = Rp  13.000,00

7)             Garam (250 gram)                             = Rp    3.000,00

8)             Vanilli (3 sachet)                               = Rp    3.000,00

9)             Daun pandan (3 lembar)                    = Rp    3.000,00

10)         Gas LPG (1 tabung)                           = Rp  19.000,00

Total                                                    = Rp  75.000,00

b.             Biaya Tenaga Kerja:

Rp 40.000,00/orang, 3 orang                      = Rp 120.000,00

c.             Biaya Bahan Pabrikasi (Kemasan):

Cup (20 pcs)                                               = Rp   15.000,00

Harga Pokok Produksi:

= Biaya Variabel + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Bahan Pabrikasi (Kemasan)

= Rp 75.000 + Rp 120.000,00 + Rp 15.000,00

= Rp 210.000,00

(Memproduksi sebanyak 20 pcs)

= Rp 210.000,00 : 20

= Rp 10.500,00

Jadi, Harga Pokok Produksi (HPP) dari memproduksi Thai Cassava with Durian Sauce adalah Rp 10.500,00.

2.             Laba Kotor Produksi

Laba kotor adalah selisih total penjualan dikurangi dengan biaya produksi tanpa memperhitungkan bahwa sebenarnya di dalam produksi suatu barang masih memerlukan biaya tambahan yang besarnya bisa berubah-ubah.

Misalnya saja kita tidak memperhitungkan biaya listrik, biaya air, biaya transportasi, bahkan biaya telepon selular yang digunakan untuk menunjang aktivitas usaha.

Perhitungan laba kotor produk Thai Cassava with Durian Sauce:

= Total Hasil Penjualan – Biaya Produksi

= (Rp 14.0 00,00 ´ 20) – Rp 240.000,00

= Rp 280.000,00 – Rp 220.000,00

= Rp 60.000,00

3.             Laba Bersih Produksi

Laba bersih merupakan selisih total penjualan dikurangi dengan biaya produksi dengan memperhitungkan biaya-biaya lain yang timbul selama proses produksi tersebut.

Biaya-biaya tersebut yang disebut dengan biaya variabel, merupakan biaya yang besarannya dapat berubah seiring dengan meningkatnya produktivitas usaha. Biaya-biaya tersebut misalnya berupa biaya listrik, biaya air, biaya transportasi, biaya pemasaran, biaya internet, hingga biaya telepon selular yang digunakan dalam aktivitas usaha.

Perhitungan laba bersih produk Thai Cassava with Durian Sauce:

1.             Biaya air = Rp 10.000,00

2.             Biaya transportasi Rp 10.000,00

3.             Biaya Pemasaran = Rp 10.000,00

Total biaya variabel = Rp 30.000,00

Maka perhitungan laba bersih menjadi:

= Total Hasil Penjualan – (Biaya Produksi + Biaya Variabel)

= (Rp 14.000,00 ´ 20) – (Rp 220.000,00 + Rp 30.000,00)

= Rp 280.000,00 – Rp 250.000,00

= Rp 30.000,00

Jadi, laba bersih, dari 1 kali memproduksi Thai Cassava with Durian Sauce adalah Rp 30.000,00.

 

G.           Analisis Dampak Lingkungan

1.             Dampak bisnis kepada masyarakat sekitar dan lingkungan sekitar:

Bisnis ini berdampak positif terhadap masyakarat sekitar karena dapat menyediakan lapangan pekerjaan baik bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan, atapun remaja yang masih bersekolah atau kuliah, sehingga dapat bergabung untuk memproduksi Thai Cassava with Durian Sauce ini. Usaha ini menyediakan pilihan yang menarik bagi konsumen dalam memilih makanan yang mengeyangkan dan juga lezat. Pembuatan produk dengan bahan dasar singkong akan semakin mendayagunakan bahan dasar ini sehingga tidak hanya asal menanam namun tidak tahu bagaimana mengolah singkong menjadi makanan yang mempunyai daya jual yang tinggi. Selain itu, dalam bisnis ini tidak akan berdampak negatif bagi lingkungan sekitar karena dengan memanfaatkan singkong sebagai bahan dasar pembuatan produk, maka akan semakin mendukung petani dalam bertani singkong sehingga lahan yang tersedia tetap dapat dimaksimalkan fungsinya sehingga akan menjaga kelestarian lingkungan dan mempunyai nilai ekonomi yang baik.

2.             Analisis risiko usaha dan solusi yang ditawarkan:

Ide bisni ini mempunyai risiko usaha yang dapat terjadi:

a.             Terdapat bahan dasar yang mempunyai kelemahan tidak tahan lama setelah diolah dan harus menggunakan singkong yang kualitasnya benar-benar bagus agar konsumen mendapatkan produk yang terbaik. Solusi terhadap risiko tersebut adalah, kami akan membuat dua pililhan dalam pengemasan produk. Yang pertama, mengemas produk singkong dan saus durian dalam satu cup dan memisahkan antara singkong dengan saus durian, pemisahan ini bertujuan agar zat yang ada dalam singkong dan saus durian tidak langsung bercampur sehingga produk akan lebih tahan tahan. Selain itu, kami akan memberikan keterangan saat proses pemasaran bahwa produk ini tidak bertahan sangat lama seperti makanan-makanan kemasan lainnya sehingga konsumen tidak kecewa.

b.             Kualitas bahan dasar yang tidak selamanya sama karena bisa saja karena cuaca yang menyebabkan singkong menurun kualitasnya yang berdampak pada hasil produksi. Solusi dari risiko tersebut, yaitu kami akan melakukan survei sebelum membeli singkong sebagai bahan dasar produksi. Langkah-langkahnya yaitu dengan memilih petani singkong yang benar-benar merawat singkong tersebut dengan baik dan mengusahakan agar terdapat bertahan di berbagai cuaca. Selain itu, jika tidak membeli dari petani singkong langsung, kami tetap akan memilih singkong yang berkualitas atau tidak asal beli sehingga kualitas produk Thai Cassava with Durian Sauce ini dapat terjamin.

c.             Perubahan selera dari masyarakat. Seiring berjalannya waktu, selera masyarakat dapat berubah-ubah karena adanya produk-produk baru. Solusi dari resiko tersebut yaitu melakukan inovasi-inovasi, salah satunya yaitu dengan pemberian topping yang beraneka ragam sehingga cita rasa yang dihasilkan dapat berbeda-beda disetiap pilihan. Dengan inovasi tersebut produk Thai Cassava with Durian Sauce akan semakin menarik masyarakat untuk membeli.

 

H.           Rencana Pengembangan Usaha

Kedepannya kami akan mengembangkan bisnis ini dengan memberikan inovasi terhadap pilihan rasa dan olahan dari singkong, contohnya seperti kue singkong dengan berbagai pilihan rasa dan topping.. Olahan tersebut dapat dikembangkan dengan diproduksi menjadi bento cake yang dapat diberikan kepada teman, saudara ataupun yang lainnya, selain itu dapat dikembangkan menjadi varian cup cake yang berbahan dasar singkong sehingga bahan dasar ini dapat semakin menarik masyarakat untuk membeli karena disajikan secara kekinian.

Kami juga akan tetap memberdayakan masyarakat sebagai tenaga kerja dalam kegiatan operasional perusahaan. Tujuan dari hal tersebut adalah agar usaha ini mempunyai dampak positif dengan memberdayakan masyarakat baik dari kalangan muda taupun tua. Dengan cara tersebut maka dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka sekaligus mendukung kegiatan produksi sampai pemasaran produk menjadi lebih optimal karena mempunyai SDM yang cukup.

Tahapan-tahapan kegiatan pengembangan usaha hingga pada tahapan pengembangan bisnis masyarakat:

1.             Sebelumnya kami telah merekrut masyakat sekitar untuk ikut andil dalam proses produksi namun dalam jumlah yang terbatas.

2.             Melakukan ekspansi dengan membuka beberapa cabang produksi dan offline store.

3.             Melakukan perekrutan tenaga yang lebih banyak disertai dengan seleksi mengenai keahlian masing-masing.

 


BAB III

PENUTUP

 

A.           Kesimpulan

Hasil wawancara dengan petani singkong yaitu bahwa narasumber yang bernama Bapak Sarjiyana telah menanam singkong sejak tahun 2019, tepatnya pada awal musim hujan. Setelah masa panen tiba beliau menjual singkong dengan harga sekitar Rp 2000,00-Rp 2.500,00/kg. Singkong tersebut dijual kepada pedagang atau tengkulak dan disetorkan ke produsen-produsen olahan singkong. Suka duka selama menjadi petani singkong yaitu singkong merupakan tanaman yang tidak sulit dalam perawatannya namun jika hasil panen melimpah maka harganya turun. Narasumber tertarik menjadi petani singkong karena banyak yang membutuhkan singkong sebagai bahan dasar olahan makanan dan jika harga turun dapat diantisipasi dengan menahan masa panen sekitar 2 bulan hingga harga stabil.

Proses dalam memproduksi Thai Cassava with Durian Sauce yaitu dengan menyiapkan seluruh alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan kemudian diolah dengan dengan standarisasi mengolah makanan yang sudah ditetapkan dalam usaha ini setelah itu dikemas dengan rapi.

Harga pokok produksi (HPP), laba kotor, dan laba bersih dari memproduksi Thai Cassava with Durian Sauce dalam satu kali produksi adalah sebagai berikut:

1.             Harga Pokok Produksi (HPP), yaitu sebesar Rp 10.500,00.

2.             Laba kotor, yaitu sebesar Rp 60.000,00.

3.             Laba bersih, yaitu sebesar Rp 30.000,00.

 

B.            SARAN

Berwirausaha merupakan hal yang sangat menarik dan juga menantang. Dengan berwirausaha akan mengasah bagaimana kita memproduksi hingga memasarkan produk tersebut sehingga dapat terjual dengan jumlah yang banyak. Maka dari itu, sebaiknya kita mengetahui bagaimana suatu usaha itu dapat berjalan dengan baik dan harus dilakukan perencanaan yang matang. Selain itu dibutuhkan keberanian dalam berwirausaha karena pasti terdapat risiko-risiko di dalamnya

Selain itu harus berani mengolah atau memproduksi bahan yang terlihat sederhana namun dikemas dengan menarik. Salah satunya dengan membuat olahan singkong yang dikombinasi dengan durian. Hal ini sangat menarik apalagi jika diolah secara kekinian. Oleh sebab itu, sebaiknya kita mengetahui apa yang dapat menjadi daya tarik produk tersebut dan diolah secara maksimal. Pemasarannya pun juga harus dilakukan mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan akun-akun sosial media. Kita juga sebaiknya memberdayakan masyarakat sekitar salah satunya petani singkong agar dapat semakin membantu perekonomian mereka.


C.           Lampiran

1.             Logo Usaha

                       


                                                      

2.             Foto Produk





3.             Foto Alat dan Bahan



4.        Media Pemasaran

        a.   Brosur



        b.    WhatsApp


               c.     Instagram

            d.   Facebook


              e.          Akun Media Sosial yang Dapat Diakses, yaitu sebagai berikut:

1)             Instagram

@cassava_kitchen

2)             Facebook

Cassava Kitchen

3)             WhatsApp

+6285729273102

4)             Youtube

a)      Produksi singkong rasa durian dengan nama produk “Thai Cassava with Durian Sauce”:

https://youtu.be/Jg6HLwg6Rrc

b)     Tentang IAIN Salatiga dengan Judul “Aku Bangga Menjadi Mahasiswa IAIN Salatiga dengan Jurusan Perbankan Syariah”:

https://youtu.be/lD5SQp4Hf4E










Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian

Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong

MAKALAH PROPOSAL USAHA “GETHUK LINDRI RASA DURIAN SAKTI MAS”