MAKALAH PROPOSAL USAHA “GETHUK LINDRI RASA DURIAN SAKTI MAS”

 MAKALAH PROPOSAL USAHA

“GETHUK LINDRI RASA DURIAN SAKTI MAS”

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Turjangun

Disusun oleh :

Anggi Anggeni 53050190014

Nimas Caesara Maharati P 53050190053

Tedy Dian Pratama 53050190056

Sukma Alfayet 53050190073

PROGRAM STUDI S1 AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan praktikum kewirausahaan dengan judul “PROPOSAL USAHA GETHUL LIDRI SAKTI MAS” ini dengan baik. Laporan ini kami susun secara cepat dan tepat, dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak diantaranya; Bapak Turjangun, selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan, kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.

Kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang membantu memberikan kritik dan saran, sehinga laporan ini dapat terselesaikan. Makalah ini masih jauh dari kata sempurnna dikarrenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karenanya, kami harap segala bentuk kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bisa membantu dan bermanfaat untuk para pembacanya.

       Salatiga, 13 Oktober 2021

        Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

1.1 Hasil Wawancara dan Latar Belakang 4

1.2 Visi dan Misi 5

1.3 Tujuan dan Manfaat 5

1.4 Data Perusahaan 5

1.5 Data Pemilik 6

1.6 Konsep Usaha 6

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 8

2.1 Aspek Pasar 8

2.3 Aspek Pemasaran 9

2.4 Analisis SWOT 10

2.5 Analisa 4P 11

BAB III ASPEK PRODUKSI 13

3.1 Deskripsi Produk 13

3.2 Kualitas Produk 13

3.3 Komposisi Produk 13

3.4 Proses Pembuatan 13

3.5 Pengemasan Produk 14

BAB IV ASPEK KEUANGAN 15

4.1 Investasi 15

4.2 Bahan Baku Untuk memproduksi 15

4.3 Biaya Operasional 15

BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN 16

5.1 Resiko 16

5.2 Tindakan Alternatif 16

BAB VI PENUTUP 17

6.1 Kesimpulan 17

6.2 Kritik dan Saran 17

DAFTAR GAMBAR 18

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Hasil Wawancara dan Latar Belakang

Sebelum melakukan proses yang lebih jauh, kelompok kami memutuskan untuk wawancara terlrbih dahulu kepada salah satu petani singkong di Tegalrejo, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga. Pak Sudi Puryanto sudah memulai bertani singkongg sejak 6 tahun yang lalu. Namun, singkong yang pak Sudi Puryanto dimiliki bukanlak untuk dijual dipasaran melainkan dikonsumsi sendiri atau keluarga. Sebagai seorang petani bukan lagi hal yang mengagetkan jika terdapat beberapa hambatan di dalam profesinya. Banyak yang pak Sudi Puryanto jumpai, seperti gangguan hama, dan cuaca yang tak menentu. Hal ini menjadikan singkong-singkong yang ia tanam terjadi perhambatan dalam pertumbuhannya. Untuk mengurangi beberapa gangguan tersebut, pak Sudi Puryanto menggunakan pestisidauntuk mengatasinya. Selain untuk menghindari pertumbuhan dengan menggunakan pestisida, pak Sudi Puryanto juga menggunakan pupuk alami pada kebunnya, seperti pupuk kandang. Petani Singkong ini menanam jenis singkong gatot kaca, yang bisa diolah menjadi gethuk, kripik, hingga makanan-makanan unik lainnya. Pak Sudi Puryanto juga mengatakan, bahwa untuk dapat memanen singkong yang ditanam, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 bulan atau dalam artian satu tahun sekali.

Singkong adalah ketela pohon atau bisa disebut ubi kayu. Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata rata. Singkong sering disebut-sebut sebagai bahan makanan ndesa atau berasal dari kampung.Meski saat ini beraneka ragam usaha makanan yang berbahan dasar singkong mulai menjamur,namun rata-rata usaha tersebut masih bermotivasi untuk “mengangkat derajat” singkong supaya lebih bergengsi. Artinya, singkong masih dianggap sebagai bahan makanan rendahan. singkong pun dianggap sebagai bahan makananlokal yang perlu digalakkan sebagai bahan makanan pokok alternatif. Istilah bahan makanan lokal juga perlu dicermati, sebab tanaman singkong ternyata bukan berasal dari Indonesia.

Gethuk adalah makanan khas jawa yang sudah ada sejak lama. Adapun macam macam gethuk itu beraneka ragam dan rasa. Dan dari kelompok kami memilih pembuatan gethuk lindri rasa durian. Dari singkong menjadi makanan yang banyak di cari. Gethuk lindri menjadi salah satu makanan yang paling banyak di cari, selain rasanya yang enak tekstur yang lembut. Dari sinilah, kami ingin membuat singkong menjadi hal yang bisa di jumpai dimana saja dengan aneka kreasi apa saja. Selain rasanya yang enak, tekstur yang lembut. Kami juga tegerak untuk melestarikan makanan tradisional jawa yang semakin hilang tergerus zaman.

1.2 Visi dan Misi

Visi

“Menjadikan eksistensi makanan tradisional yang lezat, halal, dan menyehatkan agar bisa bertahan di era modern ”

Misi

 Terus mengedepankan attitude, dan kesan baik pada client/ pelanggan.

 Mengutamakan cita rasa yang khas.

 Mengutamakan bahan baku yang berkwalitas baik.

 Selalu berinovasi dan berkolaborasi dengan banyak kalangan makanan diberbagai perusahaan.

 Mengutamakan kehigenisan setiap produk.

 Menggunakan beberapa digital platfrom untuk menyebarluaskan produk ke nasiona blahkan Internasional secara online.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berwirausaha.

2. Untuk membantu berfikir lebih kritis dan objektif tentang usaha yang dilakukan.

3. Dapat belajar mengatur waktu dari beberapa aspek dari berwirausaha.

4. Menjadikan kami lebih kreatif, aktif dan inovatif dalam berwirausaha dan kerja sama.

5. Melatih diri untuk lebih berani dan percaya diri.

6. Mengetahui konsep dasar untuk berwirausaha.

1.4 Data Perusahaan

1 Nama Perusahaan “Gethuk Lindri-Sakti Mas”

2 Bidang Usaha Kuliner

3 Jenis Produk Cethuk

4 Alamat Perusahaan Tegalsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah

5 Alamat Email Gethuksaktimas@gmail.com

1.5 Data Pemilik

NAMA JENIS KELAMIN

ALAMAT PERAN DALAM PERUSAHAAN

Anggi Anggeni

Perempuan

Oku Timur, Palembang, Sumatera selatan

Owner

Nimas Caesara Maharati Pratikto

Perempuan

Dsn. Krajan RT/RW 03/03, Ds. Mulyoagung,

Kec. Singgahan, kab. Tuban, Jawa Timur

Owner

Tedy Dian Pratama

Laki-laki

Tegalsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah

Owner

Sukma Alfayet

Laki-laki

Kab. Kepulauan Meranti, Riau

Owner

1.6 Konsep Usaha

Gethuk Lidri “SAKTI MAS” ini, merupakan salah satu produk jajanan tradisional berbahan dasar singkong. Tak hanya itu gethuk ini memadukan buah durian sebagai penambah kekayaan tekstur, cita rasa dan aroma yang lezat.

Memnginagt tak semua kalangan bisa membeli durian karena harganya yang lumayan mahal, diharapkan konsep produk Gethuk Lidri “SAKTI MAS” ini bisa membuat semua kalangan, semua umur, bahkan semua daerah bisa merasakannya. Pelanggan bisa langsung datang ketempat produksi kami, yakni : Tegalsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Atau bahkan memesannya via online.

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Aspek Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pasar adalah tempat pertemuan antara kekuatan permintaan dan penawaran. Menurut Stanton, Pasar adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

a. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan ialah:

• Ada tidaknya pasar

• Seberapa besarnya pasar yang ada

• Potensi pasar

• Tingkat persaingan yang ada, termasuk besarnya market share yang akan direbut dan met share pesaing.

b. Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga. Faktor yang mempengaruhi :

 Harga barang itu sendiri

 Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang substitusi atau komplementer)

 Pendapatan

 Selera

 Jumlah penduduk

 Pengaruh-pengaruh khusus.

2. Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Faktor yang mempengaruhi :

 Harga barang itu sendiri

 Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang substitusi atau komplementer)

 Teknologi

 Biaya produksi

 Tujuan perusahaan

 Pengaruh-pengaruh khusus

2.2 Bentuk Pasar

• Bentuk pasar dilihat dari sisi produsen atau dari banyaknya penjual:

1. Pasar persaingan sempurna.

2. Pasar persaingan monopolistic.

3. Pasar monopoli.

4. Pasar oligopoli.

• Bentuk pasar dilihat dari sisi konsumen atau dari pembeli:

1. Pasar Konsumen.

2. Pasar Industri.

3. Pasar Penjual Kembali (Reseller).

4. Pasar Pemerintah.

2.3 Aspek Pemasaran

Menurut Stanton, Pemasaran adalah keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun yang potensial.

Agar bisnis yang dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka perlu melakukan strategi bersaing yang tepat. Unsur strategi persaingan adalah menentukan segmentasi pasar (segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan posisi pasar (positioning).

 Pasar Sasaran

Pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan.

 Posisi Pasar

- Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk.

- Posisi produk adalah bagaimana posisi suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen atas dasar atribut-atributnya.

- Tujuannya adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen.

 Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari:

- Atas dasar atribut (harga murah atau mahal).

- Kesempatan penggunaan (sebagai minuman energi atau kesehatan).

- Menurut kelas pengguna (dewasa atau anak-anak).

- Langsung menghadapi pesaing (kami nomor satu).

- Kelas produk (untuk kecantikan atau kesehatan).

 Strategi Produk

- Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

- Strategi produk yang dapat dilakukan dalam mengembangkan suatu produk:

- Penentuan logo dan motto.

- Menciptakan merek.

- Menciptakan kemasan.

- Keputusan label.

 Strategi Harga

- Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli atau penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan penjual dengan satu harga yang sama terhadap semua pembeli.

 Langkah2 dalam menetapkan harga yg tepat terhadap suatu produk:

- Menentukan tujuan menetapkan harga.

- Memperkirakan permintaan, biaya dan laba.

- Memilih strategi harga untuk membantu membantu menentukan harga dasar.

- Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga

 Tujuan dari penentuan harga secara umum:

- Untuk bertahan hidup

- Untuk memaksimalkan laba

- Untuk memperbesar market share

- Mutu produk

- Pesaing

2.4 Analisis SWOT

1. Kekuatan (Strength)

- Gethuk Lindri “ SAKTI MAS ” dengan rasanya yang khas serta tekstur yang tidak menghilangkan karakteristik singkong.

- Dengan varian dan topping yang diberi tidak jauh enak dan akan menggoyang lidah, rasa durian yang tajam menambah rasa nikmat ketika di kunyah.

- Selain rasa yang unik, kemasan, serta penambahan topping yang beraneka macam. Gethuk Lindri ini juga memiliki aroma yang khas.

- Memiliki rasa yang khas serta kehigenisan produk.

- Menggunakan singkong dari ladang dari tokoh terp-ercay dibidang perkebunan, sehingga bisa memantau pertumbuhan singkong dan membuatnya menjadi bahan baku yang berkualitas.

2. Kelemahan (Weakness)

A. Varian Produk

Dengan adanya usaha baru ini, membuat kami fokus untuk satu produk terlebih dahulu sebagai ikon perusahaan. Dan dengan adanya hal ini, diharapkan bisa memacu kami untuk tetap meneruskan dan berinovasi ke produk lain.

B. Masa Kadaluarsa Yang Singkat

Karena bahan dasar dari singkong, maka tidak akan cukup lama untuk bertahan dalam arti makanan bisa basi, bisa disimpan didalam lemari es. Akan tetapi cita rasa dan tekstur juga Gethuk Lindri ini akan berubah.

3. Peluang (Opportunity)

Sebagian besar dilingkungan kota jarang ada yang menjual makanan seperti ini (tradisional) maka ini akan menjadi daya tarik atau hidangan baru bagi semua kalangan.

Untuk pesaing jarang sekali.

4. Ancaman (Threat)

- Siapapun dapat menjadi ancama baik orang dalam maupun orang luar.

- Sebagian anak muda (remaja) sekarang tidak ingin makan makanan jaman dulu karena gengsi bahkan tidak pernah mengenal makanan tradisional ini.

- Mudah di plagiat karena pembuatannya yang mudah, dan bahan baku yang sering dijumpai.

2.5 Analisa 4P

a. Produk (Product)

Dari segi produk,singkong durian “SAKTI MAS” memiliki varian beraneka ragam bahkan bisa request topping dan rasa yang ada. Dalam produk ini tidak menghilangkan tekstur khas dari singkong dan rasa khas durian yang menggugah selera makan. Dari rasa sudah jelas enak, manis, tidak ada duanya.

b. Harga Jual (Price)

Dari segi harga sangat terjangkau murah hanya dengan Rp. 2.500,00 sudah dapat order 1 pack singkong durian SAKTI MAS. Dan untuk order dalam skala besar pasti akan berbeda dengan harga /pack.

c. Promotion (Promosi)

Untuk awal promosi kami memberi tasti terlebih dahulu, untuk menganalkan produk. Tak lupa menggunakan digital platform (social media), hingga lisan ke lisan. Dan cara ini lumayan efektif

d. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)

Untuk lokasi cukup mudah ditemui karena kami produksi dirumah dan kami juga berjualan dengan memanfaatkan perkembangan zaman, yakni memanfaatkan akses social media agar mempermudah pembeli melakukan order atau pemesanan.

BAB III ASPEK PRODUKSI

3.1 Deskripsi Produk

Gethuk Lidri merupakan kue tradisional yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Jajanan ini memiliki tampilan yang cantik karena dibuat berwarna-warni. Di era sekarang, gethuk lidri sudah teralihkan dengan berbagai jajanan yang beraneka warna dan rasa. Eksistensi gethuk lidri pun menjadi jajanan dengan kadar langka peminat, menjadikan jumlah produksinya pun juga berkurang.

Maka dari itu, kami menciptakan inovasi baru dengan menambahkan rasa durian dalam proses pembuatan nya. Rasa gethuk yang tergolong gurih dipadukan dengan rasa durian yang manis pastinya menambah cita rasa tersendiri. Dengan tampilan yang berbeda dan dibubuhi hiasan menjadi daya tarik bagi masyarakat. Melihat banyaknya yang cinta akan durian, gethuk ini menjadi sasaran jajanan yang tepat untuk disantap. Gethuk lidri ini juga bisa dijadikan sebagai sarapan pagi, sebagai pengganti nasi, dan akan lebih nikmat jika disajikan dengan hidangan minuman kopi atau pun teh hangat.

3.2 Kualitas Produk

Kualitas produk yang kami buat, sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan alami tanpa mengandung pengawet serta pemilihan bahan baku yang sangat teliti. Dengan pengolahan sendiri, jadi bisa menjamin bahwa produk ini tidak berbahaya untuk kesehatan dan aman untuk semua kalangan.

3.3 Komposisi Produk

1. Singkong

2. Durian

3. Garam

4. Susu Bubuk

5. Vanili

6. Mentega

7. Pewarna Makanan

8. Topping (mesis, susu kental manis, dsb)

3.4 Proses Pembuatan

Adapun cara pembuatan gethuk lindri rasa durian sangatlah mudah dan praktis bagi kita yang mau mencobanya. Ada berberapa cara dan tahap tahap untuk pembuatan gethuk lindri ini yaitu sebagai berikut:

1. Dapatkan singkong dari memanen di ladang atau membelinya di pasar, pilih singkong yang berkualitas baik dantidak terlalu tua.

2. Kupas kulit dan cuci singkong hingga bersih dari tanah yang melekat.

3. Lalu kukus singkong kurang lebih 30 menit hingga empuk.

4. Sisihkan singkong ke tempat yang bersih dan kering, dan beri sedikit garam.

5. Siapkan bahan merk produk (opsional), mika ukuran kecil, singkong, durian, garam, susu bubuk, vanili, mentega, dan pewarna makanan.

6. Sisihkan singkong ke tempat yang bersih dan dinginkan. Lalu tumbuk sampai singkongnya halus.

7. Jika singkong sudah halus campurkan dengan semua bahan.

8. Setelah semua sudah jadi, hidangkan gethuk seunik dan secantik mungkin agar menggugah selera. Gethuk pun siap dihidangkan.

3.5 Pengemasan Produk

Jika konsumen memesan produk untuk take away/dibawa pulang, maka gethuk lidri rasa durian “SAKTI MAS” ini akan dimasukkan ke dalam mika agar gethuk tetap terlihat cantik dan higienis. Sementara untuk pemesanan langsung dapat disusun menggunakan piring saji.

BAB IV ASPEK KEUANGAN

4.1 Investasi

Investasi keuangan kami adalah dari dana patungan. Kami mendirikan atau memproduksi ini dengan patungan kemudian kami jadikan untuk modal awal. Modal awal kami investasikan dengan uang patungan terlebih dahulu

4.2 Bahan Baku Untuk memproduksi

Bahan bahan kami beli dari tokoh yang terpercaya. Kami meggunakan bahan bahan yang berkualitas tinggi dan terpecaya. Halal dan sehat tentu nya untuk di komsumsi

4.3 Biaya Operasional

Biaya kami alhamdulilah tidak aman. Karena biaya modal sudah kembali dan bisa digunakan untuk pembuatan berikutnya. . modal awal kami hanya Rp.30.000,00 dan kami hanya memproduksi awal 50 bungkus, alhamduliah terjual habis sehingga kami mendapatkan keuntungan 50x 2.000 = 100.000,00. Kami menjual harga satu bungkus gethuk lindri dengan harga 2.000 perbungkus.dengan harga segitu kami sudah bisa kembali modal.

BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1 Resiko

Hambatan dari kami adalah kurang nya komunikasi antar individu. Tapi itu tidak menjadi kendala akan produksi nya gethuk lindri ini.

5.2 Tindakan Alternatif

Kurang nya komunikasi bisa di tutupi dengan jalan lain nya, yaitu dengan cara pembagian tugas perindividu dalam proses produksi ini

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dengan melihat peluang bisnis yang ada dipasaran makanan tradisional ini perlahan mulai hilang dikalangan penjual jajanan pasar. Gethuk merupakan salah satu makanan ringan tradisional yang terbuat dari bahan utama singkong, ubi, atau talas. Gethuk banyak ditemukan di Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami disini berinovasi dengan mebuat makanan tradisional gethuk dengan kemasan atau varian berbeda dari gethuk pada umumnya. Karena dari pandangan kami hal ini bisa memikat anak-anak muda yang kini mulai melupakan makanan-makanan tradisional yang ada. Usaha gethuk ini juga cukup menguntungkan karena peluang pasar luas dapat dinikmati berbagai kalangan. Selain harga terjangkau dan enak gethuk juga merupakan makanan yang bergizi bagi penikmatnya dari kandungan yang ada didalam bahan pokoknya yang digunakan.

6.2 Kritik dan Saran

Dari hal ini diharapkan usaha gethuk bisa berjalan lancer, sesaui dengan yang kami harapkan dan banyak penikmatnya. Saran cobalah untuk belajar berbisnis walau itu berawal dari yang kecil dan beri inovasi baru sesuai kreativitas yang bagus sehingga konsumen tidak bosan dengan hidangan yang diberikan. Karena jika kita kreatif dan berinovasi maka kita akan tertinggal dimana masa sekarang banyak sekali pesaing dalam dunia kerja. Tetap semangat jangan mudah putus asa dan tetap konsisten dalam menjadi sebuah bisnis memang terkadang kita akan diatas dan dibawah. Tak hanya itu kita juga perlu memperhatikan pasar kita untuk keberlangsungan usaha atau kita perlu melihat prospek kedepannya.

DAFTAR GAMBAR

Berikut kami sertakan tautan/link youtube :

a. Tutorial dan Pengenalan Gethuk Lindri “SAKTI MAS”

https://youtu.be/KiBRG7uV-NI

b. AKU BANGGA MENJADI MAHASISWA IAIN SALATIGA

https://www.youtube.com/watch?v=PpRoU_Hk8m8

Atau bahkan minat untuk memesan produk kami? Hubungi :

+6288225223903 (WA)

+6288806661701 (WA)

IG :

rara.parampa.store https://instagram.com/rara.parampa.store?utm_medium=copy_link


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian

Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong