Makalah Kewirausahaan “Laporan Hasil Wawancara Budidaya Singkong” KEL 7 BSA B
Makalah Kewirausahaan
“Laporan Hasil Wawancara
Budidaya Singkong”
Dosen Pengampu :
Turjangun
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Salsabila Cut Mutia (53040200027)
2. Fariza Azzahra (53040200071)
3. Alia Rachman (53040200007)
4. Nida Hanifah (53040200028)
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ISLAM SALATIGA
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Laporan Hasil Wawancara
Budidaya Singkong”.
Penulisan dan
pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan di Madrasah. Dalam
penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan
terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan
makalah.
Kami
menyadari akan kemampuan kami yang masih terbatas. Dalam makalah ini kami telah
berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun
agar lebih maju dimasa yang akan datang.
Terima kasih
juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan
ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
29 Oktober 2021
Pemakalah
DAFTAR ISI
C. Tujuan
A. Modal
A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Singkong
merupakan umbi-umbian yang sering dijadikan olahan kuliner yang enak, oleh
alasannya itu ada banyak sekali kuliner yang terbuat dari singkong, selain itu
harganya pun jauh lebih terjangkau dibanding dengan materi menyerupai kentang
cocok untuk dijadikan perjuangan kecil-kecilan dengan modal yang kecil.
Dilihat
dari segi penanaman Singkong jauh lebih simpel dibandingkan dengan umbi
yang lain, lantaran hanya dengan menanamkan batang singkong ke tanah saja sudah
tumbuh layak nya flora yang lain. Singkong
mengandung banyak manfaat salah satunya sanggup sebagai pengganti nasi lantaran
banyak menggandung karbohidrat juga mengandung protein serta serat yang cukup
untuk kebutuhan nutrisi tubuh.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian definisi
singkong?
2.
Bagaimana proses
pengolahan singkong?
3.
Bagaimana modal dan
biaya produksinya?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui
pengertian kewirausahaan
2.
Untuk mengetahui
proses pengolahan singkong durian
3. Untuk mengetahui berapa modal dan produksi yang digunakan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Singkong
Kandungan Gizi Singkong dan Manfaat Singkong (Ubi Kayu) bagi Kesehatan – Singkong atau sering juga disebut dengan Ubi Kayu atau Ketela Pohon adalah makanan umbi-umbian yang mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi. Singkong atau Ubi Kayu ini banyak dijadikan makanan pokok di Negara-negara berkembang terutama di Negara-negara Amerika Selatan dan Afrika. Dalam bahasa Inggris, Singkong atau Ubi Kayu disebut dengan Cassava sedangkan dalam bahasa Ilmiah disebut dengan Manihot esculenta.
Ubi Kayu
atau Singkong ini diyakini oleh para ahli berasal dari Amerika Selatan. Namun
Negara yang menghasilkan Singkong terbesar adalah Nigeria yang terletak di
Benua Afrika. Pada tahun 2013, Nigeria berhasil menghasilkan sekitar 47,4 juta
ton Ubi Kayu. Singkong atau Ubi Kayu ini dapat dimakan dengan cara direbus atau
diolah menjadi tepung singkong yang dapat menggantikan tepung gandum.
B.
Komposisi Produk
Bahan :
- Singkong
300gr
- Telor 3
butir
- Gula 250gr
- Tepung
terigu 4 sdm
- Mentega
secukupnya
- Vanili 1
sdt
- Keju
- Pewarna
makanan coklat secukupnya
Alat :
1.
Mixer
2.
Langseng
3.
Mangkok
4.
Spatula silikon
5.
Piring
7. Timbangan tepung
8. Parutan
C. C. Proses Pengolahan
- Singkong
di kupas lalu dicuci
- Setelah
itu diparut hingga halus
- Disisi
lain gula, telor, dan vanilli dikocok bersamaan menggunakan mixer hingga putih dan
mengembang
- Setelah
itu parutan dimasukkan kedalam adonan tadi dan di aduk hingga rata, lalu
pisahkan sedikit adonan kedalam mangkok kecil untuk diberi pewarna makanan.
- Lalu loyang
di olesi minyak/mentega sebelum dimasukkan adonan nya
- Tuang
kan adonan secara perlahan ke dalam loyang, lalu taruh adonan
yg diberi pewarna makanan diatas adonan yang besar
- Masukkan
adonan ke dalam langseng yang sudah diberi air mendidih, lalu baru adonan nya
di kukus
- Atas
langseng di tutupi kain agar air nya tidak menetes ke kue, setelah itu kukus
selama 20 menit
- Setelah
itu Bolu Singkong Kukus siap disajikan dengan topping keju diatasnya
D. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal
: Jum’at, 8 Oktober 2021
Tempat
: Kp Sukamantri rt08/02 desa sukaraya kec.karang bahagia kab.bekasi
E.
Anggota Wawancara
Narasumber:
Ibu Supriyah
Anggota
:
Fariza
Azzahra
Salsabila
Cut Mutia
Nida
Hanifah
Alia
Rachman
F.
Percakapan Wawancara
Pewawancara:
permisi bu, boleh Wawancara sebentar?
Narasumber:
boleh, untuk kepentingan apa ya nak?
Pewawancara:
kebetulan kami ada tugas untuk mengetahui seputar sinkong bu
Narasumber:
oh iya iya boleh-boleh
Pewawancara
: Baik mari kita mulai ya bu, bagaimana awal mula ibu menjadi petani singkong?
Narasumber
: Karena di desa kami jenis tanahnya itu tanah kering dan jarang hujan. Jadi
kita tanami dengan singkong, karena singkong itu selama tujuh bulan walaupun
tidak ada hujan tetapi tetap menghasilkan singkong.
Pewawancara
: Sejak kapan ibu bertani singkong?
Narasumber
: Sejak tahun 1986
Pewawancara
: Bisa ceritakan bagaimana keluh kesah ibu selama bertani singkong?
Narasumber
: Kalau dulu singkong itu harganya murah dan tidak laku dijual, kalau sekarang
dijual sudah lumayan harganya ( 4ribu )
Pewawancara
: Siapa yang biasanya membeli langsung singkong dari petani bu?
Narasumber
: Biasanya pedagang singkong di pasar-pasar
Pewawancara
: Biasa ibu menjual singkong per/ kg berapa?
Narasumber
: empat ribu rupiah per kilo
Pewawancara
: Bagaimana kualitas singkong yang bagus untuk bisa di jual bu?
Narasumber
: Bibit yang bagus dapat menghasilkan singkong yang bagus juga.
Pewawancara
: Ohh begitu, baik bu terima kasih banyak sudah mau diwawancarai.
G. G. Dokumentasi Wawancara
BAB
III
ASPEK KEUANGAN
A.
Modal
-
Telur 3 butir = 6.000
-
Singkong ½ kg = 3.500
-
Gula 250gr = 3.500
-
Mentega = 5.000
-
Vanili = 500
-
Keju = 4.000
-
Tepung terigu ½ kg = 5.000
-
Pewarna makanan = 4.000
TOTAL = Rp.
31.500,-
Bolu Singkong Kukus ini dijual perloyang,
mengapa dijual perloyang? Karena bolu ini khusus dipesan diacara tertentu
seperti acara arisan, pengajian, dll. Agar memudahkan pembeli supaya tidak
membeli per pcs.
Perloyang = Rp. 40.000,-
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
hasil wawancara petani singkong kita dapat mengetahui bahwa pada jaman sekarang
ini singkong bisa diolah menjadi makanan apa saja seperti getuk lindri, bolu
singkong, kripik singkong, dan masih banyak lagi. Aneka makanan atau jajanan
kekinian yang terbuat dari singkong dan olahan makanan tsb bisa dijual belikan
oleh pedagang, dan pedagang dapat memperoleh bahan singkong dari petani
singkong selain itu juga kita dapat mengetahui kualitas singkong yang bagus,
singkong yang bagus menghasilkan rasa yang enak dan tidak lupa bibit singkong
yang bagus menghasilkan singkong yang bagus juga sehingga para pedagang ataupun
pembeli mendapatkan makanan yang lezat atau enak pula.
Mungkin
hanya dari itu kesimpulan wawancara petani singkong yang kami dapat apabila ada
kekurangan mohon maaf dan terima kasih.
Untuk review bagaimana cara pembuatan nya kami ada link youtube silahkan di cek, subscribe, dan like ya! https://youtu.be/FEgBdvhTJlg
Like juga video Aku Bangga Jadi Mahasiswa IAIN SALATIGA ya! terima kasih
https://youtu.be/cQ5z23bSC4U
Komentar
Posting Komentar