TALAM SINGKONG DURIAN KEL 4 5C
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN USAHA TALAM SINGKONG DURIAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu :Turjaun
Disusun Oleh :
Eni Safitri 63010190097
Dian Aprilia Pratiwi 63010190111
Amelia Nur Santika 63010190116
Alfi Roikhatus Sofia 63010190117
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Perencanaan Usaha Talam Singkong Durian " ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di Yaumul Kyamah. Aamiin.
Adapun tujuan penelitian dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Turjaun pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana perencanaan usaha talam singkong durian.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Turjaun selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Perusahaan 2
BAB II 3
PEMBAHASAN 3
Data Perusahaan 3
Narasi Wawancara 5
Pengalaman Menbuat Singkong 5
Aspek Pasar dan Pemasaran 6
Produk yang Dihasilkan 5
Keunggulan Produk 7
Gambaran Pasar 7
Target Pasar atau Segmen Pasar yang Dituju 7
Trend Perkembangan Pasar 8
Analisa Perencanaan Usaha 8
Price (Harga) 9
Product (Produk) 9
Promotion (Promosi) 9
Place (Saluran Distribusi) 9
Aspek Produksi 10
Rencana Pengembangan Pasar 14
BAB III 16
Penutup 16
Kesimpulan 16
Lampiran 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu sektor usaha yang terus mengalami pertumbuhan. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, volume kebutuhan terhadap makanan dan minuman pun terus meningkat pula. Kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menikmati makanan siap saji ini menyebabkan banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru di bidang makanan dan minuman karena mereka menganggap sektor industri food dan beverages memiliki prospek yang menguntungkan baik masa sekarang maupun yang akan datang
Industri makanan dan aneka snack saat ini mulai menjanjikan sebagai bisnis yang memiliki omset penjualan dan penghasilan lebih yang bisa dikatakan sangat menguntungkan. Salah satu makanan indonesia yang saat ini sudah berkembang adalah singkong, pada saat ini singkong banyak dimodifikasi menjadi makanan yang lebih menarik salah satunya dimodifikasi dengan durian yaitu Talam Singkong Durian.
Talam singkong durian merupakan modifikasi talam yang di campur dengan durian, yang biasanya digunakan pada saat acara adat istiadat. Kue talam adalah kue tradisional betawi yang memiliki tekstur dan rasa yang lembut serta gurih karena terdapat santan didalamnya. Kue talam biasanya umumnya dibuat menggunakan bahan baku tepung tepungan seperti tepung tapioka atau tepung terigu. Tepung-tepung tersebut termasuk dalam kategori karbohidrat sederhana yang memiliki indeks glikemik yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana rincian data perusahaan Talam Singkong Durian?
2. Bagaimana aspek pasar atau Perusahaan Talam Singkong Durian?
3. Bagaimana analisis Perencanaan Usaha Talam Singkong Durian?
4. Bagaimana aspek produksi Talam Singkong Durian?
5. Bagaimana rencana pengembangan usaha Talam Singkong Durian?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui bagaimana rincian data perusahaan Talam Singkong Durian
2. Untuk mengetahui bagaimana aspek pasar atau Perusahaan Talam Singkong Durian
3. Untuk mengetahui bagaimana analisis Perencanaan Usaha Talam Singkong Durian
4. Untuk mengetahui bagaimana aspek produksi Talam Singkong Durian
5. Untuk mengetahui bagaimana rencana pengembangan usaha Talam Singkong Durian
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data Perusahaan
1. Profil Perusahaan
1.Nama Perusahaan
=Talam Singkong Durian
2.Bidang Usaha
=Industri Rumahan
3.Jenis Produk
=Kue
4.Alamat Perusahaan
=Jl. Karanggede Wonosegoro
5.Nomor Telepon
=085290769619
6.Mulai Berdiri
=28 September 2021
2. Biodata Pemilik/Pengurus
1.Nama
=Eni Safitri
2.Tempat dan tanggal lahir
=Boyolali, 11 April 2002
3.Alamat rumah
=Karangsalam, Bangkok Karanggede
4.Nomor WA
=082241252595
5.Alamat email
6.Pendidikan terakhir
=SMA N I KARANGGEDE
1.Nama
=Dian Aprilia Pratiwi
2.Tempat, tanggal lahir
=Boyolali, 12 April 2002
3.Alamat rumah
= Karangsalam, Bangkok Karanggede
4.Nomor Wa
=085290769619
5.Alamat email
6.Pendidikan terakhir
=SMA N 1 KARANGGEDE
1.Nama
=Amelia Nur Santika
2.Tempat, tanggal lahir
=Grobogan, 17 maret 2002
3.Alamat rumah
=Rekesan, karanglangu grobogan
4.Nomor Wa
=085325636800
5.Alamat email
6.Pendidikan Terakhir
=SMK 1 BANCAK
1. Nama
=Alfi Roikhatus Sofia
2. Tempat, tanggal lahir
=Boyolali, 13 september 2001
3. Alamat
=Repaking wonosamodro
4. Nomor Wa
=081326262234
5. Email
6. Pendidikan terakhir
=SMK 1 BANCAK
B. Narasi Wawancara
Pada Kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang hasil wawancara saya dan teman-teman saya kepada seorang petani singkong Di desa repaking yaitu tentang bagaimana proses produksi singkong. Disana saya beserta teman-teman saya mewawancarai seorang bapak petani singkong yang sedang berada Di sawahnya.
Petani singkong tersebut memulai menanam singkong yaitu pada musim labuh, adapun keluh kesah ataupun kesulitan yang dihadapi petani tersebut yaitu ketika singkong nya dimakan tikus. Biasanya masa pemanenan singkong tersebut sekitar 6 bulan sekali, kemudian singkong yang sudah di panen tersebut dijual langsung ke pedagang dan harga jual singkong tersebut biasanya Rp 1.500 per kg nya
C. Pengalaman Membuat Singkong
Disini saya akan menceritakan pengalaman saya dan teman-teman saya tentang proses pembuatan talam singkong rasa durian, dalam pembuatan talam tersebut tidaklah begitu mudah karena kita membutuhkan beberapa alat dan bahanh yang cukup banyak.
1. Singkong parut peras dengan kain, kemudian air ditampung untuk diambil patinya.
2. Masak air dengan gula jawa sampai larut. Kemudian di saring lalu Sisihkan.
3. Campur pati singkong dengan santan, vanilli dan Garam. Aduk rata, lalu Masukkan dalam loyang yang sudah diolesi minyak atau mentega.
4. Masukkan loyang berisi adonan tersebut kedalam kukusan yang sudah diberi air mendidih. (Kalau ada pandan, masukkan dalam air kukusan)kukus selama 15 menit. Tutupan panci lapisi kain agar uap air tidak membasahi kue.
5. Sambil menunggu, blender durian, garam dan santan sampai halus.
6. Masukkan air gula jawa ke dalam telur serta durian yang sudah diblender. Aduk rata, lalu msukkan tepung terigu dan maizena. Aduk rata dengan whisker lalu sisihkan.
7. Setelah lapisan Singkong matang. Angkat, lalu masukan adonan durian sambil disaring. (Atau saring dahulu dalam wadah lain)
8. Kukus kembali adonan yang sudah ditimpa adonan durian selama 40 menit.
9. Jika sudah matang Angkat dan tunggu kue dingin. Keluarkan dari loyang, lapisi plastik
10. Kue siap dipotong dan dimasukkah dalam packaging.
Itulah pengalaman kami dalam pembuatan talam singkong durian.
D. Aspek Pasar dan Pemasaran
a. Produk yang dihasilkan
Produk memiliki arti penting bagi perusahaan karena tanpa adanya produk, perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya. Pembeli akan membeli produk kalau merasa cocok, karena itu produk harus disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan pembeli agar pemasaran produk berhasil. Dengan kata lain, pembuatan produk lebih baik diorientasikan pada keinginan pasar atau selera konsumen. Pada bagian ini menjelaskan keseluruhan produk yang dihasilkan. Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah :
1. Dimensi produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku singkong ini dimodifikasi atau dicampur denhan durian dan di bentuk dalam bentuk kue yang disediakan dengan berbagai varian toping dan harga.
2. Nilai atau manfaat produk
Talam Ini berbahan utama singkong, Singkong dikenal sebagai ubi kayu. (Manihot esculenta) atau ketela pohon adalah tanaman pangan subtropika yang berasal dari suku Euphorbiaceae. Sebagai tanaman pangan singkong dikenal sebagai makanan pokok karena memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Pemilihan singkong yang digunakan adalah Jenis singkong yang digunakan adalah yang memiliki kadar pati yang tinggi, kadar air yang rendah, kulit tipis, dan mudah dikupas.
3. Kegunaan fungsi produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Talam singkong durian merupakan produk yang dapat dinikmati dengan berbagai pilihan rasa dan harga yang murah.
Selain itu Talam juga biasaya digunakan untuk hidangan apabila ada kegiatan adat istiadat pada suatu daerah.
b. Keunggulan produk
1. Rasa yang unik perpaduan antara singkong dan durian
2. Perpaduan Rasa yang gurih dan manis menjadi satu
3. Kemasan yang simpel danrapi
4. Harga yang terjangkau
5. Kebersihan terjaga
c . Gambaran Pasar
Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan Talam singkong durian ini, dikatakan cukup mudah untuk didapatkan. Sehingga, kami tidak perlu khawatir untuk mendapatkan bahan – bahannya
d. Target pasar atau segmen pasar yang dituju
Target pasar adalah kelompok konsumen atau pelanggan yang menjadi sasaran bisnis untuk melakukan pendekatan. Tujuannya adalah agar kelompok konsumen tersebut membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Biasanya, target pasar atau market dikelompokkan berdasarkan sifat, rentang umur, ataupun karakter serta kebiasaan yang dinilai selaras atau relevan.
Perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus dimana perusahaan ini dapat memasarkan
e. Trend perkembangan pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini, baik itu dari pasar nasional maupun internasional. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu jenis produk makanan yang sehat, enak, unik, berkualitas, dan terjangkau.
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini, termasuk produk yang berhubungan dengan durian. Dengan demikian, perusahaan yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dari selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksikapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
E. Analisis Perencanaan Usaha
Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam empat aspek yang sering dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong (2004:78) bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat hal yaitu :
a. Price (Harga)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya. Harga adalah unsur bauran pemasaran yang paling mudah disesuaikan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat, sedangkan ciri-ciri produk, saluran distribusi, bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu.
b. Product ( Produk)
Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Elemen-elemen yang termasuk dalam bauran produk antara lain ragam produk, kualitas, design, fitur, nama merek, kemasan, serta layanan.
c. Promotion ( Promosi )
Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan produk dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Definisi promosi menurut Kotler (2005) adalah berbagai kegiatan yang dilakukanoleh produsen untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut.
d. Place (Saluran Distribusi)
Tempat atau saluran pemasaran meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Saluran distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen (Kotler, 2005).
F. Aspek Produksi
1. Bahan baku dan bahan penunjang
Dalam perhitungan kebutuhan modal kerja dibutuhkan perencanaan bahan baku dan bahan penolong. Hal – hal yang diperhatikan adalah supplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan.
Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku dan bahan penolong dalam memproduksi Talam Singkong Durian dalam satu porsi :
1.Singkong. Rp. 1.000
2.Durian Rp. 8.000
3.Tepung Terigu Rp. 1.000
4.Tepung Maizena Rp. 1.500
5.Gula Jawa Rp. 1.500
6.Santan Rp. 2.000
7.Telur Rp. 1.500
8.Vanili Rp. 500
9. Gas Rp. 1.000
10. Wadah Packing Rp. 2.000
a. Stok Awal
Warung Talam Singkong Durian ini memiliki persediaan atau stok awal sebanyak 10 porsi. Total modal yang di keluarkan untuk persediaan awal ini adalah
10 x Rp. 20.000 = Rp. 200.000 ( Stok Awal )
b. Pembelian Stok
Misalnya untuk sementara warung Talam Singkong Durian untuk 7 hari kedepan, membeli bahan baku untuk 70 porsi. Perhitungannya menjadi
70 x Rp. 20.000 = Rp.1.400.000 ( Pembelian Stok )
c. Stok Akhir
Semisal ternyata terdapat 5 porsi untuk persediaan Akhir Talam singkong durian. Maka nilainya adalah
5 x Rp. 20.000 = Rp. 100.000 ( Stok Akhir)
d. HPP
HPP = Stok Awal + Pembelian Stok + Stok Akhir
HPP = Rp. 200.000 + Rp. 1.4000.000 + 100.000
HPP = Rp. 1.700.000
e. Laba Kotor
Dalam hal ini kami sementara masih menghitung laba Kotor dalam penjualan 10 porsi saja. Dalam satu porsi dijual harga Rp. 35.000 dan Rp. 32.000 untuk Reseller.
Laba Kotor = Total Hasil Penjualan - Biaya Produksi
= ( Rp. 35.000 x 10 ) - Rp. 2000
= Rp. 350.000 - Rp. 200.000
= Rp. 150.000
f. Laba Bersih
Biaya Variabel
Biaya Air Rp. 5.000
Biaya Transportasi Rp. 15. 000
Maka Perhitungan Laba Bersih adalah :
Laba bersih = Total hasil penjualan - ( Biaya Produksi + Biaya Variabel)
= ( Rp. 35.000 x 10 ) - ( Rp. 200.000 + Rp. 20.000)
= Rp. 350.000 - Rp. 220.000
= Rp. 130. 000
2. Proses Produksi
Setiap usaha yang direncenakan akan diaplikasikan pada saat kegiatan operasional. Maka adalah hal yang penting untuk menentukan metode operasi yang strategis, di sini kami memilih metode efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan input, bearti mengupayakan pemanfaatan input secara tepat guna dan tidak sia – sia. Adapun proses pembuatan sebagai berikut :
Bahan-Bahan :
1. 1 Kg Singkong parut
2. 200 gr Durian tanpa biji
3. 300 ml santan kental
4. 1/2 Kg tepung terigu
5. 1/2 Kg tepung maizena
6. 3 butir telur
7. 1/2 Kg gula jawa
8. 75 ml air untuk masak gula jawa
9. 1 sdt garam
10. 1/2 sdt vanili
Cara Membuat :
1. Singkong parut peras dengan kain, kemudian air ditampung untuk diambil patinya.
2. Masak air dengan gula jawa sampai larut. Kemudian di saring lalu Sisihkan.
3. Campur pati singkong dengan santan, vanilli dan Garam. Aduk rata, lalu Masukkan dalam loyang yang sudah diolesi minyak atau mentega.
4. Masukkan loyang berisi adonan tersebut kedalam kukusan yang sudah diberi air mendidih. (Kalau ada pandan, masukkan dalam air kukusan)kukus selama 15 menit. Tutupan panci lapisi kain agar uap air tidak membasahi kue.
5. Sambil menunggu, blender durian, garam dan santan sampai halus.
6. Masukkan air gula jawa ke dalam telur serta durian yang sudah diblender. Aduk rata, lalu msukkan tepung terigu dan maizena. Aduk rata dengan whisker lalu sisihkan.
7. Setelah lapisan Singkong matang. Angkat, lalu masukan adonan durian sambil disaring. (Atau saring dahulu dalam wadah lain)
8. Kukus kembali adonan yang sudah ditimpa adoanan durian selama 40 menit.
9. Jika sudah matang Angkat dan tunggu kue dingin. Keluarkan dari loyang, lapisi plastik
10. Kue siap dipotong dan dimasukkah dalam packaging.
G. Rencana Pengembangan Pasar
1.Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.
2.Strategi Organisasi dan SDM
Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan untuk mencapat hal diatas adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Selain itu, memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk juga harus dilakukan dalam strategi
3. Strategi Marketing
Strategi yang akan dilakukan oleh usaha ini dalam bidang marketing yaitu dengan memperkenalkan produk kepada konsumen lain melalui internet seperti : facebook, instagram, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaran ini. Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan meyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan. Dengan strategi ini, diharapkan permintaan konsumen akan meningkat terhadap produk yang ditawarkan.
4.Strategi Keuangan
Strategi keuangan dalam mengembangkan usaha ini dapat dilakukan dengan mengelola keuntungan yang selama ini didapat (laba ditahan) untuk spekulasi (berjaga–jaga) atas keadaan ekonomi atau pasar yang berubah – ubah yang dapat merugikan perusahaan. Selain itu, untuk memperluas usaha maka usaha ini akan mulai melakukan pinjaman atau kerjasama dengan pihak – pihak bank atau pihak – pihak yang tertarik pada usaha ini.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Talam yang di produksi oleh perusahaan ini berbahan utama singkong, Singkong dikenal sebagai ubi kayu. (Manihot esculenta) atau ketela pohon adalah tanaman pangan subtropika yang berasal dari suku Euphorbiaceae. Sebagai tanaman pangan singkong dikenal sebagai makanan pokok karena memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Pemilihan singkong yang digunakan adalah Jenis singkong yang digunakan adalah yang memiliki kadar pati yang tinggi, kadar air yang rendah, kulit tipis, dan mudah dikupas.
Talam singkong durian merupakan produk yang dapat dinikmati dengan berbagai pilihan rasa dan harga yang murah. Selain itu Talam juga biasaya digunakan untuk hidangan apabila ada kegiatan adat istiadat pada suatu daerah. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan Talam singkong durian ini, dikatakan cukup mudah untuk didapatkan. Sehingga, tidak perlu khawatir untuk mendapatkan bahan – bahannya.
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini, termasuk produk yang berhubungan dengan durian. Dengan demikian, perusahaan yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dari selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
B. Lampiran
Link Youtube : https://youtu.be/baN6n1g2MNg
Komentar
Posting Komentar