MAKALAH KEWIRAUSAHAAN "SINGKONG DURIAN REBORN" KARYA KELOMPOK 2 BSA Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Dosen Pengampu : Bapak Turjangun Disusun Oleh:Hasanta Diva Fadlika (53040190019)Sujatmoko Mukti Wiguna (53040190044)M Nabil Faiz Hasani (53040190045)

Makalah Laporan 

Singkong Rasa Durian

(Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Mata Kuliah Kewirausahaan)


Dosen Pengampu:

Turjangun



Oleh:

Hasanta Diva Fadlika (53040190019)

Sujatmoko Mukti Wiguna (53040190044)

M Nabil Faiz Hasani (53040190045)



PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA

IAIN SALATIGA

2021

KATA PENGANTAR

Assalamualaikumwarahmaullahiwabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Puji syukur kami ucapkan atas rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah laporan sekaligus praktek produksi singkong rasa durian mata kuliah Kewirausahaan ini tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumil akhir.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharap kritik dan saran dari para pembaca supaya makalah ini nantinya dapat menjadi lebih baik lagi.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada Bapak Turjangun yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.



Magelang, 25 Oktober 2021


Penulis 


DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I 4

PENDAHULUAN 4

A. LATAR BELAKANG 4

B. TUJUAN 4

C. MANFAAT 4

BAB II 5

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN 5

A. Pelaksanaan Kegiatan 5

B. Hasil wawancara 5

C. Proses Produksi 6

D. Pembahasan 7

BAB III 8

PENUTUP 8

A. Kesimpulan 8



BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Singkong atau sering dikenal sebagai ubi kayu merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok karena mengandung karbohidrat dan banyak manfaat lain selagi diolah dengan baik. Cara mengolah singkong juga terbilang cukup mudah, hasil olahannya pun beragam. Seiring berkembangnya era modernisasi, olahan singkong juga mulai berkembang mengikuti perkembangan zaman menyesuaikan dengan selera masing-masing penikmatnya. 

Pada praktek kewirausahaan kali ini, inovasi yang harus kami buat yaitu singkong rasa durian. Seperti yang sudah diketahui bahwa durian juga merupakan makanan yang disukai oleh banyak kalangan dari yang muda hingga yang tua. Untuk itu kami memutuskan untuk membuat olahan berupa talam singkong durian reborn.

Talam merupakan makanan tradisional hasil olahan singkong yang dapat ditemui dengan mudah di berbagai warung jajanan pasar. Tetapi talam biasanya hanya menggunakan rasa gula jawa dan juga pandan. Kali ini kami memodifikasi kue talam sesuai dengan tema praktek kewirausahaan kami kali ini yaitu kue talam dengan rasa durian, sehingga kami memberi nama talam singkong durian reborn. 

TUJUAN

Tujuan dari praktek kewirausahaan kali ini yaitu agar mahasiswa menjadi lebih kreatif dalam mengolah dan memasarkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka. Selain itu diharapkan dengan adanya kegiatan ini mahasiswa bisa meningkatkan penjualan dan produksi singkong yang akhir-akhir ini mulai menurun. Hal ini tentunya sejalan dengan motto mahasiswa sebagai agent of change. 

MANFAAT

Manfaat dari kegiatan kali ini adalah mahasiswa bisa bersosialisasi dengan masyarakat khususnya para petani singkong. Mahasiswa juga bisa mengenal lebih dekat dengan alam disekitar mereka, meningkatkan kreatifitas dan melatih kerjasama tim. Selain itu mahasiswa juga sedikit banyak belajar tentang pemasaran produk makanan yang sudah diproduksi.



BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Kegiatan

Hari, tanggal : Senin, 25 Oktober 2021

Tempat wawancara : Desa Kedokan, Klego, Kabupaten Boyolali

Tempat praktek produksi : Suruh, Kab. Semarang

Hasil wawancara

Wawancara dilakukan di Desa Kedokan, Klego, Kabupaten Boyolali dengan Bapak Murni salah satu pemilik kebun singkong di desa tersebut yang kebetulan sedang panen. Menurut Bapak Murni perawatan singkong tidak terlalu sulit dan cukup mudah, selain karena alat dan bahannya yang mudah didapat, singkong juga tidak memerlukan perhatian yang ekstra. Pada lahan seluas kurang lebih setengah hektar tersebut Pak Murni bisa menghasilkan kurang lebih 428 kilogram setiap panen.

 Di kebun milik Bapak Murni sendiri, singkong hanya butuh diberi pupuk kandang saat sudah mulai muncul akar umbinya agak besar. Maka umbi akan tumbuh menjadi lebih besar dari ukuran umbi biasa yang tidak diberi pupuk. Akan tetapi jangan memberi pupuk ketika akar umbi masih kecil karena nanti justru akan tumbuh menjadi akar kecil-kecil saja dan tidak menghasilkan singkong yang baik.

Saat ini petani singkong memang masih cukup banyak ditemui terlebih di desa yang masih memiliki lahan tanah yang luas. Akan tetapi menjadi petani singkong juga tidak bisa menjadi pekerjaan utama karena hasil dari penjualan singkong saja tidak akan cukup untuk menaikkan taraf kehidupan petani itu sendiri. Selain karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memanen singkong, harga singkong yang terhitung sangat murah juga menjadi salah satu alasan mengapa bertani singkong saja tidak cukup. Waktu yang dibutuhkan untuk memanen singkong biasanya setiap delapan bulan sekali dan per satu kilogram singkong hanya dihargai tiga ribu lima ratus rupiah, terkadang ada beberapa pedagang yang datang membeli singkong per satu karung dengan berat 25 sampai 35 kilogram dibeli dengan harga tujuh puluh ribu rupiah.

Tidak semua petani singkong menanam singkong untuk dipasarkan, di desa tempat Bapak Murni sendiri banyak warga yang menanam singkong untuk pakan ternak seperti sapi, kambing, dan lain-lain juga untuk dikonsumsi sendiri.


Proses Produksi

Bahan yang digunakan :

Singkong 

Gula pasir

Perasa durian

Santan kelapa

Pewarna makanan warna kuning

Tepung tapioka 

Tepung beras

Air


Alat yang digunakan :

Pisau

Cetakan makanan

Panci

Parutan kelapa

Mangkok

Sendok 

Baskom


Proses pembuatan :

Campurkan tepung tapioka, santan, tepung beras, garam, dan sedikit parutan singkong

Masukkan hasil campuran tersebut ke dalam cetakan sekitar 1 sendok makan

Kukus selama kurang lebih 10 menit

Sambil menunggu kukusan pertama, masukkan santan, gula pasir secukupnya sesuai selera, sejumput garam, perasa durian, dan pewarna makanan. Masak hingga semua bahan larut

Setelah semua bahan larut, campurkan dengan singkong yang sudah diparut halus

Aduk hingga merata

Angkat adonan pertama yang sedang dikukus, kemudian tuang adonan kedua hingga memenuhi cetakan

Kukus kembali selama 20 menit

Angkat talam yang sudah matang

Talam singkong durian siap disajikan.


Modal awal yang di butuhkan :

1.

1 Kg Singkong

Rp 3.500,-


2.

Kelapa parut

Rp 5.000,-


3.

¼ gula pasir

Rp 4.500,-


4.

Garam halus

Rp 2.000,-


5.

Perasa durian

Rp 5.000,-


6.

Pewarna makanan

Rp 3.500,-


7. 

Tepung tapioka

Rp 5.000,-


8.

Tepung beras

Rp 7.000,-


9.

Mika kemasan

Rp 3.000,-



Jumlah 

Rp 38.500,-


Pembahasan

Untuk menunjang agar produk kami lebih menarik, kami juga melakukan foto produk sebagus mungkin. Tujuannya adalah agar para calon pembeli merasa tertarik dengan produk kami saat melihat postingan produk talam singkong durian kami di sosial media.

Pada tahap awal produksi kami memproduksi 250 gram singkong parut dan menghasilkan kurang lebih 15-20 buah talam singkong durian. Yang berarti apabila kami memproduksi 1 kilogram singkong akan menghasilkan kurang lebih 60-80 talam singkong durian. Harga yang kami berikan untuk satu buah talam singkong adalah Rp 1.000,-. Estimasi laba bersih apabila seluruh talam habis terjual adalah Rp 20.000,- hingga Rp 40.000,-. 

Beberapa hal yang menjadi halangan saat melakukan pemasaran produk adalah beberapa konsumen yang menyukai talam tetapi tidak menyukai rasa durian. Begitu juga sebaliknya dimana anak-anak muda kurang menyukai makanan tradisional. Tetapi ada juga beberapa konsumen yang menyukai produk kami. 



BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan bekerja keras dan kerja sama tim yang baik kami dapat menyelesaikan praktek produksi talam singkong durian reborn ini dengan memuaskan. Ada banyak hal positif yang dapat kami jadikan pelajaran untuk kedepannya begitu juga beberapa kekurangan yang pastinya akan kami jadikan pelajaran dan juga kami perbaiki lagi.

Untuk pembuatan yang lebih jelasnya silahkan pembaca bisa melihat tutorial yang sudah kami upload di youtube.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian

Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN "PANGSID (PANGSIT SINGKONG DURIAN" KELOMPOK 1 : 1. Hanifah Insani Ifaqoh 53040190004 2. Elisatun Munawaroh 53040190006 3. Siti Syaidatul Munyasaroh 53040190011 4. Ayu Rizkia Silviana 53040190027 Prodi : Bahasa dan Sastra Arab (A) Fakultas : Ushuluddin, Adab dan Humaniora. Makul : Kewirausahaan Dosen : Turjaun