SINGKONG THAILAND VLA DURIAN

 PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

SINGKONG THAILAND VLA DURIAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Turjangun

 



Disusun Oleh:

1. Elisa Salsabila Nurhayati (63010190139)

2. Selly Apriliana (63010190140)

3. Nadzif Alawi (63010190146)

4. Chandra Miftachul Gerda (63010190157)



PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2021 


KATA PENGANTAR


Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Kewirausahaan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna.

Penulisan proposal ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Kewirausahaan, Turjangun. Tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan atas bimbingan dan arahan dalam penulisan proposal ini, juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga proposal ini dapat diselesaikan.

Kami berharap, dengan membaca proposal ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Memang proposal ini masih jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Demikan proposal ini, semoga dapat bermanfaat bagi kami dan yang membacanya, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan tentang penulisan ini.



Salatiga, 12 Oktober 2021

Penulis 

DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I 3

PENDAHULUAN 3

A. Latar Belakang 3

B. Hasil Wawancara 3

C. Visi dan Misi 5

D. Tujuan 5

E. Data Usaha 5

F. Data Pemilik 5

G. Konsep Usaha 6

BAB II 7

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 7

A. Nama Usaha 7

B. Target Pasar 7

C. Strategi Promosi 7

D. Strategi Pemasaran 7

E. Analisis SWOT 7

BAB III 9

ASPEK PRODUKSI 9

Proses Pembuatan 9

BAB IV 11

ASPEK KEUANGAN 11

Biaya Produksi dan Kebutuhan Modal 11

BAB V 13

PENUTUP 13

A. Kesimpulan 13

B. Saran 13

DAFTAR GAMBAR 14

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 

Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis, di karenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan menyebabkan semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat, di karenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat. 

Berwirausaha adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan dalam berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh karena itu kami menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, kami membuat dessert “Singkong Thailand Vla Durian” dessert ini berbahan dasar singkong yang sangat mudah di dapatkan, akan tetapi masyarakat kurang paham akan pengolahannya, sehingga tidak menyadari bahwa singkong ini jika di olah menjadi dessert yang menarik dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

B. Hasil Wawancara

Hari/ Tanggal : Sabtu, 2 Oktober 2021

Pukul : 11.38

Tempat : Kebun Singkong

Narasumber : Bapak Nur

Pewawancara : Elisa, Selly, Gerda, Nadzif

Tema Wawancara : Produk Singkong

Tujuan Wawancara : 

1. Untuk mengetahui keluh kesah petani singkong

2. Untuk mengetahui mulai kapan bertani singkong

3. Untuk mengetahui harga jual singkong dan dijual kemana saja


Laporan Hasil Wawancara

Siang itu kami pergi kesawah untuk mencari petani singkong dan nantinya akan kami wawancarai seputar hal-hal yang berkaitan dengan singkong. Dan akhirnya kami bertemu dengan seorang petani singkong, beliau bernama bapak Nur.

Setelah itu kami meminta izin untuk mewawancarai beliau. Setelah mendapatkan izin dari beliau, kami memulai kegiatan wawancara kami dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang telah kami siapkan.

Pertama kami mengajukan pertanyaan tentang apa saja keluh kesah yang dialami bapak selama menanam singkong. Beliau menjawab dimasa pandemi saat ini para petani dalam pemasaran singkong mengalami kesulitan, harga mengalami penurunan dan para tengkulak-tengkulak tidak mau membeli dengan harga tinggi. Harga sekarang sangatlah murah, yaitu dengan kisaran Rp 2.000, dengan ini singkong tidak terlalu dijual dengan besar-besaran. Singkong dijual sendiri ke pasar agar bisa mapan harganya sehingga dapat menutupi kehidupan sehrai-hari bagi para petani singkong.

Pertanyaan kedua yang kami ajukan yaitu tentang mulai kapan bapak menanam singkong. Beliau menjawab penanaman singkong sangatlah musiman. Ketika memiliki air banyak ditanami padi dan saat musim kemarau ditanami singkong.

Pertanyaan terakhir yang kami ajukan yaitu tentang singkong biasa dijual kemana saja. Bapak Nur menjawab dulunya dijual ke tukang tebas atau pengepul tapi untuk keadaan sekarang kami jual kepasar dan para peternak untuk makanan ternak. Untuk konsumsi ke suatu bahan olahan makanan, sekarang agak sulit, hal itu yang menyebabkan para petani singkong mengalami penurunan harga, belum lagi apabila tanaman singkong diserang oleh hama seperti tikus yang mengakibatkan banyaknya tanaman yang rusak.

Setelah kami memberikan tiga pertanyaan dan kami rasa sudah cukup, kami pun mengucapkan terima kasih terhadap informasi mengenai singkong dan semoga harga singkong mengalami  kenaikan. Bapak Nur menjawab semoga suasana seperti ini cepat berlalu. Kita semua agar dapat melalui masa-masa seperti ini, perekonomian diwilayah kita menjadi naik seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

C. Visi dan Misi

Visi

Menjadikan singkong sebagai dessert yang enak dan mempunyai nilai kualitas tinggi.

Misi

1. Selalu berinovasi dengan merubah produk tradisional menjadi produk yang bernilai tinggi.

2. Meningkatkan kualitas singkong.

3. Mengutamakan kepuasan pelanggan.

D. Tujuan 

Tujuan kegiatan usaha

1. Mendapatkan keuntungan.

2. Menarik minat konsumen untuk membeli produk singkong.

3. Membantu meningkatkan perekonomian para petani singkong.

4. Membantu mempertahankan singkong agar tidak kalah saing dengan makanan western.

E. Data Usaha


1. Nama Usaha Singkong Thailand Vla Durian

2. Bidang Usaha Kuliner

3. Jening Produk Singkong

4. Alamat Usaha Salatiga

F. Data Pemilik


NAMA

JENIS KELAMIN

ALAMAT

PERAN DALAM USAHA

NO. HP

Elisa Salsabila Nurhayati

Perempuan

Bener, Tengaran

Owner

081225733127

Selly Apriliana

Perempuan

Ampel, Boyolali

Owner

081326264854

Nadzif Alawi

Laki-laki

Kalibeji, Tuntang

Owner

085802913264

Chandra Miftachul Gerda

Perempuan

Kaligandu, Klero

Owner

0895410061925



G. Konsep Usaha

Dalam kondisi pandemi saat ini banyak sekali petani singkong yang terkena imbas dengan menurunnya harga pasaran singkong dan menurunnya minat konsumen untuk membeli singkong karena singkong dianggap bahan olahan yang membosankan. Kami membuka usaha ini dengan maksud ingin menyalurkan ilmu yang kami miliki yaitu dibidang kuliner. Pengalaman dan wawasan atas ilmu yang kami miliki dan ketahui terhadap olahan singkong sehingga singkong memiliki nilai yang berkualitas tinggi dijaman modern ini. Kami akan berinovasi dengan membuat dessert yaitu “Singkong Thailand Vla Durian”  dan kami berharap semoga dessert tersebut dapat bersaing dengan dessert lainnya.

 

BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Nama Usaha

Nama usaha merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan agar produk kita di ingat dan di kenal oleh semua orang khususnya target konsumen kita. Untuk usaha yang kami jalani, kami memberi nama “Singkong Thailand Vla Durian”

B. Target Pasar

Dissert yang kami buat bida dimakan untuk semua kalangan, jadi target pasar kami adalah semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa.

C. Strategi Promosi

Strategi promosi yang kami gunakan dengan cara promosi lewat media sosial. Karena saat ini semua orang menggunakan media sosial sehingga memudahkan kami untuk promosi barang tersebut.

D. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan dengan cara pemesanan lewat online dan dapat kami antar pesanana tersebut sampe depan rumah atau dengan sistem COD.

E. Analisis SWOT

Analisis SWOT sebagai kelayakan usaha merupakan sebagai acuan untuk bisa menghadapi persaingan dalam bidang usaha setiap kegiatan untuk memulai usaha, kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

- Kekuatan ( Strength )

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk yang kami buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena bahan dasarnya singkong.

- Kelemahan ( Weakness )

1. Produk tidak tahan lama.

2. Produk mudah di tiru.

3. Harga bahan baku tidak stabil.

- Peluang ( Oportunity )

Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha Singkong Thailand Vla Durian ini berbeda dengan singkong  yang biasa, Singkong ini produk hasil modifikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru dan  menarik yang bisa bersaing dengan makanan-makanan modern, singkong  di jaman sekarang sudah  jarang sekali yang memproduksi, sehingga kami  mempunyai peluang yang cukup baik, dalam pemasaran, apalagi singkong  ini mengeluarkan varian baru yang dapat menarik minat konsumen unuk merasakan sensasi baru dari Singkong Thailand Vla Durian ini.

- Ancaman ( Treath )

Ancaman yang dapat timbul dari usaha Singkong Thailand Vla Durian ini antara lain :

1. Pesaing tidak sehat.

2. Bahan baku yang tidak stabil.

3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan produk kami.

-


 

BAB III

ASPEK PRODUKSI

Proses Pembuatan

Proses membuat Singkong Thailand Vla Durian 

Alat dan bahan 

1. 1 kg singkong

2. 2 lembar daun pandan simpulkan

3. 2 liter air

4. 1/2 sendok makan garam

5. 2 siung bawang putih 

6. Panci sedang 

7. Pisau 

8. Parutan keju 

9. Cup ukuran 200 ml

Bahan vla durian 

1. 65 ml santan kara

2. 250 ml susu full cream

3. 200 gram gula pasir atau sesuai selera

4. 1/2 sendok teh garam

5. 2 lembar daun pandan simpulkan

6. 5 sendok makan maizena dilarutkan dengan air

7. Secukupnya daging durian ( bisa diganti pop ice durian )

8. Secukupnya Keju parut untuk topping

Cara membuat 

1. Air, singkong, daun pandan, bawang, dan garam direbus sampai lembut 

2. Setelah lembut tiriskan untuk membuang air sisa rebusan 

3. Lalu pindahkan ke wadah yang kering, tambahkan gula, garam, kemudian dihaluskan.

4. Setelah halus kemudian bentuk adonan menjadi bulat-bulat sedang

5. Kemudian membuat fla durian ; campurkan semua bahan vla kecuali larutan maizena 

6. Masak dengan api kecil sambil terus di aduk, setelah hampir mendidih tambahkan larutan maizena sambil terus di aduk sampai mendidik, matikan apii.. dinginkan vla

7. Setelah dingin hidangkan, dan beri taburan keju secukupnya.


Berikut link video wawancara beserta cara pembuatan Singkong Thailand Vla Durian

https://youtu.be/-UkKfxr4JJg

 



 

BAB IV

ASPEK KEUANGAN


Biaya Produksi dan Kebutuhan Modal


Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :

Nama Bahan

Banyaknya

Harga

Singkong

1 Kg

Rp. 2.000,-

Pop ice durian

2 pc

Rp. 2.000,-

Maizena

¼ Kg

Rp. 2.750,-

Susu UHT

250 ml

Rp. 6.400,-

Keju

1 Batang

Rp. 10.900,-

Cup

10 pc

Rp. 15.000,-

Gula Pasir

¼ Kg

Rp. 2.900,-

Garam

1 sdt

Rp. 500,-

Bawang putih

2 Siung

Rp. 500,-

Daun pandan

4 Lembar

Rp. 500,-

Total

Rp. 43.450,-

Modal Atau Pemasukan

Modal yang kami keluar dalam sekali produksi ialah sebesar Rp 43.450 yang digunakan dalam 1 kali produksi yang menghasilkan 10pcs produk singkong thailand.

Penentuan Harga Jual

HPP = total biaya / hasil produksi

         = 43.450 / 10 

         = 4.345 perpcs

Harga Jual = harga pokok + laba yang diinginkan

                    = Rp 4.345 + Rp 5.655 

                    = Rp 10.000

Jadi harga jualnya adalah Rp 10.000/pcs

Perhitungan Laba/Rugi

Laba = (hasil produksi × harga jual) - modal

         = (10 × Rp 10.000) - Rp 43.450

         = Rp 100.000 - Rp 43.450

         = Rp 56.550 (penghasilan bersih)

Presentase Laba = (laba / modal) × 100%

                             = Rp 56.550 / Rp 43.450 × 100%

                             = 130,1%

Presentase dari laba bersih yang didapat dalam 1 kali produksi yaitu 130,1%

Laba Kotor = Pendapatan - HPP

                    = Rp 100.000 - Rp 43.450

                    = Rp 56.550

Margin Laba Kotor = (laba kotor / pendapatan) × 100%

                                  = (Rp 56.550 / Rp 100.000) × 100%

                                  = 56,5%

 

BAB V

PENUTUP


A. Kesimpulan

Singkong Thailand Vla Durian adalah produk yang kami ciptakan, kami menciptakan produk ini untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Kami mengharapkan produk ini dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen.

B. Saran

Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Demikian proposal singkat mengenai Kewirausahaan yang dapat kami sampaikan, apabila terdapat banyak kesalahan atau kekurangan di dalam penulisan proposal ini kami memohon maaf. Serta kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun bagi kami demi kesempurnaan proposal ini. 

DAFTAR GAMBAR

 














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian

Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong

MAKALAH PROPOSAL USAHA “GETHUK LINDRI RASA DURIAN SAKTI MAS”