Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong
"Tela-tela Singkong Durian"
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Turjangun
Thoriq Baihaqi Firdaus (53050190008)
Indana Zulfa Aziza (53050190010)
M. Afrizal Fahmi (53050190023)
Maemunah (53050190030)
PROGRAM STUDI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai semaksimal mungkin dan selesai pada waktunya. Sholawat serta salam tetap kita curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumil jaza' wal hisab.
Penyusun bersyukur tugas proposal ini telah selesai dengan baik dan tepat waktu. Ada kalanya penulis mengalami beberapa kendala untuk menyelesaikan tugas makalah ini terutama waktu, namun berkat bantuan doa, tenaga dan fasilitas dari orang-orang terdekat penulis, akhirnya tugas ini dapat segera diselesaikan.
Ucapan terima kasih tidak lupa penyusun ucapkan kepada kedua orang tua, yang telah memberikan semua keperluan penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Yang kedua, ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada Bapak Turjangun. selaku dosen mata kuliah "Kewirausahaan" yang telah membimbing penyusun untuk dapat mengerjakan tugas ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini, yang tentunya tidak dapat penyusun sampaikan satu-persatu.
Semoga dengan tersusunnya proposal ini dapat menambah pengetahuan dan memberi inspirasi kepada para pembaca, sehingga dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang mata kuliah kewirausahaan.
Salatiga, 9 Oktober 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
1.1 Hasil Wawancaran dan Latar Belakang
ASPEK PRODUKSI, TEKNIS, DAN TEKNOLOGIS
5.2 Alokasi Kebutuhan untuk Pengembangan Usaha
6.1 Analisis Potensi dan Peluang Pasar Produk
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Hasil Wawancaran dan Latar Belakang
Kami mewawancarai Ibu Tutik Hidayatun sebagai pemilik kebun singkong di daerah Gresik. Ibu Tutik mulai bertani singkong sekitar 4-5 tahun yang lalu, yang berawal dari kesenangan beliau yakni bertani. Beliau memilih bertani singkong karena singkong mudah untuk dikembangbiakkan serta mudah beradaptasi cuaca dan tanah dengan kondisi apapun. Untuk harga jual per kg jika singkong bagus yaitu Rp 3.000-3.500. dan biasanya didistribusikan ke pengepul atau dijual di pasar dan bisa juga dibeli secara langsung semuanya oleh orang.
Pada zaman sekarang ini apalagi saat pandemi covid 19 keadaan perekonomian sangat memprihatinkan, dan juga banyak kalangan yang tidak memiliki pekerjaan dikarenakan lapangan pekerjaan yang masih kurang memadai. Oleh sebab itu, saat ini sangat dibutuhkan bibit-bibit seorang wirausahawan yang dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang lain dengan demikian angka pengangguran di Indonesia dapat berkurang.
Usaha kuliner merupakan usaha yang senantiasa bertahan dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan di masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat usaha ini terus berkembang, diantaranya yaitu pertama, makanan merupakan suatu kebutuhan masyarakat, baik sebagai kebutuhan kuliner atau jajanan maupun kebutuhan pokok. Kedua, usaha kuliner memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu untuk semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, mahasiswa hingga seluruh lapisan masyarakat penggemar kuliner lainnya. Salah satu usaha kuliner yang saat ini digemari adalah singkong keju.
Faktor yang dapat mendorong kami untuk berwirausaha adalah karena kami memiliki keyakinan bahwa banyak sekali jalan menuju kesuksesan dan salah satu diantaranya adalah dengan membuat sebuah cikal-bakal usaha yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi dari dalam diri kami, dimana berwirausaha itu sendiri merupakan sebuah pembelajaran yang harus dimulai sejak dini, sehingga kami memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi dan memotivasi kami untuk membuka serta mengembangkan usaha di bidang kuliner atau makanan, yaitu tela-tela singkong durian. Makanan ini merupakan percampuran antara stik singkong, bumbu tabur durian dengan campuran berbagai macam rasa.
1.2.1 Visi
Adapun visi dari usaha tela-tela singkong durian yaitu, menjadi usaha di bidang kuliner yang sukses di pasaran dengan menghasilkan tela-tela yang berkualitas tinggi dari segi rasa dan keaslian produk serta dengan menawarkan harga yang terjangkau bagi para konsumen tela-tela.
1.2.2 Misi
Adapun misi dari usaha olahan Singkong durian kami ini, diantaranya yaitu:
1. meningkatkan pengetahuan atau pemahaman dalam berwirausaha, khususnya usaha dalam bidang kuliner, yaitu singkong durian, sehingga mampu mewujudkan individu yang mandiri, kreatif, inovatif, dan kompetitif di tengah persaingan global.
2. membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi para pecinta tela-tela singkong dengan memproduksi yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi kesehatan konsumen.
Adapun tujuan didirikannya usaha tela-tela singkong durian ini, diantaranya yaitu :
1. untuk meningkatkan pengetahuan atau pemahaman dalam bidang kewirausahaan.
2. memanfaatkan potensi atau bahan baku yang berlimpah dengan mendirikan usaha singkong durian.
3. untuk memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan bagi para konsumen.
4. mendidik bekal usaha pada masyarakat sekitar yang terhimpun dalam usaha, seperti keterampilan berdagang serta membuat tela-tela singkong yang berkualitas.
5. menciptakan usaha yang sehat dan menghasilkan produk yang enak, lezat, dan aman.
6. menciptakan wadah kerja sama.
7. menyediakan jajanan tela-tela singkong dengan cita rasa durian yang khas dan lezat dengan harga yang sangat terjangkau serta memberikan pelayanan yang bersih dan berkualitas untuk memberi kepuasan kepada konsumen.
Bahan baku utamanya adalah singkong mentega/singkong biasa berukuran sedang. Singkong jenis ini bisa dibeli di pasar tradisional atau berlangganan dengan supplier. Ada beberapa menu atau varian rasa dalam usaha tela-tela singkong durian usaha kami. Diantaranya adalah tela-tela singkong durian rasa pedas manis, balado dan jagung manis.
BAB II
PROFIL USAHA
Jenis usaha yang akan kami jalani ini adalah usaha perdagangan yang bergerak di bidang kuliner atau makanan yaitu tela-tela singkong durian. Alasan kami memilih usaha tela-tela singkong durian ini, yaitu karena tela-tela merupakan salah satu kuliner yang banyak digemari oleh seluruh kalangan, baik kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Hal inilah yang mendorong kami untuk memilih jenis usaha kuliner karena usaha ini dapat menjadi suatu peluang yang besar bagi kami dalam menciptakan ide bisnis serta usaha yang sangat menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan karena usaha ini bukan merupakan usaha musiman.
Kami menggunakan nama usaha singkong durian ini yaitu "TESIDU" (tela-tela singkong durian) yang artinya bahwa tela-tela singkong yang kami produksi merupakan singkong yang berkualitas, baik dari segi rasa, proses produksi, tampilan, maupun bahan yang digunakan. Kami menggunakan bahan-bahan tambahan, sehingga mampu menciptakan tela-tela dengan rasa yang lezat tiada duanya dengan tampilan yang unik dan menarik.
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Segmen dan Target Pasar
Tela-tela singkong durian merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa hingga orang tua, sehingga singkong ini sangat aman untuk dikonsumsi. Usaha tela-tela kami ini mempunyai target pasar bagi semua kalangan mulai dari kalangan menengah ke atas sampai dengan kalangan menengah ke bawah, khususnya bagi para konsumen remaja, yaitu para siswa dan para mahasiswa.
Keunggulan dari produk tela-tela kami, yaitu mempunyai rasa khas durian yang di kombinasi kan dengan berbagai macam pilihan rasa, bentuk yang unik dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain. Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk kami, sepertinya produk tela-tela singkong durian ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Selain itu, di Salatiga masih jarang penjual tela-tela singkong, sehingga pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum begitu banyak di daerah Salatiga.
Strategi pemasaran singkong meledak kami ini dilakukan dengan berdasarkan pada analisis 7P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas:
1. Product
Tela-tela singkong durian kami ini sangat menjunjung tinggi kualitas rasa dan bahan-bahan yang digunakan, dimana tela-tela singkong durian yang kami buat ini menggunakan bahan-bahan dan bumbu yang aman. Strategi ini dapat menarik konsumen penikmat tela-tela singkong durian, dimana yang menjadi nilai lebih dari tela-tela kami ini adalah rasa singkong dan aroma durian yang khas dan bumbu tabur yang lebih lezat.
2. Price
Harga yang kami tawarkan terhadap tela-tela singkong ini sangatlah terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, yaitu untuk satu bungkus tela-tela singkong durian dengan plastik pouch ukuran 12x20x0,1cm seharga Rp5.000,-.
3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk yang kami hasilkan dapat dikenal oleh konsumen, yaitu melalui penjualan secara pribadi (personal selling) yang merupakan kegiatan usaha memasarkan produk untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumen. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara penjual dengan para calon konsumen tela-tela singkong durian.
4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk tela-tela singkong durian kami untuk sampai ke tangan para konsumen. Sistem distribusi yang kami lakukan yaitu secara langsung kepada konsumen.
5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk kepada konsumen secara langsung ataupun tidak langsung, dimana sumber daya manusia kami ini merupakan sumber daya manusia yang kompeten dan ahli dalam bidangnya masing-masing, sehingga nantinya mampu menghasilkan produk tela-tela singkong durian yang berkualitas.
6. Process
Merupakan proses yang ditampilkan kepada konsumen agar mereka tertarik untuk membeli produk yang dihasilkan. Proses yang dapat kami tampilkan, yaitu seperti proses produksi yang baik dengan memperhatikan kebersihan atau keamanan bahan baku dan peralatan yang digunakan serta proses pelayanan yang baik, ramah, dan sopan terhadap konsumen.
7. Physical Evidence
Merupakan penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen, seperti tempat berjualan yang menarik, bersih dan strategis sehingga mudah dijangkau oleh para konsumen.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI, TEKNIS, DAN TEKNOLOGIS
4.1 Deskripsi Produk
Adapun jenis produk yang ditawarkan pada usaha ini adalah tela-tela singkong durian yang disajikan dengan potongan ukuran kecil dan diberi bumbu durian dengan mengombinasikan dengan bumbu balado, pedas manis, dan jagung bakar dengan harga Rp5.000,- . Selain itu, sajian tela-tela singkong durian ini merupakan kreasi tersendiri dalam usaha ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen tela-tela singkong durian ini.
4.2 Bahan Baku
Tabel 4.2.1 Bahan Utama Membuat Tela-tela Singkong Durian
No | Bahan | Takaran |
1 | Singkong | 4 kg |
2 | Bubuk durian | 100 gram |
3 | Bumbu tabur balado | 100 gram |
4 | Bumbu tabur pedas manis | 100 gram |
5 | Bumbu tabur jagung manis | 100 gram |
6 | Garam | 250 gram |
7 | Ketumbar bubuk | 12,5 gram |
8 | Minyak goreng | 2 liter |
Tabel 4.2.1 Perlatan yang digunakan
No | Peralatan |
1 | Kompor gas |
2 | Panci |
3 | Wajan |
4 | Piring |
5 | Peniris |
6 | Toples |
7 | Piring |
8 | Garpu/sendok |
9 | Pisau |
10 | Talenan |
4.3 Proses Produksi
a. Kupas singkong, potong-potong melintang, cuci, tiriskan.
b. Larutkan garam + ketumbar bubuk dengan air dalam sebuah panci.
c. Masukkan potongan singkong yang sudah dicuci, rebus dan tunggu hingga matang.
d. Setelah singkong matang, ditiriskan, kemudian dipotong kecil-kecil agak memanjang.
e. Setelah itu goreng singkong hingga matang dan kekuningan, angkat, dan tiriskan.
f. Selagi masih hangat, taburi bubuk durian, bumbu perasa balado, pedas manis, maupun jagung manis.
g. Sajikan dan masukkan kedalam kemasan (pouch).
BAB V
ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI
5.1 Alokasi Dana
5.1.1 Modal Awal
Dana yang kami gunakan sebagai modal awal untuk usaha Singkong Meledak ini yaitu bersumber dari modal kelompok, dimana masing-masing dari kami diwajibkan untuk menyumbangkan sejumlah uang sebesar Rp. 23.000,00 untuk pendirian usaha ini, sehingga didapat modal awal sebanyak Rp. 92.000,00,- dari 4 orang yang terlibat dalam pendirian usaha ini.
5.1.2 Sumber Dana
Usaha mendirikan tela-tela singkong durian ini memerlukan dana kira-kira sebesar Rp 100.000,00 yang diperoleh dari modal kelompok untuk keperluan membeli bahan yang diperlukan karena sebagian besar peralatan sudah kami miliki.
5.2 Alokasi Kebutuhan untuk Pengembangan Usaha
Daftar anggaran biaya yang dikeluarkan saat praktik membuat tela-tela singkong yaitu:
No | Kebutuhan | Harga |
1 | Singkong (4kg x @Rp.4.000) | Rp. 16.000 |
2 | Minyak goring 2 liter | Rp. 31.000 |
3 | Bubuk durian 100 gram | Rp. 5.500 |
4 | Bumbu tabur balado 100 gram | Rp. 5.500 |
5 | Bumbu tabur rasa jagung manis 100 gram | Rp. 5.500 |
6 | Bumbu tabor rasa pedas manis 100 gram | Rp. 5.500 |
7 | Garam halus 250 gram | Rp. 2.000 |
8 | Ketumbar Bubuk 12,5 gram | Rp. 1.000 |
9 | Plastik pouch ukuran 12 x 20 (50pcs) | Rp. 20.000 |
| Total Biaya | Rp. 92.000 |
5.3 Rencana Penghasilan
Dalam setiap produksi menghasilkan 25 bungkus "TESIDU" dan untuk setiap bungkus harganya adalah Rp. 5000,-
Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya Rp. 5.000 x 25 = Rp. 125.000,- .
Untuk laba bersih = penghasilan produksi - biaya awal
= Rp. 125.000 – Rp. Rp. 92.000
= Rp. 33.000,- .
NB: untuk beberapa bahan masih ada yang tersisa
BAB VI
ANALISIS USAHA
6.1 Analisis Potensi dan Peluang Pasar Produk
Usaha tela-tela singkong durian merupakan usaha yang memiliki potensi untuk bertahan dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Kebutuhan kuliner masyarakat akan terus meningkat karena kebutuhan tersebut adalah kebutuhan pangan masyarakat. Tela-tela singkong durian yang dijadikan sebagai jajanan murah sehat dan nikmat mampu menarik banyak konsumen seperti pelajar di setiap tingkatan, mahasiswa dan masyarakat. Hal inilah yang merupakan potensi besar dalam usaha tela-tela singkong durian ini. Oleh karena itu, kami mencoba memulai, menjalankan dan mengembangkan usaha Tela-tela Singkong Durian ini di Salatiga dan sekitarnya dengan harapan mampu mendatangkan keuntungan yang besar karena di daerah Salatiga sendiri masih jarang penjual Tela-tela singkong durian.
6.2 Analisis Persaingan
Setiap usaha yang akan kita jalani pasti akan ada persaingan usaha, sehingga yang kita butuhkan di sini adalah pematenan usaha atau produk yang kita buat dan mempertahankan cita rasa yang khas dari produk yang kita hasilkan. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah pelayanan yang memuaskan bagi para konsumen, maka kita tidak akan merasa khawatir dengan persaingan usaha yang terjadi karena persaingan tersebut tidak akan bisa mengancam usaha yang kita jalani.
6.3 Analisis Masa Depan Usaha
Bila kita berbicara mengenai usaha dagang dalam bidang makanan sampai kapan pun tidak akan ada habisnya karena kita semua tahu bahwa di Indonesia, khususnya di daerah Salatiga banyak para konsumen pecinta kuliner apalagi jika makanan tersebut mempunyai ciri khas tersendiri, sehingga mempunyai cita rasa yang khas yang mampu menarik minat konsumen, sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk memandang sebelah mata mengenai usaha dan tidak ada lagi rasa takut dalam diri kita untuk memulai berwirausaha.
BAB VII
PENUTUP
Sebagai seorang calon wirausahawan, kami akan menekuni usaha ini dan kami berinisiatif untuk membuat aneka macam tela-tela singkong. Selain itu, kami akan berusaha untuk mengembangkan usaha ini dan menurut kami usaha tela-tela singkong ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan juga dapat membuka peluang dalam penyerapan tenaga kerja. Menurut pandangan kami usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan, meskipun di zaman sekarang ini banyak aneka jajanan yang tergolong mewah akan tetapi kami yakin bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan dengan keuntungan besar. Kami akan berusaha dengan kemampuan yang kami miliki agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar.
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha olahan singkong durian ini maka sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Modal yang anda miliki.
2. Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat).
3. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan media yang ada).
4. Jeli dalam melihat target pasar.
Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.
Foto Produk
NB:
Harga Rp. 5.000/bungkus.
Pemesanan bisa hubungi CP 091219200913 (Indana) atau 0881025251468 (Muna)
Untuk melihat video pembuatan bisa diklik link https://www.youtube.com/watch?v=2ge9qbRw1EI
Komentar
Posting Komentar