Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian
MAKALAH PROPOSAL USAHA
“BINTARI” GABIN FLA TAPE DURIAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Bapak Turjangun
Disusun
oleh :
Ihda Ayza 63010190115
Ayu Linda Lestari 63010190119
Linda Febriana 63010190109
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa
kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
semua limpahan rahmat, hidayah, dan ianayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang sangat
kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan oleh dosen pengampu
Bapak Turjangun sehingga kami dapat menyelasaikan makalah berjudul “Bintari
Gabin Fla Tape Durian” dengan lancar. Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sangat
dibutuhkan untuk kesempurnaan makalah ini kedepannya agar menjadi lebih baik
lagi.
Demikian makalah ini,
semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan yang membacanya, sehingga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan tentang penulisan ini.
Salatiga, 7 Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI
1.1 Hasil Wawancara dan
Latar Belakang
BAB II ASPEK PASAR
DAN PEMASARAN
2.1.1 Gambaran Umum
Pasar dan Sasaran
2.1.2 Jenis Produk Yang
Dipasarkan
2.1.7 Strategi STP
(Segmentation, Targeting dan Positioning)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Hasil Wawancara dan Latar Belakang
Kami melakukan
wawancara dengan Bapak Mulyoto sebagai petani dan pemilik kebun singkong di
daerah Bringin, Kabupaten Semarang. Bapak Mulyoto mulai bertani sejak tahun
1976 hingga sekarang. Menurut Bapak Mulyoto keluh kesah saat menjadi petani
singkong yaitu harga di pasaran yang relatif naik turun, sedangkan senangnya
yaitu budidaya singkong termasuk mudah dan tidak terlalu rumit merawatnya.
Harga jual singkong di pasaran biasanya berkirar antara Rp.1.500 sampai
Rp.3.000 atau juga biasanya dengan sistem tebas atau borongan. Jika menjual
sendiri Bapak Mulyoto biasanya menjual ke pasar Bringin yang letaknya tidak
terlalu jauh.
Singkong merupakan
makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia. Tanaman
ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan memiliki daya adaptasi
yang tinggi terhadap kondisi berbagai tanah. Tanaman ini memiliki kandungan
gizi yang cukup lengkap. Kandungan kimia dan zat gizi pada singkong adalah
karbohidrat, lemak, protein, serat makanan, vitamin (B1, C), mineral (Fe, F,
Ca), dan zat non gizi, air. Selain itu, umbi singkong mengandung senyawa non
gizi tannin.
Salah satu contoh
makanan dari olahan singkong yaitu Gabin. Gabin adalah sejenis biscuit gurih
dan cenderung tawar. Kue gabin biasanya dikreasikan dengan diberi isian tape
singkong diantara 2 kuenya lalu digoreng. Kue gabin sangat cocok untuk menjadi
teman minum kopi atau teh. Terlebih di zaman seperti sekarang ini banyak
terjadi inovasi pada makanan seperti kue gabin ini yang dapat dikreasikan
dengan buah durian sebagai fla. Sehingga saat menikmatinya aka nada sensasi
yang lebih enak.
Oleh karena itu, kami
ingin mengkreasikan kue gabin yang termasuk jenis kue jaman dulu untuk
dikombinasikan dengan durian sebagai fla agar dapat menciptakan suatu kreasi
baru dengan harapan dapat menciptakan peluang usaha yang menjajikan. Pembuatan
gabin ini kami lakukan dengan inovasi dan kreatifitas serta dengan cara
higienis dan bahan baku yang unggul agar tercipta rasa yang nikmat. Kami juga
menetapkan harga penjualan yang terjangkau agar ramah di pasaran dan dapat
dinikmati oleh banyak kalangan.
1.2 Visi dan Misi
Visi
“Menciptakan produk makanan yang halal, inovatif, sehat, higienis,
dan bermutu dengan menjaga rasa dan kualitas bahan baku agar tercipta produk
yang nikmat sehingga dapat diminati masyarakat berbagai kalangan”
Misi
· Menggunakan bahan baku berkualitas, halal, dan diolah dengan cara
higienis.
· Selalu memberikan yang terbaik agar menghasilkan cita rasa yang
nikmat.
· Terus berinovasi mengembangkan produk agar selalu dinikmati dan
dinantikan oleh masyarakat.
· Menerima kritik dan saran sebagai bahan evaluasi kami agar lebih
baik kedepannya.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah
sebagai berikut :
· Melatih kami mencoba berwirausaha dengan produk buatan sendiri.
· Mengeksplorasi bakat dan minat kami di bidang usaha kuliner.
· Menambah pengalaman dan wawasan tentang berwirausaha.
· Memanfaatkan waktu dengan kegiatan bermanfaat dan berorientasi pada
masa depan.
· Mencoba peluang usaha baru dengan ide-ide kreatif dan inovatif.
1.4 Data Perusahaan
1. |
Nama Perusahaan |
Bintari |
2. |
Bidang Usaha |
Kuliner |
3. |
Jenis Produk |
Gabin fla tape durian |
4. |
Alamat Perusahaan |
Kroyo 02/06, Bringin, Kab.
Semarang |
5. |
Alamat Email |
bintarisnack@gmail.com |
1.5 Data Pemilik
NAMA |
JENIS KELAMIN |
ALAMAT |
PERAN DALAM PERUSAHAAN |
Ihda Ayza |
Perempuan |
Jambu Kidul 04/02, Ambarawa,
Kab. Semarang |
Owner |
Ayu Linda Lestari |
Perempuan |
Kroyo 02/06, Bringin, Kab.
Semarang |
Owner |
Linda Febriana |
Perempuan |
Wanorejo 02/10, Bawen, Kab.
Semarang |
Owner |
1.6 Konsep Usaha
“Bintari” atau
singkatan dari gabin fla tape durian adalah suatu produk inovasi dari kue
tradisonal yang berbahan dasar tape singkong dipadukan dengan fla durian yang
menjadikan berbeda dengan produk lainnya. Kami memakai tape singkong terbaik
agar tercipta rasa legit tape yang nikmat, kemudian untuk fla kami menggunakan
buah durian asli. Buah durian sendiri memiliki aroma yang kuat dan banyak
disukai oleh masyarakat sehingga kami ingin mengkombinasikan dengan gabin tape
singkong. Bintari terbuat dari 2 keping kue gabin yang diisi dengan tape
singkong kemudian di goreng sebentar dengan api kecil agar tidak gosong.
Kemudian fla durian kami membuatnya dengan buah durian asli bukan perisa,
kemudian kami campur dengan beberapa bahan seperti santan, tepung maizena, dan
gula. Hal tersebut kami harapkan dapat menarik konsumen karena produk kami
memakai tambahan topping fla durian sehingga menjadikan produk kami unik. Untuk
pemasarannya kami menetapkan harga sesuai standar tetapi tetap mengutamakan
kualitas bahan-bahan yang kami pakai dalam pembuatannya. Bintari ini juga cocok
untuk berbagai kalangan karena tekstur yang tidak keras tetapi tidak lunak
juga, selain itu juga cocok untuk teman bersantai ketika meminum the atau kopi.
Sedangkan untuk pemesanan produk Bintari kami melayani lewat berbagai media
sosial kami dan juga nomer telpon, sehingga konsumen jauh pun tetap dapat
menikmati lezatnya produk Bintari kami. Kami juga tetap melayani konsumen
secara offlain, dapat ke toko alamat kami di area Bringin untuk langsung
membelinya.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Aspek Pasar
2.1.1 Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha Bintari ini masih tergolong usaha rintisan kami dan merupakan
usaha kecil karena kami sendiri yang menanganinya. Usaha ini dimulai di salah
satu tempat tinggal owner untuk pemasaran secara offlain, sedengkan untuk
online kami juga memasarkan melalui media whatsapp dan instagram untuk
memperlebar cakupan area pemasaran kami. Harapan kami semoga usaha ini dapat
berjalan lancer sehingga kami bisa merekrut pegawai baru untuk proses produksi
dan dapat membuka cabang agar area pemasaran kami semakin luas.
2.1.2 Jenis Produk Yang Dipasarkan
Produk yang kami pasarkan yaitu gabin dengan fla tape durian.
Kombinasi antara legitnya tape singkong dengan fla durian yang memiliki aroma
wangi. Dalam pembuatan produk kami memastikan kehigienisan, rasa, kualitas
bahan, dan halal sehingga produk bintari dapat bersaing di pasaran karena masih
tergolong unik sehingga dapat menarik minta konsumen.
2.1.3 Target Pasar
Produk Bintari dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan usia dan
cocok sebagai teman bersantai ketika minum kopi atau teh. Pemasaran pertama
kami menitipkan produk Bintari di warung-warung tempat tinggal owner. Jadi target
pemasaran pertama kami masih warga sekitar agar merasakan terlebih dahulu
kemudian kami juga memasarkan lewat sosial media agar lebih diketahui publik.
2.1.4 Sasaran Pembeli
Sasaran dari
bintari gabin fla durian ini adalah para Mahasiswa juga dari semua kalangan
mulai darianak sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan
lain-lain. Terutama yangsangat tertarik
dengan tampilan singkong yang unik dan
kualitas durian yang diproduksi dengan higienis dan
terbuat dari bahan – bahan yang berkualitas.
2.1.5 Pesaing
Pesaing kami untuk produk serupa di daerah kami tidak ada. Tetapi
karena kita menitipkan di warung dan toko sncak maka pesaing kami yaitu
produk-produk serupa misalnya barang dagangan tempat kami menitipkan. Namun kami
tetap optimis dengan produk kami karena memiliki ciri khas tersendiri.
2.1.6 Differensiasi
Strategi
differensiasi yang dilakukan pada produk Bintari ini adalah differensiasi
produk yang meliputi rasa, label, dan tampilan produk yang menarik. Kami
membuat nama brand sendiri dalam pemasaran gabin fla durian agar dapat terkesan
oleh konsumen sehingga membedakan dengan produk lainnya.
2.1.7 Strategi STP (Segmentation, Targeting dan
Positioning)
·
Segmentation
Demografis dengan
segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variable demografi seperti : usia, jenis kelamin, pendapatan, ras,
pendidikan dan pekerjaan.
· Umur
Produk Bintari gabin fla tape durian dapat dinikmati oleh berbagai
usia dan tidak ada batasan.
· Jenis Kelamin
Produk Bintari gabin fla tape
durian tidak ada batasan gender sehingga laki-laki maupun perempuan
dapat mengkonsumsi.
· Pendapatan
Produk Bintari gabin fla tape durian dipatok dengan harga relatif
murah sehingga masyarakat berbagai golongan pun tetap dapat menjangkaunya.
· Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk Bintari gabin fla tape durian ini diarahkan pada segmentasi
umur, jenis kelamin dan pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal
diterima oleh konsumen.
·
Targeting
Pada tahap targeting
ini adalah menentukan target konsumen yang menjadi focus utama dalam pemasaran.
Target dari Bintari gabin tape fla durian ini adalah orang dewasa, remaja, dan
juga anak-anak. Hal ini karena komposisi dan tekstur dari Bintari dapat
dikonsumsi oleh berbagai kalangan dan usia.
·
Positioning
Bintari gabin fla tape
durian dalam pembuatannya kami tidak memakai bahan pengawet sehingga menjadi
makanan bergizi, sehat, dan dapat sebagai pengganjal lapar maupun pengganti
makan saat diet. Kemudian kami mengemasnya dengan rapi dan disertai brand label
agar menarik minat konsumen.
2.2 Aspek Pemasaran
2.2.1 Promosi
Karena sekarang zaman serba di era digital, sehingga kami
memutuskan untuk melakukan kegiatan promosi melalui akun-akun media sosial
seperti whatsapp, Instagram, facebook, blogger untuk menarik konsumen lebih
luas. Promosi kami lakukan dengan foto-foto produk kami sehingga konsumen dapat
melihat terlebih dahulu seperti apa produk kami. Kemudian di dua hari pertama
launching produk kami memberikan penawaran beli dua gratis satu agar menarik
perhatian konsumen. Untuk pembelian lewat online kami hanya membatasi untuk
area sekitar Bringin, Salatiga, dan Ambarawa karena untuk diluar area tersebut
kami belum berani karena produk kami benar-benar bahan alami tanpa pengawet
sehingga dikhawatirkan tidak tahan lama jika sampai luar kota.
2.2.2 Pengembangan Pasar
Untuk memperluas jaringan pemasaran kami menitipkan produk di
berbagai warung-warung daerah owner yang berbeda-beda sehingga konsumen dari
berbagai daerah. Kemudian untuk sosial media kami juga aktif setiap hari agar
produk semakin terkenal dan diketahui masyarakat. Untuk pembukaan cabang kami
masih menunggu usaha kami berkembang terlebih dahulu agar terkumpul modal dan
kami juga ingin memperdayakan masyarakat sekitar sebagai usaha UMKM yang bisa
membantu perekonomian masyarakat
sekitar.
2.2.3 Pengembangan Produk
Dalam hal
pengembangan produk kami akan menambah varian rasa dari fla. Karena mengingat
tidak semua orang menyukai buah durian, sehingga kami akan bereksperimen lagi
dengan mengembangkan produk selain hanya menggunakan buah durian. Tetapi untuk
saat ini, fokus kami tetap gabin fla tape durian terlebih dahulu karena ingin
memperkenalkan inovasi produk kami kepada para konsumen.
2.2.4 Langkah-Langkah Promosi
Sebagai promosi
awal kami memberikan promosi beli dua gratis satu untuk menarik perhatian calon
konsumen. Kami tetap menjaga kualitas bahan, cita rasa di setiap produksi agar
produk kami tetap konsisten. Kami tidak menggunakan bahan pengawet agar tetap
sehat dan bergizi serta selalu menjaga kehigienisan.
2.3 Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strenght)
·
Bintari gabin
fla tape durian kami kemas satu per satu dengan fla durian yang kami kemas
secara terpisah agar tidak tercampur. Dengan pengemasan seperti itu maka tetap
higienis dan terlihat rapi ketika dijual.
·
Tape singkong
yang kami gunakan terasa legit dan manis, kemudian kami padukan dengan fla
durian dengan aroma dan rasa yang khas. Sehingga memunculkan rasa yang unik.
·
Dalam produksi
kami memakai produk bermutu dan berkualitas sehingga tercipta rasa yang lezat.
Karena kualitas bahan baku juga mempengaruhi cita rasa. Sehingga kami selalu
menjaga kualitas bahan.
·
Walaupun
menggunakan bahan-bahan berkualitas, kami masih mematok harga yang terjangkau
agar dapat terjangkau berbagai kalangan.
·
Lokasi
pemasaran kami memanfaatkan daerah tempat tinggal owner yang berbeda-beda
sehingga memperluas jaringan pemasaran kami. Dengan begitu harapannya produk
kami dapat cepat berkembang dan dikenal oleh konsumen.
·
Selain secara
offline, kami juga melayani pembelian secara online dengan mengantar di daerah
sekitar Bringin, Salatiga, dan Ambarawa.
b. Kelemahan (Weakness)
· Produk tersedia satu varian saja
Untuk saat ini kami hanya
menawarkan satu jenis produk dan rasa. Sehingga akan ada kemungkinan konsumen
beralih produk jika tidak menyukai komposisi dari produk kami.
· Produk tidak tahan lama
Karena kami menggunakan
komposisi bahan tanpa pengawet sehingga Bintari gabin fla tape durian tidak
bisa bertahan lama. Dalam kedaan dingin produk bisa bertahan sampai tiga hari
akan tetapi jika di suhu normal tidak bisa bertahan lama dari satu hari karena
akan menyebabkan rasa dan tekstur yang berbeda.
c. Peluang (Opportunities)
· Selera konsumen
Kami membaca bahwa kemungkinan banyak masyarakat yang menyukai
aroma dan rasa khas durian. Sehingga kami mengkombinasikan dengan kue
tradisional gabin untuk diperkenalkan Kembali tetapi dengan ide inovasi baru
sehingga membuat ciri khas berbeda dari lainnya. Hal ini dapat menjadi peluang
bagi kami karena belum banyak yang memunculkan ide seperti itu.
· Persaingan
Bisnis kuliner termasuk bisnis yang menjajikan dan menguntungkan.
Terlebih produk kami belum banyak ada di pasaran sehingga kami memiliki peluang
besar untuk memasuki bisnis kuliner ini.
d. Ancaman (Threats)
·
Banyak
masyarakat yang tidak familiar dengan gabin sehingga dapat beralih ke makanan
lain. Dan juga produk bisa saja ditiru ketika sudah banyak di pasaran.
·
Pilihan kue
tradisonal sangat banyak sehingga tidak mudah untuk langsung merebut pangsa
pasar.
2.4 Analisa 4P
a. Produk (Product)
Produk Bintari gabin
fla durian merupakan salah satu kue tradisional yang kemudian kami kembangkan
agar lebih modern dan lebih dapat diterima konsumen. Makanan ini sangat cocok
untuk dijadikan camilan maupun teman saat minum kopi atau teh. Kami juga
memakai bahan alami dan berkualitas sehingga sehat tanpa bahan pengawet.
Pengemasannya kami lakukan satu per satu agar lebih higienis, rapi, dan
praktis.
b.Harga jual (Price)
Harga jual Bintari gabin fla durian kami
patok dengan harga Rp 3.500 per biji. Hal tersebut dikarenakan isian tape
singkong yang kami berikan tebal dan legit, selain itu juga ada tambahan fla
durian yang membuat semakin nikmat. Jadi dengan harga tersebut sudah termasuk
pas dan worth it ketika dibeli.
· Promosi (Promotion)
Promosi kami lakukan
secara offlain dan online di berbagai media sosial untuk memperkenalkan produk
kami lebih luas. Di awal launching produk kami juga memberikan tawaran istimewa
yaitu gratis produk dengan pembelian tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk
menarik minat konsumen agat berminat membeli dan mencobanya.
· Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)
Tempat pemasaran awal
kami menitipkan di toko-toko sekitar owner dan juga berkeliling di tempat yang
strategis agar cepat dikenal oleh konsumen.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1 Diskripsi Produk
Singkong merupakan makanan yang kaya karbohidrat. Terdapat kandungan gizi
seperti protein, vitamin C, kalsium, posfor, kalori, lemak, zat besi dan
vitamin B1 pada singkong. Dengan berbagai kandungan gizi yang terdapat pada singkong, maka singkong baik untuk
dikonsumsi. Namun pada saat ini makanan tersebut berlahan -lahan sudah
menghilang di pasaran, maka dari itu
kami menciptakan inovasi baru dengan menambahkan fla rasa durian yang manis dan kental. Dihidangkan
selagi hangat maka singkong rasa durian atau bintari gabin fla durian ini cocok
menjadi makanan cemilan ataupun teman saat minum kopi atau teh.
3.2 Kualitas Produk
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena
bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami
tanpa mengandung pengawet apapun.
3.3 Komposisi Produk
Bahan membuat gabin
·
Singkong yang difermentasikan menjadi
tape.
·
Roti kreker
·
Susu
·
Gula pasir
·
Garam
·
Tepung trigu.
Bahan membuat fla durian
·
Durian
·
Susu kental manis
·
Santan
·
Tepung maezina
·
Garam
3.4 Proses Pembuatan
·
Siapkan tape singkong dalam wadah
kemudian beri 4sdm gula pasir dan 2 sachet susu kental manis putih kemudian
aduk hingga rata.
·
Setelah tercampur bahan isiannya.
Kemudian siapkan 2 keping roti gabin.
·
Isikan tape singkong tersebut ke salah
satu gabin secukupnya. Lakukan berulang sampai isian dan kue gabin habis.
·
Setelah itu tutup dengan satu keping kue
gabin tadi yang sudah disiapkan.
·
Ratakan pinggiran dari kue gabin tersebut
menggunakan sendok.
·
Setelah pinggirannya rapi, masukkan di
kulkas kurang lebih 30menit.
·
Jika sudah 30menit roti gabin sudah siap
di goreng sampai kulit kecoklatan dengan api kecil agar tidak gosong.
·
Untuk membuat fla durian, pertama
pisahkan daging durian dari bijinya.
·
Setelah itu blender daging durian bersama
susu kental manis dengan sedikit air.
·
Lalu panaskan teflon, masukkan 4 sdm
tepung maizena aduk secara perlahan dengan api kecil.
·
Setelah kalis, lalu masukkan bahan yang
sudah di blender tadi dan aduk hingga tercampur dan matang.
·
Kue gabin dan fla durian sudah siap dinikmati
3.5 Pengemasan Produk
Untuk pengemasanya
kami menggunakan kemasanan sekali pakai (Disposable), yaitu plastic bungkus
makanan ukuran kecil dan kue gabin dikemas secara satu per satu. Sedangkan
untuk fla durian kami pisahkan dengan plastic clip ukuran kecil untuk dinikmati
satu ukuran kue gabin.
BAB IV
ASPEK
KEUANGAN
Kebutuhan awal
untuk memulai usaha adalah sebesar 53.000 untuk sekali produksi. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan
pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang
dibutuhkan untuk menjalankan pada awal produksi.
4.1 Investasi
No |
Komponen |
Jumlah |
Satuan |
Harga per unit
(Rp) |
Total biaya (Rp) |
Umur ekonomis
(Tahun) |
Penyusutan/tahunn |
1. |
Kompor gas |
1 |
Unit |
80.000 |
80.000 |
5 |
15.000 |
2. |
Wajan |
1 |
Unit |
40.000 |
40.000 |
4 |
15.000 |
3. |
Pisau |
1 |
Unit |
20.000 |
20.000 |
3 |
5.000 |
4. |
Baskom |
3 |
Unit |
10.000 |
30.000 |
2 |
3.000 |
5. |
Telenan |
1 |
Unit |
10.000 |
10.000 |
2 |
3.000 |
|
|
|
|
|
180.000 |
|
41.000 |
4.2 Bahan baku untuk produksi
No. |
Bahan baku |
Jumlah |
Total harga per produksi |
Biaya per tahun |
1. |
Roti gabin |
1 pack |
5.000 |
1.200.000 |
2. |
Tape singkong |
0,5 kg |
17.000 |
4.080.000 |
3. |
Durian |
500gram |
20.000 |
4.800.000 |
4. |
Susu kental
manis |
2 sachet |
3.000 |
720.000 |
5. |
Gula |
6sdm |
2.000 |
480.000 |
6. |
Santan |
65 ml |
4.000 |
960.000 |
7. |
Maizena |
4sdm |
2.000 |
480.000 |
|
|
|
53.000 |
12.720.000 |
Nb : 1 bulan = 240 hari kerja
4.3 Biaya
operasional
No. |
Komponen |
Biaya per bulan |
Biaya per tahun |
1. |
Gas |
20.000 |
240.000 |
2. |
Komunikasi dan
promosi |
30.000 |
360.000 |
3. |
Pemeliharaan
alat |
25.000 |
300.000 |
|
Jumlah |
75.000 |
900.000 |
Kebutuhan modal
awal untuk memulai usaha “Bintari” gabin fla tape durian adalah sebesar biaya
bahan : biaya peralatan + biaya bahan baku produksi + biaya operasional
= 180.000 + 53.000 + 75.000
= 308.000
Total Biaya :
Biaya
investasi 180.000/tahun
Biaya
produksi 12.720.000/tahun
Biaya
operasional 900.000/tahun
Biaya
penyusutan 41.000/tahun
Harga Pokok Produksi (HPP)
· Biaya tetap =
biaya penyusutan + biaya operasional
= 41.000 + 900.000
= 941.000/tahun
· HPP = Biaya tetap
+ biaya produksi /jumlah produksi
= 941.000 + 12.720.000/ (20*240)
= 941.000 + 12.720.000/ (4.800)
= 2.846,0416 atau Rp 3.000
Harga jual per unit
Rp3.000 x 10% =
Rp300
Jadi,
Rp3.000 + Rp300 = Rp3.300
Atau
Harga Jual Rp3.500
BAB V
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
5.1
Resiko/Hambatan
Selain memiliki
peluang usaha, kami juga memiliki resiko
peluang usaha, yang harus dihadapi dan dicari
solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
·
Persaingan seiring berkembangannya zaman
semakin banyak makanan yang dikreasikan dan dimodifikasi dari aslinya sehingga
banyak konsumen juga akan produk-produk seperti itu.
·
Daya tahan produk Bintari gabin fla
durian tidak bersifat tahan lama, produk ini
hanya bertahan satu hari di suhu ruang dan lima hari didalam kulkas.
Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan bahan pengawet maka dari itu
tidak memiliki ketahanan yang cukup lama dikarenakan salah satu bahan yang
digunakan adalah singkong yang difermentasikan menjadi tape.
5.2
Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan
tersebut adalahsebagai berikut:
·
Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat
produk dengan tampilan menarik dengan berbagai warna sesuai dengan selera
konsumen yang diminati pada saat ini
·
Daya Tahan Produk
Kami melakukan
upaya dengan sistem membuat secukupnya dalam setiap hari agar produk tersebut
selalu habis sehingga tidak ada sisa dan menghindari basi. Jadi barang akan
baru setiap hari.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Usaha bintari gabin
fla durian ini termasuk usaha yang cukup
menjanjikan karena modal yang diperlukan tidak terlalu banyak dan memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi. Hal ini menjadi sasaran kami karena
belum banyak penjualan yang mengkreasikan gabin fla tape ini dengan rasa durian
dengan bentuk yang menarik, sehingga menjadi suatu trend di masyarakat dengan
harga terjangkau produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.
6.2 Saran
Dari proposal ini
diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan dan banyak
diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun yang kita
miliki harus dapat mempunyai sikap kreativitas dan inovasi yang baik agar para
konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakak produk kita. Karena
untuk zaman generasi muda sekarang, semisal jika kita tidak kreatif dan seunik
mungkin, kita dapat kalah oleh para pesaing
atau kalah dengan makan yang kekinian. Dalam berbisnis pembuatan gabin
ini kita harus mempunyai konsep unik para konsumen, sehingga banyak konsumen
yang mau membeli produk kita, dan juga kita harus mempertimbangkan minat
masyarakat untuk pengembangan produk kita.
DAFTAR GAMBAR
Wawancara dengan petani singkong
desa Bringin
Foto bersama petani singkong Bapak
Mulyoto
Logo produk Bintari
Proses pembuatan Bintar
LAMPIRAN
Alamat youtube pembuatan Bintari “Gabin Fla Tape Durian”:
Alamat youtube “Aku Bangga Menjadi Mahasiswa
IAIN Salatiga:
https://youtube.be/1CoIchxAB9Y
Komentar
Posting Komentar