proposal squid singkong durian (kelompok 1) Kelas HES E

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN SQUID SINGKONG DURIAN

Guna memenuhi nilai mata kuliah: Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Turjangun

Disusun oleh :

Muhamad Abdul Adhim (33020180068)

Wildan Fahmi Syafi’ (33020180020)

Ilham Ery Kusuma (33020180013)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Kewirausahaan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna.

Penulisan proposal ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Kewirausahaan, Turjangun. Tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan atas bimbingan dan arahan dalam penulisan proposal ini, juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga proposal ini dapat diselesaikan.

Kami berharap, dengan membaca proposal ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Memang proposal ini masih jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Demikan proposal ini, semoga dapat bermanfaat bagi kami dan yang membacanya, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan tentang penulisan ini.

Salatiga, 15 Oktober 2021

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Hasil Wawancara

C. Tujuan Wawancara

D. Laporan Hasil Wawancara

E. Visi dan Misi

F. Data Perusahaan

G. Data Pemilik

H. Konsep Usaha

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar

B. Aspek Pemasaran

BAB III ASPEK PRODUKSI

BAB IV ASPEK KEUANGAN

A. Investasi

B. Bahan Baku untuk Produksi

C. Biaya Operasional

BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Resiko / hambatan

B. Tindakan alternatif

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Faktor yang dapat mendorong kami untuk berwirausaha adalah karena kami memiliki keyakinan bahwa banyak sekali jalan menuju kesuksesan dan salah satu diantaranya adalah dengan membuat sebuah cikal-bakal usaha yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi dari dalam diri kami, dimana berwirausaha itu sendiri merupakan sebuah pembelajaran yang harus dimulai sejak dini, sehingga kami memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Kali ini, kami akan membuat usaha sebuah camilan yakni Squid Singkong Durian. Makanan ini merupakan percampuran antara singkong dan durian serta berbagai macam rasa. Peluang usaha sudah di depan mata, tidak ada salahnya jika kami memulai sekarang karena dengan keyakinan dan keberanian untuk memulai usaha, maka kami yakin bahwa kami nantinya akan bisa menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri. Hal inilah yang melatarbelakangi dan memotivasi kami untuk membuka serta mengembangkan usaha di bidang kuliner atau makanan, yaitu singkong durian.

B. HASIL WAWANACARA

Hari/ Tanggal : Jum’at, 15 Oktober 2021

Pukul : 09.00

Tempat : Kebun Singkong

Narasumber : Bapak Idris dan Ibu Siti

Pewawancara : Wildan, Ilham, Adhim

Tema Wawancara : Penanaman Singkong

C. Tujuan Wawancara

1. Untuk mengetahui keluh kesah petani singkong

2. Untuk mengetahui mulai kapan bertani singkong

3. Untuk mengetahui harga jual singkong dan dijual kemana saja

D. Laporan Hasil Wawancara

Pada hari jum’at pukul 09.00 pagi kami memulai petani dan kebun singkong di daerah Kalibening Salatiga, kebetulan kami bertemu dengan petani yang sedang mengelupas singkong, kemudian kami meminta izin untuk mewawancarai seputar tanaman singkong kepada petani tersebut. Setelah mendapatkan izin kami mencari tempat yang teduh untuk memulai wawancara.

Sebelum kami mengajukan pertanyaan terlebih dahulu kami mengucapkan salam dan bertanya siapa nama petani singkong tersebut, beliau bernama Bapak Idris dan Ibu Siti beliau adalah petani singkong sekaligus warga sekitar kalibening yang sangat ramah kepada kita dan sudah memberi izin untuk diwawancarai.

Pewawancara : Sejak kapan pak idris dan ibu siti memulai bertani atau menanam singkong ?

Narasmber : Saya memulai bertani singkong ini sudah dari kecil sejak umur belasan tahun dengan ikut orang tua saya dulu ke kebun singkong.

Pewanwancara : Dulunya pak idris ini mendapatkan ilmu tentang tanaman singkong dengan belajar teorinya dahulu atau bagaimana ?

Narasumber : Tidak mas saya dulu tidak belajar sama sekali tentang tanaman singkong hanya mengikuti ayah saya ke kebun dan mendapatkan ilmu dengan cara melihat bagaimana ayah saya menanam dan merawat sampai memanen pohon singkong tersebut atau istilahnya Autotidak belajar dilapangan saja mas.

Pewawancara : Lalu berapa luas tanah yang dimiliki bapak idris untuk menanam pohon singkong ini ?

Narasumber : Luas tanah yang saya tanami singkong ini kurang lebih 6000 M²

Pewawancara : Jenis tanaman singkong yang bapak tanam ini jenis apa ?

Narasumber : Jenis tanaman singkong yang kebetulan saya tanam saat ini singkong jenis kusen asli dari Sumatra kelebihan singkong kusen ini tekstur lembut dan tidak berserat singkong kusen ini paling bagus diolah menjadi tepung karena kandungan tepung pada singkong ini sangatlah tinggi.

Pewawancara : Terus proses penanaman singkong sampai pemanenan ini membutuhkan berapa lama dan bagaimana caranya ?

Narasmber : Prosesnya kurang lebih membutuhkan waktu 9 Bulan – 10 Bulan, Untuk proses penanaman dari awal memilih batang yang bagus dan tidak terlalu tua kemudian dipotong 30-50 cm lalu dikupas dibagian bawah batang untuk di angin anginkan selama satu minggu kemudian setelah satu minggu siap ditanam ditanah yang sudah dicangkul dengan jarak per batang 1 meter persegi untuk perawatan juga tidak susah mas yang terpenting tempat sekeliling singkong ini selalu bersih agar tidak dibuat rumah tikus dan enaknya nanam singkong ini disela sela jarak antar pohon bisa ditanami cabai atau tanaman lainya yang terpenting lagi ketika batang singkong sudah mulai besar maksimal 2 cabang kalua lebih dari itu wajib dipangkas agar singkongnya tetap besar, kemudian setelah 9 bulan lebih singkong siap dipanen.

Pewawancara : Terus rata rata untuk satu pohon ini berisi singkong berapa kg ?

Narasumber : Tidak tentu mas tergantng musim juga kalo lagi bagus ya rata rata per pohon 4-5 kg tapi kalo lagi jelek ya 2-3 kg saja.

Pewawancara : Pertanyaan terakhir pak untuk harga dan pejualan singkong ini bagaimana ?

Narasumber : Untuk pejualan ini macam macam mas biasanya ada yang ngambil disini dengan partai besar atau bisa juga dipanen sendiri lalu dijual dengan pihak D9 (singkong keju) atau kita juga bisa panen sendiri lalu diolah menjadi makanan lalu dijual dipasar. Untuk harga bermacam macam mas tapi rata rata diangka 2000 keatas per kg.

Pewawancara : Alhamdulilah terimakasih banyak pak untuk waktu dan ilmunya semoga bermanfaat bagi kami dan bapak ibu.

Narasumber : Alhamdulilah juga mas sama sama semoga bermanfaat juga dan bisa lulus dengan lancar dan nilai yang memuaskan .

E. VISI DAN MISI

VISI

“Menciptakan produk olahan singkong rasa durian yang halal, berkualitas, dan bermutu tinggi”.

MISI

Ø Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang berkualitas.

Ø Selalu memberikan kesan atau pelayanan yang ramah dan berkesan kepada setiap pelanggan.

Ø Terus melakukan inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat.

Ø Mengedepankan kehigenisan setiap produksinya

F. Data Perusahaan

1	Nama perusahaan	Reborn putra snack
2	Bidang usaha	Kuliner
3	Jenis produksi	Singkong Durian
4	Alamat Perusahaan	JL.Dukuh Klumpit Ledok Agromulyo, Salatiga
5	Alamat Email	AbdulAdhim847@gmail.com

G. DATA PEMILIK

Nama	Jenis Kelamin	Alamat	Peran Dalam Perusahaan
Muhamad Abdul Adhim	Laki-laki	Dsn Ngogak Desa Ngrapah, Kec.Banyubiru Kab.Semarang	Owner
Wildan Fahmi Syafi’i	Laki-laki	Dsn Gudang sakti Desa Sruwen Kec.Tengaran Kab.Semarang	Owner
Ilham Ery Kusuma	Laki-laki	Jln. Cut Nyak Dien Kelurahan Bergaslor, Kec.Bergas Kab.Semarang	Owner

H. Konsep Usaha

Squid Singkong Durian ini merupakan olahan singkong yang unik dari olahan singkong lainnya karena dibuat dari perpaduan singkong dan durian, dimana durian merupakan buah musiman yang sangat diminati masyarakat begitu juga singkong makanan yang sederhana yang juga diminati banyak orang. Maka dengan itu kami memiliki inovasi memadukan olahan singkong dan durian, olahan ini bahan bakunya terbuat dari singkong yang biasanya dalamnya berisi gula pasir atau gula jawa dimakanan ini kami isi dengan isi selai durian, yang kemudian kami beri nama “Squid Singkong Durian”.

BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar

1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran

Usaha penjualan Squid Singkong rasa durian ini merupakan usaha kecil yang dijalankan dari awal yang bertempat di lokasi salah satu tempat tinggal owner dan penjualan ini dipasarkan melalui media sosial yaitu Instagram dan Whatsapp. Jika usaha ini berhasil dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka pemilik akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.

2. Jenis Produk Yang Dipasarkan

Produk yang kami pasarkan merupakan squid singkong dengan rasa dan aroma yang khas yaitu durian dan memiliki tampilan yang menarik serta kemasan yang kekinian dan juga memiliki kandungan yang bergizi, halal serta manis.

3. Target Pasar

Produk squid singkong ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak, mahasiswa, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia sekalipun, dan para pengguna media social (Facebook, Instagram, Whatsapp).

4. Pesaing

Untuk saat ini kami belum mempunyai beberapa pesaing yang besar dikarenakan produk squid singkong durian kami belum banyak yang membuat, jadi kami lebih optimis akan lakunya produk kami.

B. Aspek Pemasaran

1. Promosi

Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan di sosial media seperti Facebook, instagram dan lain sebagainya. Kemudian pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga atau beli dua gratis satu kepada para konsumen, dengan tujuan agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.

2. Pengembangan Pasar

Tentunya dengan harapan usaha ini akan berhasil dan selanjutnya kami akan mencoba untuk membuka cabang “Squid Singkong Rasa Durian” baik di dalam kota maupun di luar kota, atau lebih tepatnya di daerah sekitar wisata agar nantinya para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari makanan ini.

3. Pengembangan Produk

Pengembangan produk kedepan untuk produk squid singkong ini hanya dikembangkan dengan cara penyajian ataupun cara peendistribusiannya ke langganan, dan akan menambah berbagai rasa yang beraneka ragam. Dengan demikian, jika produk ini unik dan menarik akan menjadi salah satu daya tarik para konsumen.

4. Langkah-langkah Promosi

Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada konsumen, serta memberikan promo beli dua gratis satu.

BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Deskripsi Produk

Singkong merupakan produk makanan sederhana yang sering di jumpai masyarakat namun pada saat ini makanan tersebut sudah perlahan-lahan menghilang di pasaran. Maka dari itu kami menciptakan inovasi baru dengan menambahkan rasa pada produk singkong ini yaitu dengan menambahkan rasa durian. Rasa singkong yang gurih dipadukan dengan rasa durian yang manis maka akan menjadi perpaduan rasa yang enak,

B. Kualitas produk

kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.

C. Komposisi produk

1. Singkong

2. Gula

3. Pop ice rasa Durian

4. Tepung terigu

5. Air

6. Minyak goreng

D. Proses pembuatan

1. Kupas kulit singkong, cuci bersih lalu potong menjadi beberpa bagain.

2. Rebus singkong dan dikasih garam sampai matang kira-kira sekitar 30 menit.

3. Angkat dan tiriskan singkong pada satu wadah yang besar

4. Tumbuk singkong dan tepung terigunya sampai benar-benar kalis

5. Campurkan pop ice durian gula dan sedikit air kemudian panaskan dengan api kecil sampai mengental

6. Setelah mengental matikan kompor lalu pindahkan kepiring dan tunggu agak mengeras

7. Ambil adonan singkong masukkan pada cetakan, kemudian kasih sedikit selai durian

8. Kemudian goreng sampai berwarna coklat keemasan, kemudian tiriskan.

9. Terakhir susun diwadah dan dikasih toping selai durian dan produk siap dijual

E. PENGEMASAN PRODUK

Jika konsumen memesan dengan cara take away atau dikirim maka kita kasih wadah mika, tapi jika ada yang membeli di tempat maka kita sajikan dengan piring.

BAB IV

ASPEK KEUANGAN

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp.150.000 untuk sekali produksi. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan pada awal produksi.

A. Investasi

No	Komponen	Jumlah	Satuan	Harga per unit (Rp)	Total biaya	Umur ekonomis (tahun)	Penyusutan / tahun
1	Kompor gas	1	Unit	80.000	80.000	5	16.000
2	Panic kukus	1	Unit	50.000	50.000	3	17.000
3	Pisau	2	Unit	10.000	20.000	2	5.000
4	Baskom	2	Unit	10.000	20.000	3	4.000
5	Talenan	1	Unit	10.000	10.000	2	5000
Jumlah					180.000		47.000

B. Bahan baku untuk produksi

No	Bahan baku	Jumlah	Total harga perproduksi	Biaya pertahun
1	Singkong	10 kg	25.000	6.000.000
2	Gula pasir	1 kg	12.000	2.880.000
3	Garam	500 gram	500	120.000
4	Air	3 liter	10.000	2.400.000
5	Pop ice durian	10 pcs	20.000	4.800.000
6	Tepung terigu	1 kg	6.000	1.440.000
7	Minyak goreng	1 litter	12.000	2.880.000
Jumlah			85.500	20.520.000

*1 bulan : 240 hari kerja

C. Biaya Operasional

Komponen

Biaya per bulan

Biaya per tahun

Gas

20.000

240.000

Komunikasi dan komunikasi

30.000

360.000

Tenaga kerja 1 orang

1.500.000

18.000.000

Pemeliharaan alat

30.000

360.000

Jumlah

1.580.000

18.960.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha “SQUID SINGKONG DURIAN” adalah sebesar biaya bahan peralatan + biaya bahan baku produksi + biaya operasional

= 180.000 + 85.500 + 1.580.000

= 1.45.500

· Total biaya

Biaya Investasi 180.000/Tahun

Biaya Produksi 20.520.000/Tahun

Biaya Operasional 18.960.000/Tahun

Biaya Penyusutan 47.000/Tahun

· HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)

o Biaya Tetap = biaya penyusutan + Biaya operasional

= Rp47.000 + Rp18.960.000

= Rp19.007.000 /tahun

o HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)

HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi/jumlah Produksi

= Rp20.520.000 + 18.960.000/(35*240)

= Rp Rp20.520.000 + 18.960.000/ 9.600

= Rp39.480.000/9.600

= 4.112 / 4.100

· Harga jual per unit

Rp4.100 x 10% = Rp410

Jadi, Rp4.100 + Rp410 = Rp4.510

Atau Harga Jual Rp4.500

BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resko yang harus dihadapi dan dicari solusinya . beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:

1. Persaingan

Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan dimodifikasi dari aslinya sehinga banyak konsumen juga akan melirik produk-produk seperti itu. Atau bisa jadi pesaing dapat menjiplak hasil produk yang dibuat secara mentah.

2. Daya Tahan Produk

Produk gethuk rasa durian ini tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari atau tiga hari di dalam kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.

B. Tindakan alternative

1. Persaingan

Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen yaitu dengan melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik sesuai dengan selera konsumen pada saat ini. Dan kami juga akan mengadakan diskon kepada pelanggan jika produk yang kami jalankan ini sudah berhasil.

2. Daya Tahan Produk

Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah penjualan setiap harinnya sehingga produk bisa habis setiap harinnya.

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan melihat peluang yang ada di pasaran, dimana makan tradisional ini sudah mulai hilang perlahan-lahan, gethuk merupakan adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama singkong, ubi, talas dan atau pisang. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami saat ini mulai berinovasi untuk membuat jajanan khas Indonesia ini bisa dapat terus dikenal generasi anak muda. Usaha getuk ini cukup menguntungkan karena peluang pasar yang masih luas, diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain enak, dan terjangkau harga produknya serta menjadi makanan yang bergizi bagi masyarakat.

B. SARAN

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan dan banyak diminati konsumen, saran dari saya setiap memulai usaha apapun itu yang terpenting ialah konsisten dengan apa yang kita mulai dan tetap sabar optimis percaya terus saja dengan produk kita. Terus menciptakan produk yang menarik dan sebisa mungkin menjaga kualitas produk kita.