PROPOSAL BISNIS KEWIRAUSAHAAN "CASSAVA LAND" (BOBOSI VLA DURIAN DAN CASSAVA ICE CREAM VLA DURIAN)

Link YouTube   : https://youtu.be/VmHPnob7ECk

Ig                         : cassavaland_salatiga

E-mail                 : cassavaland.salatiga@gmail.com



PROPOSAL BISNIS KEWIRAUSAHAAN

CASSAVA LAND (BOBOSI-BOLA BOLA SINGKONG VLA DURIAN DAN CASSAVA ICE CREAM VLA DURIAN)

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Turjangun

HALAMAN JUDUL


 

Disusun Oleh :

1.        Galuh Triyani                        : 63010190087

2.        Andriani Kumala Esti          : 63010190090

3.        Nugroho Jati  Wicaksono     : 63010190098

 

 

 

PRODI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SALATIGA TAHUN 2021




KATA PENGANTAR 

 

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini. Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini sebagai syarat untuk mengikuti mata kuliah ”Kewirausahaan” Kelas C pada Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Salatiga dan  juga untuk memahami bagaimana menjalankan suatu usaha dengan baik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Turjangun yang telah memberikan tugas serta dukungan dalam penulisan proposal bisnis plan ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada proposal ini, baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki proposal kewirausahaan ini. Kami berharap semoga proposal bisnis ini memberi manfaat yang besar bagi kita semua yang membutuhkannya.

 

 

Jum’at, 1 Oktober 2021

 

Penyusun



DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL.. i

KATA PENGANTAR.. ii

DAFTAR ISI. iii

DAFTAR TABEL.. v

DAFTAR GAMBAR.. vi

BAB I Pendahuluan. 7

1.    Hasil Wawancara dengan Petani Singkong. 7

2.    Latar Belakang. 9

BAB II Tema/Judul Business Plan. 10

1.    Tema Business Plan. 10

2.    Nama Perusahaan. 10

3.    Slogan Perusahaan. 11

4.    Logo Perusahaan. 11

BAB III Ringkasan Eksekutif. 13

1.    Data Perusahaan. 13

2.    Jenis Usaha. 13

3.    Kelompok Sasaran Usaha. 14

BAB IV Business Description. 15

1.    Gambaran Umum Bisnis. 15

2.    Analisis SWOT. 16

3.    Visi, Misi dan Tujuan. 18

4.    Analisis Pesaing dan Peluang. 18

BAB V MANAJEMEN DAN ORGANISASI. 19

1.    Kebijakan Sumber Daya Manusia. 19

2.    Tugas Pokok. 20

3.    Struktur Organisasi 21

BAB VI OPERATION FLOW... 21

1.    Jenis Produk. 21

2.    Proses produksi 22

3.    Logistik. 27

BAB VII PEMASARAN.. 29

1.    Promosi 29

2.    Pengembangan Pasar 29

3.    Pengembangan Produk. 29

BAB VIII MARKETING DAN SALES STRATEGI. 30

1.    Strategi 30

2.    Targeting dan Positioning. 31

BAB IX FINANCIAL/KEUANGAN PERUSAHAAN.. 32

1.    Investasi 32

2.    Bahan Baku Untuk Produksi 33

3.    Biaya Operasional 34

BAB X PENUTUP. 37

1.    Kesimpulan. 37

2.    Saran. 37



DAFTAR TABEL

 

Tabel 1 1 Data Perusahaan. 12

Tabel 2 1 Analisis SWOT. 15

Tabel 3 1 Investasi 31

Tabel 4 1 Bahan Baku BOBOSI 32

Tabel 5 1 Bahan Baku Cassava Ice Cream.. 33

Tabel 6 1Biaya Operasional 34



DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 1  Foto Bersama Bapak Busro

Gambar 2 1 Logo Perusahaan

Gambar 3 1 Struktur Organisasi Perusahaan. 21

Gambar 4 1 Produk 27



BAB I Pendahuluan

1.      Hasil Wawancara dengan Petani Singkong

Alhamdulillah 5 Oktober 2021 kemarin kami dapat bertemu dan berbincang dengan Bapak Busro, seorang petani singkong asal Ujung-Ujung, Pabelan. Beliau sudah cukup lama bertani singkong. Berikut detail dari wawancara kami dnegan beliau :

Mahasiswa                  : “Bagaimana proses penanaman singkong?”

Petani Singkong          : “Yang pertama, tanah harus di cangkul terlebih dahulu sekitar selama 10 hari, setelah proses dari tanah selesai baru bisa ditanami batang/bibit singkong. Setelah 3 bulan di pupuk, dan harus menunggu kembali selama 6 bulan untuk panen. Bisa juga panen selama 1 tahun, namun biasanya terlalu lama sehingga biayanya juga bisa membengkak.”

Mahasiswa                  : “Dalam sekali tanam singkong, berapa modal yang dibutuhkan?”

Petani Singkong          : “Tergantung luasnya kebun, misalkan luasnya 10x10 meter, total biaya untuk tanam, pupuk, dan tenaga kerjanya sekitar Rp. 300.000.”

Mahasiswa                  : “Jika setiap panen, berapa banyak singkong yang didapat?”

Petani Singkong          : “Jika luasnya 10x10 meter biasanya 1-1,5 kwintal. Tergantung terkena hama atau tidak.”

Mahasiswa                  : “Berapa harga jual singkong per kilo nya?”

Petani Singkong          : “Jika kualitas singkong bagus bisa sampai Rp. 2.000 per kilo.”

Mahasiswa                  : “Penjualan singkong distribusinya kemana?”

Petani Singkong          : “Kadang ada yang mencari/memesan atau ke pasar.”

Mahasiswa                  : “Bagaimana keluh kesahnya sebagai petani singkong?”

Petani Singkong          : “Untuk keluh kesahnya kalua terkena hama, karena kalua terkena hama tidak bisa panen.”

Mahasiswa                  : “Berapa keuntungan dalam Bertani singkong?”

Petani Singkong          : “Jika tidak terkena hama keuntungan bisa separuh dari hasil panen. Kalau terkena hama paling tidak hanya keuntungan sekitar 1 kwintal dan dihitung rugi.”

Mahasiswa                  : “Apakah bapak hanya menjadi petani singkong?”

Petani Singkong          : “Wah, kalau sebagai petani hanya mengandalkan satu tanaman jelas tidak bisa. Saya juga menanam pisang, pohon sengon, karena kalua mengandalkan satu panen bisa rugi.”


Gambar 1 1 Foto Bersama Bapak Busro

1

2.      Latar Belakang

Singkong merupakan hasil panen terbanyak ke-dua setelah padi. Tak heran jika jumlah singkong tergolong melimpah di Indonesia. Tanaman umbi-umbian ini merupakan salah satu bekal kakek dan nenek buyut kita berperang melawan penjajah dahulu. Singkong ini diklaim bisa menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat utama. Sehingga makan beberapa potong saja sudah begitu mengenyangkan.

Beberapa pengusaha sudah memproduksi singkong dengan cara diolah menjadi makanan yang lebih menarik dibandingkan hanya dikukus atau digoreng saja. Namun sedikit orang yang memodifikasi singkong menjadi hidangan dengan paduan durian. Maka dari itu kami selaku pendiri perusahaan Cassava Land ini memiliki semangat yang tinggi dan motivasi untuk memproduksi singkong rasa durian.

Tujuan utama dari perusahaan ini adalah untuk mengangkat nilai jual petani singkong. Kemudian memperoleh margin yang meningkat dari bulan ke bulan berikutnya secara signifikan. Selain itu menjadikan singkong menjadi hidangan dissert dan camilan yang menarik untuk kalangan muda. Itulah beberapa hal yang menjadikan produk utama kami adalah tentang singkong.

Membangun bisnis dibidang produksi makanan memang banyak tantangannya. Namun di sisi lain banyak peluangnya. Hal ini selaras dengan sasaran konsumen kami yaitu anak-anak muda, pelajar dan mahasiswa. Mereka adalah golongan yang sering nongkrong. Biasanya ditengah-tengah perkumpulan mereka ada yang namanya camilan, teman nongkrong. Maka dari itu bisnis yang kami pilih adalah bisnis kuliner, yaitu produksi singkong rasa durian.

Beberapa pengusaha makanan yang sudah maju juga turut menjadikan motivasi dari kami untuk mengikuti jejak beliau-beliau. Memang sepele, jualan singkong. Namun ketika kami berhasil dan sukses mencapai visi misi perusahaan kami, sangat besar kemungkinan bahwa kami mencapai tahap sukses merintis bisnis mulai dari nol.



BAB II Tema/Judul Business Plan

1.         Tema Business Plan

“Singkong Rasa Durian”

            Bisnis yang kami buat adalah bisnis dengan menggunakan bahan dasar singkong, dengan dikreasikan rasa durian. Pada dasarnya singkong kurang populer di kalangan masyarakat modern, khususnya anak-anak muda. Produk yang kami tawarkan ada 2 yaitu dalam bentuk makanan dan minuman. Produk makanan kami adalah “BOBOSI (Bola Bola Singkong Vla Durian) dan Cassava Ice Cream Vla Durian” . Bahan dasar singkong sendiri memberikan keuntungan tersendiri bagi kami dikarenakan sedikitnya pesaing dengan produk yang serupa. Selain itu singkong memiliki harga yang relatif murah dipasaran.

Kemudian kami menyandingkan bahan utama singkong dengan buah durian asli. Yang pasti dengan maksud dan tujuan tertentu, yaitu pertama karna harga durian relatif mahal dan durian merupakan makanan yang termasuk mewah untuk dijadikan fla atau saus. Maka dari itu singkong yang dengan harga pasaran tergolong murah diharapkan bisa ikut naik jika disandingkan dengan durian ini.

 

2.         Nama Perusahaan

Nama perusahaan kami adalah “Cassava Land”. Cassava dalam bahasa inggris memiliki arti “singkong”. Hal ini dikarenakan bahan dasar utama dari produk kami adalah singkong. Kami bertujuan untuk mengangkat harga singkong yang dijual oleh petani singkong. Dnegan harapan jika singkong dikreasikan menjadi produk yang lebih dari sederhana maka harga singkong akan ikut naik.

Land, dalam bahasa inggris memiliki arti dunia. Kami menyandingkan kata cassava dengan land karna produk utama dan unggulan kami adalah singkong. Kali ini kami akan merencanakan 2 produk, yaitu makanan dan dissert. Mungkin kedepannya kami akan launching produk baru lagi dengan bahan dasar singkong.

 

3.         Slogan Perusahaan

“Teman santuy kaya rasa”

            Kami sengaja memberi slogan yang simpel, namun maknanya cukup luas. Karna di era modern ini generasi muda-mudi cenderung ingin mencari sesuatu yang berbeda dan unik. Harapan kami dengan memberi slogan yang menarik dengan hadirnya kata “santuy”, kami dapat menarik konsumen untuk merasakan dan membeli produk dari perusahaan. Dimana kata “teman santuy” sendiri memberikan sebuah asumsi atau pemikiran bagi konsumen bahwa produk perusahaan kami bisa menemani dikala mereka sedang santai

 

4.         Logo Perusahaan

 Gambar 2 1 Logo Perusahaan


Filosofi logo :

Logo diambil dari inisial nama kami bertiga, pendiri cassava food corner, yaitu Galuh, Andriani dan Jati. Maka diambil inisial GAJ.

Topi koki putih melambangkan bahwa kami sebagai pelaku produksi singkong, kami koki nya. Dan topi koki warna putih melambangkan bahwa dalam memproduksi di dapur senantiasa mendahulukan kebersihan. Dari mulai kebersihan makanan, tempat dan penyajian.

Cassava Land adalah nama perusahaan kami. Cassava artinya singkong dan land artinya dunia singkong. Karna produk utama kami berasal dari olahan singkong. Kembali lagi ke tujuan awal kami yaitu mengangkat nilai jual singkong dari petani langsung.

Garis putih dibawah tulisan cassava menandakan dan memperjelas produk utama kami, yaitu singkong

"Teman santuy kaya rasa" adalah slogan perusahaan kami.

Instagram cassavaland_salatiga juga kami cantumkan dibawah. Agar memperjelas konsumen bahwa kami juga memiliki sosmed sebagai media utama pemasaran produk kami.

Kami sengaja memakai warna dasar coklat karna itu sebagai identitas bahwa singkong itu kulitnya berwarna coklat



BAB III Ringkasan Eksekutif

1.      Data Perusahaan

Tabel 1 1 Data Perusahaan 1

1.

Nama Perusahaan

: Cassava Land

2.

Bidang Usaha

: Usaha kuliner dagang dan usaha manufaktur

3.

Jenis Produk

: BOBOSI (Bola-Bola Singkong Vla Durian & Cassava Ice Cream Vla Durian)

4.

Alamat Perusahaan

: Jl. Ahmad Yani, Kalicacing, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50724

5.

Alamat Email

: cassavaland.salatiga@gmail.com

6.

Alamat intagram

: cassavaland_salatiga


2.      Jenis Usaha

Jenis usaha kami terdiri dari 2 bidang, yaitu usaha dibidang dagang dan manufaktur. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat. Contohnya: asuransi, transportasi, bank, kantor akuntan, bengkel dan sebagainya. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha utamanya membeli barang dan dijual kembali kepada pihak lain melalui transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Sedangkan, Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan.

Cassava Land merupakan jenis usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur. Dimana kami mengolah singkong sebagai bahan baku atau bahan mentah menjadi produk yang kami sandingkan dengan durian. Alasan kami memilih bidang ini karena kami dapat memaksimalkan laba dengan produksi sendiri dan meminimalisir membeli barang dari pihak lain.

 

3.      Kelompok Sasaran Usaha

Sasaran utama kami adalah pelajar dan mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan kami membuka usaha ini di dalam lingkungan dekat kampus dan sekolahan, yaitu di jantung kota salatiga. Produk yang kami buat ini kami prediksi akan menarik perhatian setiap mahasiswa. Selain itu, produk ini memiliki harga yang cukup terjangkau untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.



BAB IV Business Description

1.      Gambaran Umum Bisnis

Singkong tak hanya makanan sederhana pengganti nasi saja. Namun singkong memiliki banyak manfaat dan khasiat, juga kandungan yang ada didalam singkong cukup untuk menahan lapar. Dengan wujud yang panjang dan putih dagingnya ini, singkong memiliki berbagai kandungan penunjanag kesehatan tubuh antara lain, air, karbohidrat, energi, protein, serat, lemak, kalium, kalsium, vitamin C dan fosfor. Dengan serangkaian kandungan gizi yang terkandung pada singkong akan menjadikan makanan yang dianggap tidak berkelas ini memiliki manfaat yang sangat berkelas nantinya.

Seperti yang kita tahu sebagian besar para remaja saat ini kurang memperhatikan kesehatan, terutama pada apa yang di konsumsi. Banyak anak laki-laki dan perempuan di negara berkembang termasuk remaja kekurangan gizi, yang mana hal tersebut membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit dan kematian dini. Sebaliknya, kelebihan berat badan dan obesitas (bentuk lain dari gizi buruk dengan konsekuensi kesehatan yang serius dan implikasi finansial jangka panjang penting bagi sistem kesehatan) semakin meningkat di kalangan anak muda di negara-negara berpenghasilan tinggi. Gizi yang cukup, makan sehat dan kebiasaan latihan fisik pada usia ini adalah dasar bagi kesehatan yang baik di usia dewasa. Maka dari itu Cassava Land mempersembahkan produk-produk makanan sebagai alternatif dari permaslaahan tersebut. Produk dengan khasiat dan manfaat untuk kesehatan untuk hidangan teman santai.

 

2.      Analisis SWOT

Tabel 2 1 Analisis SWOT I

 

STRENGHT (S) :

1.      Kandungan gizi pada produk tinggi.

2.      Bahan baku mudah didapat.

3.      Bahan baku produk merupakan makanan pokok ke 2 setelah beras.

4.      Produk terkesan mewah karna disandingkan dengan durian.

WEAKNESS (W)

1.      Kurangnya peminat singkong dari kalangan muda.

2.      Kurangnya pengalaman bisnis.

OPPORTUNITY (O) :

1.      Proses produksi yang pengembangan yang cukup mudah.

2.      Jenis produk makanan yang di sukai sebagian mahasiswa.

3.      Belum banyak yang menggunakan bahan baku singkong untuk produk makanan.

STRATEGI (Opportunity) 

1.1 Dengan bahan baku yang memiliki kandungan gizi yang tinggi selain itu proses produksi yang mudah akan menjadi kekuatan dalam bisnis ini. 

1.2 Bahan baku yang mudah didapat akan lebih memudahkan kami dalam memproduksi produk

1.3 Belum banyaknya yang menggunakan bahan baku singkong untuk produk minuman akan memperbesar peluang kami.

STRATEGI (Weakness)

1.1  Kami akan berusaha memodifikasi singkong sebaik mungkin agar masyarakat memiliki stigma baru terhadap singkong. Bahwa singkong ini tidak hanya diproduksi secara monoton saja.

1.2  Meningkatkan pembelajaran mengenai bisnis melalui pengalaman para pembisnis sukses

THREAT (T) :

1.      Kurangnya perhatian masyarakat terhadap makanan/minuman yang menyehatkan.

2.      Selera konsumen yang berubah-ubah membuat kami kesusahan dalam membuat varian rasa.

STRATEGI (Threat)

1.1  Lebih menyadarkan masyarakat tentang pentingnya memilih minuman yang sehat dengan cara mensosialisasikan dampak-dampak kesehatan yang diakibatkan oleh minuman yang tidak sehat melalui brosur atau sosial media.

1.2  Harus mencari keinginan rasa konsumen yang “up to date” demi menunjang kemajuan bisnis.

 

 

3.      Visi, Misi dan Tujuan

Visi : Menjadi perusahaan top nasional yang mampu memproduksi bahan tradisional menjadi sajian yang unik dan menarik.

Misi :

1)      Mengolah singkong agar dapat disajikan menjadi produk yang banyak diminati.

2)      Memproduksi makanan yang jarang diterpikirkan oleh orang lain.

3)      Mengolah singkong sehingga memilikii cita rasa yang unik.

Tujuan :

1)      Membuat makanan tersebut agar menjadi lebih bermanfaat dan dikonsumsi

2)      Membuat tubuh lebih sehat dengan makanan yang menarik

3)      Mengangkat nilai jual singkong dari petani singkong

 

4.      Analisis Pesaing dan Peluang

1)      Pesaing Pasar

Banyak sekali pesaing yang menampilkan produk sejenis dengan tampilan-tampilan yang menarik, terutama disekitar lokasi usaha kami. Hal ini dikarenakan lokasi usaha yang cukup strategis untuk usaha-usaha sejenis. Sehingga tingkat persaingan cukup tinggi.

2)      Peluang Pasar 

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Mengapa demikian? Karena produk yang kami buat ini merupakan jenis produk yang sangat populer saat ini dan sangat diminati di berbagai kalangan, terutama dikalangan pelajar dan mahasiswa. Selain itu, produk kami ini menggunakan ubi ungu sebagai bahan utamanya yang membuat produk kami berbeda dengan produk lainnya. Bukan hanya unik, produk kami juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan menyehatkan. Hal ini memberikan nilai tambah pada produk kami.



BAB V MANAJEMEN DAN ORGANISASI

1.      Kebijakan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada didalam perusahaan Cassava Land harus memiliki semangat yang tinggi, jujur, gigih, disiplin, menjunjung tinggi kebersihan dan juga karyawan harus berpenampilan menarik dan memiliki skil di bidnagnya masing-masing. Mengenai peraturan seperti keterlambatan kerja, ketidakdisiplinan dalam bekerja dan kecurangan seperti kebohongan kami memiliki beberapa sanksi seperti peringatan, pemotongan gaji bahkan sampai pemecatan.

1)      Direktur                 : Andriani Kumala Esti

2)      Manager                : Galuh Triyani

3)      Marketing              : Nugroho Jati Wicaksono

4)      Akuntan                : Rachel Saraswati

5)      Kepala Koki          : Junawan

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memilih karyawan yang benar – benar memiliki potensi dan profesional :

a)      Direktur

Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan dan menjalankan ide yang telah diberikan oleh direktur utama untuk lebih menginovasi bagaimana kedepannya dan cara menyelesaikan masalah ketika datang. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya jika direktur utama tidak bisa atau mempunyai halangan untuk memimpin. Selanjutnya  menyelenggarakan perencanaan ,agar mencapai apa yang telah di targetkan sebelumnya dan dilaporkan kepada direktur utama.

b)      Manager

Manager bertugas membantu direktur dalam mengambil kebijakan, mewakili direktur, motifator para karyawan, serta mengawasi setiap kegiatan baik itu keuangan, produksi, penjualan, pembelian, pengembangan serta ketertiban karyawan.

c)      Marketing

Marketing bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran dan bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi. Pemasaran berhubungan dengan pihak eksternal sehingga perlu adanya pengawasan terhadap kinerja marketing dengan cara marketing akan diberikan target oleh manajer yang selanjutnya di akhir bulan marketing melaksanakan presentasi hasil kinerjanya selama satu bulan dan memaparkan  respon konsumen, klien dan partener mengenai perusahaan.Mengatur semua kegiatan pemasaran dan mengatur kegiatan promosi perusahaan.

d)     Akuntan

Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan menyediakan laporan keuangan yang sesuai. Mengatur semua kegiatan keuangan baik masuk maupun keluar. Tugas pokok dari manajer ini adalah mencari dana untuk menginvestasikan kepada kegiatan yang produktif. Dari kegiatan produktif inilah perusahaan diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik berupa laba maupun kesejahteraan bagi pemegang saham.

e)      Kepala Koki

Bertugas sebagai koki di dapur. Kepala koki harus memiliki skil untuk memasak produk dengan baik karna kepala koki adalah orang dibalik layar suksesnya kepuasan pelanggan.

 

2.      Tugas Pokok

Pendiri perusahaan ini terdiri dari 5 orang yang memiliki tugas pokok:

1)      Mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dan kegiatan yang ada di perusahaan.

2)      Mengambil keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang akan dilaksanakan.

3)      Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan bisnis.

4)      Mengadakan kegiatan administrasi bisnis.

5)      Menuangkan ide yang inovatis untuk kemajuan perusahaan.

6)      Menjaga kekompakan dan profesionalitas.

7)      Setiap individu harus bertanggung jawab terpada setiap pekerjaannya . 

 

3.      Struktur Organisasi





BAB VI OPERATION FLOW

1.      Jenis Produk

Singkong memiliki manfaat bagi yang kurang lebih sama dengan nasi sebagai makanan pokok masyarakat. Kami mencoba untuk mengelola Singkong lebih berbeda dari biasanya. Jika Singkong lebih banyak dijadikan makanan yang direbus atau digoreng sebagai camilan, kami membuat inovasi yaitu membuat singkong menjadi sebuah camilan yang kekinian dengan rasa yang enak, lezat dan bergizi. Dan juga es krim dengan vla durian yang cita rasanya sangat enak. Dengan itu kami membuat :

·         BOBOSI VLA DURIAN

Bobosi vla durian yang kami buat disini berbahan dasar singkong dengan tambahan durian sebagai vla. Singkong sebagai bahan utama dihaluskan dan dicampur dengan beberapa bahan lain sebelum akhirnya menjadi Bobosi, sedangkan untuk menciptakan cita rasa yang sesuai lidah anak muda sekarang, kami menambahkan durian yang dibuat menjadi vla agar dapat dinikmati dengan mudah.

·       CASSAVA ICE CREAM VLA DURIAN

Singkong untuk produk yang lainnya kami membuatnya menjadi es krim. Karena es krim sangat disukai baik anak kecil maupun orang dewasa, maka kami memiliki inovasi tersebut agar singkong dapat diminati berbagai kalangan dan menambah nilai dari singkong. Disini kami juga menambahkan rasa dari durian asli agar semakin diminati masyarakat.

 

2.      Proses produksi

Proses produksi diawali dengan mencari bahan baku yang memiliki mutu tinggi sehingga terjamin kesehatan dan kebersihannya. Selain itu kami memilih supplier yang terpercaya sehingga lebih memudahkan kami dalam proses produksi.


Proses Produksi

BOBOSI (Bola-Bola Singkong Vla Durian)

 

Bahan Utama : SINGKONG

 

Bahan Bobosi                          : 

• Tepung Tapioka

• Tepung Maizeina

• Gula

• Garam

• Baking Powder

• Panir

• Terigu

• Minyak Goreng

Vla Durian :

Durian

Tepung Maizeina

• Gula

• Garam

Pandan

• Essens Durian/Perasa Durian

 

 

 

Cara Pembuatan BOBOSI:

1.      Kupas singkong, potong-potong menjadi bagian yang kecil lalu cuci sampai bersih.

2.      Kukus singkong selama 20 menit. Jangan lupa tes kematangan singkong menggunakan garpu atau lidi (ditusuk).

3.      Jika singkong sudah matang, hilangi serabut ditengah-tengah badan singkong, lalu kemudian haluskan menggunakan garpu atau alat lainnya.

4.      Masukkan tepung tapioka 7 sdm, tepung maizena 2 sdm, gula sesuai selera, garam secukupnya, bp ½ sdt, dan air 300 ml dulu kedalam singkong yang sudah dihaluskan tadi. Uleni hingga kalis.

5.      Jika sudah kalis, buatlah adonan basah sebagai baluran dari BOBOSI. Caranya yaitu :

1)      Campurkan 3 sdm tepung terigu, gula pasir sesuai selera, garam sejumput, dan air sekitar 200 ml.

2)      Kemudian aduk sampai adonan basah terasa kental.

6.      Selanjutnya, bentuk adonan BOBOSI menjadi bola-bola kecil.

7.      Balurkan bola-bola singkong ke adonan basah.

8.      Kemudian selimuti bobosi menggunakan tepung panir tau tepung roti sampai bagian-bagian basahnya tertutupi tepung panir.

9.      Lakukan hak tersebut sampai adonan habis.

10.  Kemudian jika sudah semua dibentuk bola-bola dan diselimuti panir, maka saatnya menggoreng BOBOSI.

11.  Goreng bobosi dengan minyak yang merendam bola-bola dan dengan api yang kecil sampai berwarna kecoklatan.

12.  Jika sudah dirasa matang, angkat bobosi dan tiriskan.

 

Cara Pembuatan Vla Durian :

1.      Bakar pandan diatas kompor, namun hanya sampai pandan mengeluarkan bau sedap. Kemudian tali pandan agar lebih ringkas saat dimasak.

2.      Larutkan 3 sdm tepung maizena dengan air 200ml.

3.      Masukan durian asli ¼ buah, gula sesuai selera, sejumput garam, santan kara 1 pcs , pandan 1 lembar, ¼ sdt essens durian  dan larutan maizena tadi kedalam panci.

4.      Aduk sampai adonan merata.

5.      Rebus vla dengan api yang kecil sambil terus-menerus diaduk agar adonan tidak lengket di dasar panci. Masak hingga adonan mengental dan matang.

6.      Jika sudah matang angkat dan diamkan sebentar.

Jika BOBOSI sudah jadi dan Vla Durian sudah jadi saatnya platting dan BOBOSI Vla Durian siap untuk dihidangkan dan dinikmati sebagai camilan.

 

Proses Produksi

Cassava Ice Cream Vla Durian

 

Bahan Es Krim :

Santan Kara

Tepung Maizeina

• Gula

• Garam

SKM

Vanili

Pewarna Makanan

Vla Durian :

Durian

Tepung Maizeina

• Gula

• Garam

Pandan

• Essens Durian/Perasa Durian

 

 

 

Bahan Topping :

Choco Cips

Marshmellow

Alat :

• Blender

• Mixer

 

Cara Pembuatan Cassava Ice Cream :

    1.         Kupas singkong, potong-potong menjadi bagian yang kecil lalu cuci sampai bersih.

    2.         Kukus singkong selama 20 menit. Jangan lupa tes kematangan singkong menggunakan garpu atau lidi (ditusuk).

    3.         Jika singkong sudah matang, hilangi serabut ditengah-tengah badan singkong, lalu kemudian haluskan menggunakan garpu atau alat lainnya.

    4.         Simpan singkong yang sudah dihaluskan ke dalam kulkas selama 1 jam.

    5.         Keluarkan singkong dari kulkas. Kemudian masukkan singkong, SKM 2 pcs, gula sesuai selera, garam sejumput dan air 500 ml kedalam blender. Lalu blender sampai singkong halus.

    6.         Kemudian tuang singkong yang sudah diblender tadi kedalam panci, masukkan adonan maizena dan air, panili, dan santan kara.

    7.         Aduk-aduk sebentar sampai merata.

    8.         Kemudian masak dengan api yang sangat kecil. Jangan lupa selalu diaduk agar adonan tidak menempel di dasar panci. Masak hingga adonan matang dan mengental.

    9.         Tiriskan adonan kemudian bagi adonan menjadi 3. Beri warna sesuai selera. Kemudian biarkan adonan tidak panas lagi.

  10.       Masukkan adonan ke dalam freezer dengan suhu sangat dingin. Dan biarkan selama sekitar 4-6 jam.

  11.       Ketika sudah 4-6 jam adonan akan bertekstur seperti bunga es. Keluarkan dari freezer dan siap untuk di mixer.

  12.       Cacah-cacah adonan es yang sudah hampir membeku tadi. Agar mempermudah proses mixer.

  13.       Panaskan ovalet agar mudah tercampur dengan adonan eskrim. Kemudian masukkan ovalet ke adonan eskrim yang sudah dicacah-cacah.

  14.       Mixer dengan kecepatan rendah menuju tinggi. Mixer sampai adonan menjadi sangat lembut dan mengembang.

  15.       Masukkan ice cream ke dalam wadah lagi dan dinginkan di freexer selama 4 jam.

 

Cara Pembuatan Vla Durian :

1.      Bakar pandan diatas kompor, namun hanya sampai pandan mengeluarkan bau sedap. Kemudian tali pandan agar lebih ringkas saat dimasak.

2.      Larutkan 3 sdm tepung maizena dengan air 200ml.

3.      Masukan durian asli ¼ buah, gula sesuai selera, sejumput garam, santan kara 1 pcs , pandan 1 lembar, ¼ sdt essens durian  dan larutan maizena tadi kedalam panci.

4.      Aduk sampai adonan merata.

5.      Rebus vla dengan api yang kecil sambil terus-menerus diaduk agar adonan tidak lengket di dasar panci. Masak hingga adonan mengental dan matang.

6.      Jika sudah matang angkat dan diamkan sebentar.

Jika cassava ice cream sudah jadi dan vla durian sudah jadi saatnya platting dan Cassava Ice Cream Vla Durian siap untuk dihidangkan dan dinikmati sebagai dissert penutup atau camilan teman santuy.

 

Gambar 4 1 Produk 1

 

3.      Logistik

Proses logistik merupakan proses aliran barang dari bahan baku mentah menjadi barang jadi, proses ini memilki peranan yang sangat penting dalam melakukan persaingan dengan pasar. Logistik diperlukan untuk member penjelasan mengenai proses suatu produk dapat tercipta sampai dengan proses penjualan yang dilakukan.

a. Pengadaan Bahan Baku

Singkong  di peroleh dengan membeli dari petani singkong yang beralamat di Desa Ujung-Ujung, Kecamatan Pabelan.

b. Persediaan Bahan Baku

Setelah pembelian bahan baku, seluruh bahan baku dijumlahkan sebagai persediaan.

c. Produksi

Setelah persediaan bahan baku mencukupi, kami melakukan proses selanjutnya yaitu tahap produksi. Cara mengolah produk kami cukup mudah dan tidak memakan banyak waktu, namun umur dari produk ini tidaklah terlalu lama sehingga harus dilakukan prediksi penjualan setiap akan menjual produk ini.

d. Penjualan

Setelah tahap produksi, produk ini harus segera di jual agar menjamin kesegaran dari produk ini. Setiap kegiatan distribusi / penjualan harus dicatat sebagai bukti penjualan.

e. Pencatatan

Setelah kegiatan penjualan, bagian keuangan harus melakukan pencatatan dan membuat laporan keuangan sebagai landasan strategi penjualan direktur perusahaan 

 

 

BAB VII PEMASARAN

1.      Promosi

Cassava Land memiliki strategi pemasaran sendiri untuk melakukan pemasaran. Promosi yang akan kami lakukan untuk pertama kali adalah menyebarkan pamflet produk-produk kami di sosial media, di instagram, di blog, fb dll. Kemudian untuk bulan pertama pembukaan perusahaan kami memberikan diskon. Entah itu dalam bentuk potongan harga maupun diskon beli 1 gratis 1. Hal ini kami lakukan untuk mengembangkan usaha kami, agar konsumen mulai tertarik dan menjadi pelanggan kami.

 

2.      Pengembangan Pasar

Demi kemajuan perusahaan kami, seiring berjalannya waktu kami akan membuka cabang baru. Terutama di daerah Magetan dan Madiun di Jawa Timur, karena daerah tersebut merupakan daerah yang panas, cocok untuk mengembangkan bisnis eskrim, kemudian daerah tersebut adalah tempat asal direktur perusahaan Cassava Land. Maka dari itu cocok untuk membuka cabang didaerah tersebut.

 

3.      Pengembangan Produk

Pengembangan produk yang akan kami lakukan adalah menambah varian rasa di BOBOSI dan Cassava Ice Cream. Kemudian kami berencana untuk menjadikan BOBOSI sebagai makanan froozen food. Hal ini dikarenakan BOBOSI lebih nikat jika dihidangkan ketika panas. Kemudian jika kami membuat produk dalam bentuk frozeen food maka akan lebih aman jika didistribusikan dan dikirim keluar kota untuk konsumen maupun reseller atau dropshiper.

 


 

BAB VIII MARKETING DAN SALES STRATEGI

1.      Strategi

Proses pembagian pasar suatu produk / jasa secara keseluruhan ke dalam beberapa segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses mengidentifikasi atau analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu pasar. Terdapat beberapa macam variabel segmentasi yaitu:

       I.            Demografi

Pada hal ini segmentasi dilakukan dengan membagi pasarberdasarkan variable demografis yaitu :

a.       Umur

Bobosi dan Cassava Ice Cream ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik itu orang dewasa, remaja, mahasiswa maupun anakanak.

b.      Jenis kelamin

Bobosi dan Cassava Ice Cream ini dapat dikonsumsi oleh berbagai gender karena tidak ada Batasan dan sangat bermanfaat.

c.       Pendapatan

Bahan bahan yang digunakan untuk membuat Bobosi dan Cassava Ice Cream ini cukup mudah untuk didapat dan harga dari bahan pokoknya relatif murah sehingga harga dari produk ini sesuai dengan harga standar masyarakat pada umumnya.

    II.            Perilaku

Segmen perilaku merupakan segmen yang didasarkan pada perilaku para konsumen.

a.       Kesempatan

Produk Bobosi Vla Durian dan Cassava Ice Cream ini memiliki peluang besar untuk dipasarkan karena bahan dasar Singkong dan masih belum banyak produk camilan dan es krim pada perusahaan lain yang menggunakan bahan dasar singkong ini.

b.      Manfaat

Selain harga yang cukup terjangkau produk Bobosi Vla Durian dan Cassava Ice Cream ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menambah energi, memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, mencegah penyakit jantung, dan mengatasi kerutan di kulit.

c.       Status pengguna

Dari produk Bobosi Vla Durian dan Cassava Ice Cream  ini kami bertujuan untuk menawarkan camilan dan pencuci mulut yang segar dan menyehatkan bagi tubuh serta tidak melupakan citarasa ditambah lagi dengan tambahan topping yang unik dan mempercantik wajah dari produk kami.

d.      Status loyalitas

Pemasaran produk ini dilakukan dengan cara memanfaatkan media social sebagai media promosi, memetok harga sesuai dengan selera masyarakat serta menawarkan citarasa yang unika dan menyehatkan.

 

2.      Targeting dan Positioning

Targeting adalah sasaran untuk pemasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan melalui berbagai pertimbanagan dan analisis dari segmen pasar dengan cara menari konsumen agar tertari pada produk yang ditawarkan. Pada hai lini untu membudik sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan, kami menawarkan produk dengan harga yang cukup terjangkau dan kandungan gizi yang tinggi pada produk ditambah lagi dengan topping yang mempercantik wajah dari produk ini.

Positioning adalah upaya identifikasi, komunikasi serta pengembangan. Dalam hal ini kami akan meyakinkan kepada para konsumen bahwa produk yang kami buat ini adalah produk yang unggul daripada produk-produk lain. Baik unggul dari segi rasa, kualitas, serta kesehatan.

 

 


BAB IX FINANCIAL/KEUANGAN PERUSAHAAN


Financial adalah kegiatan individu atau kelompok dalam mengatur keuangan denagn baik dan benar. Financial plan merupakan bagian yang menentukan bisnis perusahaan layak atau tidak. Financial plan dapat membantu perusahaan dalam menganalisis pendanaan dalam investasi, menggambarkan jangka panjang suatu keputusan, mengatur pendapatan masa depan serta memilih alternatif-alternatif yang akan digunakan perusahaan guna keperluan Financial.

1.      Investasi

Tabel 3 1 Investasi 1

No

Komponen

Jumlah

Satuan

Harga Per Unit (Rp)

Total Biaya (Rp)

Umur Ekonomis  (Tahun)

Penyusutan/tahun

1.

Kompor Gas

1

Unit

350.000

350.000

5

70.000

2.

Regulator

1

Unit

125.000

125.000

5

25.000

3.

Panci Kukus

1

Unit

50.000

50.000

2

25.000

4.

Panci Biasa

1

Unit

20.000

20.000

2

10.000

5.

Pisau

2

Unit

10.000

20.000

2

5.000

6.

Baskom

2

Unit

10.000

20.000

2

5.000

7.

Talenan

1

Unit

10.000

20.000

2

5.000

8.

Blender

1

Unit

150.000

150.000

5

30.000

9.

Mixer

1

Unit

200.000

200.000

5

40.000

JUMLAH

955.000

 

215.000

 

 

2.      Bahan Baku Untuk Produksi

BOBOSI (Bola-Bola Singkong Vla Durian)

No.

Keterangan

Volume

Harga/Unit

Total

Biaya Pertahun

1.

Singkong

4 kg

5.000

20.000

4.800.000

2.

Tepung Tapioka

1/2 kg

13.000

6.500

1.560.000

3.

Tepung Maizena

1/2 kg

18.000

9.000

2.160.000

4.

Gula

1/2 kg

14.000

7.000

1.680.000

5.

Garam

1/2 pcs

2.000

1.000

240.000

6.

Baking Powder

1/2 pcs

3.000

1.500

360.000

7.

Tepung Panir

1/2 kg

9.000

4.500

1.080.000

8.

Tepung Terigu

1/2 kg

10.000

5.000

1.200.000

9.

Minyak Goreng

1 liter

15.000

15.000

3.600.000

10.

Durian

1/2 buah

50.000

25.000

6.000.000

11.

Essens Durian

1/2 pcs

5.000

2.500

600.000

12.

Santan Kara

3 pcs

2.000

6.000

1.440.000

13.

Paper Box

40 pcs

820

32.800

7.872.000

14.

Cup Vla

40 pcs

400

16.000

3.840.000

15.

Kantong Plastik

40 pcs

100

4.000

960.000

JUMLAH

155.800

37.392.000

Tabel 4 1 Bahan Baku BOBOSI 1

Nb : 1 tahun : 240 hari kerja

 


Cassava Ice Cream Vla Durian

 

No.

Keterangan

Volume

Harga/Unit

Total

Biaya Pertahun

1.

Singkong

4 kg

5.000

20.000

4.800.000

2.

Tepung Maizena

1/2 kg

13.000

6.500

1.560.000

3.

Santan Kara

4 pcs

2.000

8.000

1.920.000

4.

SKM

5 pcs

2.000

10.000

2.400.000

5.

Gula

1 kg

14.000

14.000

3.360.000

6.

Garam

1/2 pcs

2.000

1.000

240.000

7.

Vanili

1 pcs

300

300

72.000

8.

Pewarna Makanan

1/2 pcs

2.000

1.000

240.000

9.

Choco Cips

2 pcs

5.000

10.000

2.400.000

10.

Marshmallow

10 pcs

2.000

20.000

4.800.000

11.

Durian

1/2 buah

50.000

25.000

6.000.000

12.

Essens Durian

1/2 pcs

5.000

2.500

600.000

13.

Box

40 pcs

1.000

40.000

9.600.000

14.

Sendok

1 pcs 50

5.000

5.000

1.200.000

15.

Kantong Plastik

40 pcs

100

4.000

960.000

JUMLAH

167.300

40.152.000

Tabel 5 1 Bahan Baku Cassava Ice Cream 1

Nb : 1 tahun : 240 hari kerja

 

1.      Biaya Operasional

 

No.

Komponen

Biaya Per Bulan

Biaya Per Tahun

1.

Gas

40.000

480.000

2.

Komunikasi dan Promosi

30.000

360.000

3.

Tenaga Kerja 1 Orang

800.000

9.600.000

4.

Pemeliharaan Alat

30.000

360.000

JUMLAH

900.000

10.800.000

Tabel 6 1 Biaya Operasional 1

            Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Cassava Land adalah sebesar:

= Biaya bahan biaya peralatan +biaya bahan baku produk + biaya operasional

= 955.000 + (155.800 + 167.300) + 900.000

= 1.224.055

 

Total Biaya :

Biaya Investasi                        955.000 / Tahun

Biaya Produksi                        37.392.000 + 40.152.000 / Tahun

                                                77.544.000 / Tahun

Biaya Operasional                   10.800.000 / Tahun

Biaya Penyusutan                   215.000 / Tahun

 

Harga Pokok Produksi (HPP)

·         Biaya Tetap   = Biaya Penyusutam + Biaya Operasional

= 215.000 + 10.800.000

= 11.015.000 / Tahun

 

·         HPP                = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= 11.015.000 + 77.544.000 / (80*240)

= 11.015.000 + 77.544.000 / 19.200

= 88.559.000 / 19.200

= 4.612,45

= 5.000 (dibulatkan)

 

Harga Jual Per Unit

Rp 5.000 x 100% = 5.000

Jadi  Rp 5.000 + 5.000 = 10.000

Atau Harga Jual Per Produk Rp 10.000

Harga ini adalah harga untuk produk BOBOSI dan Cassava Ice Cream (harga sama)

 


BAB X PENUTUP

1.      Kesimpulan

Generasi milenial merupaka salah satu hal yang menjadi sasaran dan motivasi kami untuk mendirikan usaha ini. dengan memodifikasi singkong menjadi hidangan yang tidak membosankan. Melihat kondisi singkong yang begitu melimpah ruah di Indonesia.

Singkong merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, bahkan sudah menjadi makanan pokok sejak zaman peperangan dahulu. Umbi-umbian ini seringkali dimasak rumahan dengan cara dikukus, digoreng, dibuat kripik. Hadirnya perusahaan bisnis kuliner kami adalah memodifikasikan singkong menjadi makanan yang mengikuti trend modern. Yaitu dengan cara kami olah dengan bahan durian. Dua produk kami antaranya yaitu BOBOSI (Bola Bola Singkong Vla Durian) dan Cassava Ice Cream Vla Durian.

Usaha mengolah singkong menjadi bahan utama pproduksi kami cukup menguntungkan karena peluang untuk emmasuki pasar cukup mudah. Dengan target remaja, mahasiswa dan anak sekolahan. Kemudian lokasi usaha kami yang sangat strategis memberikan harapan besar untuk keberlangsungan margin perusahaan yang terus naik secara signifikan. Dan diharapkan melalui jembatan perusahaan bisnis kuliner kami ini dapat turut memngangkat nilai jual singkong dari petani singkong. Yang awalnya hanya Rp 5.000 per kilo mungkin bisa menjadi Rp 10.000 per kilo. Karena petani pun juga harus disejahterakan.

 

2.      Saran

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan dengan lancar sesuai visi, misi dan tujuan awal perusahaan didirikan. Kemudian diharapkan bahwa usaha ini banyak diminati oleh para konsumen.

Dalam berbisnis tidak hanya modal saja yang diperlukan, namun kreatifitas, inovasi dan keaktifan dari perusahaan tersebut untuk sellau memodifikasi produk-produknya sesuai dnegan trend zaman yang ada. dengan mengikuti trend, maka usaha kita akan selalu ikut arus dunia kulineran. Memang banyak pesaing yang turut menciptakan inovasi-inovasi yang belum pernah ada. Namun, kita sebagai pelaku bisnis harus selalu memiliki sifat dan sikap yang optimis. Saran kami yang terakhir, tetaplah jaga kebersihan dan kejujuran dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha apapun.

 

 

 

 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian

Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong

MAKALAH PROPOSAL USAHA “GETHUK LINDRI RASA DURIAN SAKTI MAS”