Makalah Donat Singkong Rasa Durian



MAKALAH PROPOSAL USAHA

 “DONAT  SINGKONG RASA DURIAN”

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Turjangun


Disusun Oleh :

Ulya Shofiya                                 (63040190158)

Milatur Rizkiyah                           (63040190154)

Mahdalyanti                                  (63040190131)

Muhammad Imam Abu Hanifah   (63040190135)



MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN SALATIGA



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.wr.wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Kewirausahaan tentang Proposal produk singkong rasa durian dan Narasi hasil wawancara dengan petani singkong. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar NabiMuhammad SAW semoga di hari kiamat nanti kita mendapatkan syafaatnya.

Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk memberitahukan tentang apa yang dimaksud dengan budidaya singkong serta olahan makanan dari bahan baku singkong.

Semoga makalah ini memberikan wawasan yang lebih luas, kami  menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

 

Wassalamu’alaikum.wr.wb

 

Salatiga, 2 Oktober 2021

 

Penulis





DAFTAR ISI 

KATA PENGANTAR............................................................................................ II

DAFTAR ISI......................................................................................................... III

BAB I....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................... 1

1.1                       Latar Belakang..................................................................... 1

BAB II..................................................................................................................... 2

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN.................................................................... 2

2.1                   Gambaran Umum..................................................................... 2

2.2                             Jenis Usaha..................................................................... 2

2.3           Rencana Lokasi Usaha..................................................................... 2

2.4                          Sumber Dana..................................................................... 2

2.5                               Pemasaran..................................................................... 2

BAB III.................................................................................................................... 3

ASPEK PRODUKSI................................................................................................ 3

3.1      Analisis Produksi................................................................................... 3

3.2      Proses Produksi..................................................................................... 3

3.3 Analisis Keuangan & Penjualan.................................................................. 4

3.4                       Evaluasi Usaha..................................................................... 5

3.3.1            Strength (Kekuatan)............................................................... 5

3.3.2      Weakness (Kelemahan)............................................................... 5

3.3.3       Opportunity (Peluang) ............................................................... 5

3.3.4              Threat (Hambatan)............................................................... 6

BAB IV.................................................................................................................... 7

SEGMENTASI PASAR.......................................................................................... 7

4.1                  Geografis Wilayah..................................................................... 7

4.2                     Demografis Usia..................................................................... 7

BAB V..................................................................................................................... 9

PENUTUP............................................................................................................... 9

5.1                             Kesimpulan..................................................................... 9

BAB VI.................................................................................................................. 10

Hasil Wawancara dengan Petani Singkong........................................................... 10

Pendahuluan........................................................................................................... 10

Tujuan wawancara :............................................................................................... 10

Manfaat wawancara :............................................................................................. 10

Waktu dan Tempat Wawancara............................................................................. 11

Biodata Narasumber.............................................................................................. 11

Wawancara............................................................................................................ 11

Kesimpulan............................................................................................................ 12

Dokumentasi.......................................................................................................... 13




BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1     Latar Belakang

Semakin banyaknya produsen yang menjual makanan kecil dengan berbagai macam varian rasa ,membuat saya tertarik untuk menekuni usaha donat yang berbeda dengan yang lain ,yaitu “Donat Singkong” . Donat Singkong merupakan donat yang berbahan dasar tepung terigu dan Singkong sebagai bahan kedua pengganti kentang.  Singkong bisa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan donat karena ia memiliki tekstur yang lembut dan memiliki kandungan gizi yang lumayan banyak.Selain menambah variasi,donat Singkong juga dapat menambah asupan gizi ,terutama bagi penderita diabetes dan menurunkan resiko penyakit jantung.Singkong aman dikonsumsi oleh hampir semua usia ,mulai anak-anak hingga dewasa ,karena Singkong mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.

Jadi ,donat Singkong tidak hanya enak tetapi juga baik untuk dikonsumsi dan menyehatkan. Usaha donat ubi sangat cocok bagi wirausaha pemula yang ingin mencoba berwirausaha tanpa menggunakan modal besar ,karena bahan-bahan donat Singkong relatif murah dan mudah ditemukan ,serta tidak membutuhkan peralatan yang banyak. Tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan ,serta untuk membuka wawasan tentang seluk beluk dunia usaha dan bagaimana proses-proses untuk memulai berwirausaha.



BAB II

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

2.1     Gambaran Umum

Usaha Donat Singkong merupakan salah satu bisnis rumahan yang  patut untuk ditekuni agar bisa lebih maju kedepannya dan mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat luas.

2.2     Jenis Usaha

Produk yang saya jual saat ini adalah berupa makanan ringan. Tanpa mengesampingkan kualitas produk tersebut .Donat ini berbahan dasar tepung dan Singkong ,jadi sehat untuk dikonsumsi setiap saat. Untuk produk ini tidak menggunakan bahan pengawet ,jadi selain enak juga sehat untuk dikonsumsi.

Menu Donat Singkong :

1.      Donat SIngkong rasa Durian dengan topping meses coklat

2.      Donat Singkong Original

2.3     Rencana Lokasi Usaha

Karang Jati, Kabupaten Semarang dengan luas tanah 80M2

2.4     Sumber Dana

Dengan menggunakan modal pribadi ,jika usaha ini sudah berkembang dan memiliki pangsa pasar yang semakin banyak ,rencananya akan mengambil pinjaman dari bank.

2.5     Pemasaran

Untuk sasaran atau target pemasaran produk donat Singkong ini adalah semua kalangan masyarakat ,anak-anak maupun dewasa .Selain itu ,lokasi usaha saya berdekatan dengan pasar , jadi donat ini dapat dititipkan pada penjual-penjual yang ada dipasar .Kemudian untuk proses pemasarannya sendiri melalui brosur-brosur ,social media ,dan blog-blog gratis yang tersedia di internet. Dengan demikian ,saya yakin bahwa prospek pemasaran produk saya akan lebih mudah.

 



BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1      Analisis Produksi

1.      Uang yang di butuhkan untuk membuka usaha donat ubi  RP 107.000

2.      Laba yang di peroleh di bagi rata dengan produsen

3.2      Proses Produksi

Untuk proses pembuatan cukup mudah,dan bisa menggunakan peralatan yang sudah ada dirumah : baskom,wajan ,serok ,dll.Tidak ada pengeluaran untuk sewa tempat ,karena pemasaran tidak menggunakan outlet tetapi hanya dititipkam dan pemesananan secara online ,lebih praktis dan menghemat biaya. Berikut bahan-bahan dan cara pembuatannya.

Bahan Donat Singkong:

1.      400 gr Singkong, kupas, kukus, haluskan

2.      400 gr tepung terigu protein tinggi/hard wheat,

3.      2 butir telur ayam

4.      11 gr ragi instan

5.      100 gr margarin

6.      100 gr gula halus

7.      150-200 ml air (perhatikan tekstur adonan)

8.      Perisa/pewarna makanan rasa durian

Cara Membuat Donat Sinngkong :

1.  Campur Singkong yang sudah dihaluskan, tepung terigu, gula halus, ragi instan. Masukkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni.

2. Tambahkan margarin yang sudah di cairkan dan juga perisa rasa durian, uleni hingga kalis dan terbentuk adonan yang transparan.

3. Bulatkan adonan, biarkan mengembang 60 menit.

 

5. Panaskan minyak dalam wajan. Goreng donat hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat dan dinginkan.

6.  Sajikan donat dengan taburan gula halus, mises, keju, kacang, iching sugar atau sesuai selera.

3.3     Analisis Keuangan & Penjualan

Rincian Pembelanjaan Bahan

Terigu 3 kg

Rp 18.000

Telur 1kg

Rp 12.000

Margarin 1kg

Rp 10.000

Perisa makanan rasa durian

Rp. 5000

Coklat Mesis

Rp.10.000

Mika

Rp.12.000

Gula 1kg

Rp.12.000

Minyak Goreng  1liter

Rp 12.000

Pengembang Kue

Rp 4.000

Ubi Singkong 1 kg

Rp.12.000

Jumlah

Rp 107.000

Untuk semua bahan tersebut bisa mengasilakan kurang lebih 135 donat.

Harga donat (1 mika isi 3 donat) @5.000 x 45 mika= Rp 225.000

Total Keuntungan per hari :  Rp 225.000 - Rp 107.000 = Rp 118.000

3.4 Dokumentasi hasil Produksi


3.5     Evaluasi Usaha

3.3.1   Strength (Kekuatan)

1.   Harga produk terjangkau

2.   Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainnya.

3.3.2   Weakness (Kelemahan)

1.   Kurangnya modal dalam menjalankan bisnis ini.

2.   Harga bahan baku yang tidak stabil.

3.3.3   Opportunity (Peluang) 

1.   Budaya masyarakat yang konsumtif.

2.   Area rumah yang strategis. 

3.3.4   Threat (Hambatan)

1.   Belum memiliki outlet untuk penjualan secara langsung ,jadi masih dititipkan kepada penjual – penjual dipasar maupun sekolah – sekolah.

2.   Banyak kompetitor dalam bidang yang sama.

 




BAB IV

SEGMENTASI PASAR

4.1     Geografis Wilayah

Jangkauan pasar usaha ini adalah di kecamatan Bergas, Kab. Semarang. Dimana Total Kelurahan/Desa di Kec. Bergas : 13 kelurahan/Desa, yaitu Gondoriyo, Bergas Kidul, Bergas Lor, Diwak, Gebungan, Jatijajar, Munding, Ngempon, Pagersari, Ratugunting, Wringinputih, Wujil, Karngjati.

 


 

Dengan total penduduk BPS Kecamatan Bergas 2019. Total penduduk kecamatan Bergas sebanyak33.22.13  Jiwa. 

4.2     Demografis Usia

Demografis usia = Anak-anak (35%), Remaja (35%), Dewasa (20%), Tua (10%).

Kami mengasumsikan yang potensial doyan Donat Singkong = 70% dari semua kalangan usia tersebut (anak – anak dan remaja)





BAB V 

PENUTUP

5.1     Kesimpulan

Memulai usaha tidak harus memiliki modal besar , modal sedikitpun bisa ,tinggal bagaimana orang tersebut mampu mengatur uang ,sehingga dapat membuka usaha, Maju atau mundurnya usaha itu hal biasa dalam berwirausaha ,jika ditekuni maka usaha akan tetap berdiri dan semakin maju.

Mengembangkan usaha perlu dukungan dari keseluruhan elemen, tidak hanya dari sisi internal pelaku usaha saja tetapi juga diperlukan peran pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha, seperti dengan memberikan pendidikan kewirausahaan kepada pelaku usaha melalui bimbingan dan penyuluhan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri, serta memberikan bantuan modal usaha untuk meningkatkan keinginan pelaku usaha mengembangkan usahanya.

 


BAB VI

Hasil Wawancara dengan Petani Singkong 

Pendahuluan

Di Indonesia, singkong termasuk komoditi utama.  Hal ini disebabkan petani dapat menanam serta memelihara singkong yang sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang terlalu besar.  Petani singkong di indonesia sebagian besar memiliki lahan yang sangat sempit dan keuntungan yang relatif rendah.  Padahal daerah Indonesia telah tersedia lahan yang cukup luas hanya belum dimanfaatkan secara optimal.


Tujuan wawancara :

l  Untuk mengetahui agroinput yang dibutuhkan untuk menanam singkong. 

l  Untuk mengetahui hasil yang didapatkan dari budidaya singkong. 

l  Untuk mengetahui bagaimana petani memanfaatkan singkong di desa Poncoruso, Bawen. 


Manfaat wawancara :

l  Kita jadi tahu apa saja agroinput yang dibutuhkan petani.

l  Kita jadi tahu berapa hasil yang diperoleh dari menanam songkong.

l  Kita jadi tahu bagaimana budidaya tanaman singkong di desa Poncoruso, Bawen.

 

Waktu dan Tempat Wawancara

Hari / Tanggal : Sabtu, 2 Oktober 2020

Pukul Tempat : 14.30 WIB Rumah Mas Imron, Desa Poncoruso, Bawen kab. Semarang

 

Biodata Narasumber

Nama : Mas Imron Sayuti

Umur : 25 Tahun

Alamat : Desa Poncoruso RT.04 RW.02 Kec.  Bawen

Asal : Poncoruso

Pendidikan Terakhir : SMA

Profesi : Pedagang dan Petani

 

Wawancara

Ø  Dari hasil wawancara yang bisa kita dapat bahwa Mas Imron memulai bertani singkong di tahun 2018

Ø  Di lahan bebas seluas 1200 m2. 

Ø  Mas Imron membutuhkan cangkul, parang dan pupuk untuk menanam yang membutuhkan biaya hingga Rp.150.000

Ø  Biasanya Mas Imron memakai 1 orang tenaga tambahan untuk mempermudah pekerjaan.  Upahnya, untuk laki-laki diberi Rp50.000 Upah tersebut hanya untuk sampai waktu dzuhur.

Ø  Mas Imron hanya melakukan panen sekali dalam setahun atau minimal 8 bulan/tahun untuk panen

Ø  Dalam panen tanaman singkong menghasilkan 10 kuintal (1000kg)

Ø  Harga sekilonya yang Mas Imron jual berkisar Rp.2.500 -3000 / kilogram

Ø  Hasil panennya dijual keliling ke rumah tetangga dan juga di jual ke tukang sayur

Ø  Keuntungan yang didapat oleh Mas Imron dalam sekali panennya hanya Rp.  5.000.000

Ø  Ternyata keuntungan yang di dapat Mas Imron, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ø  Permasalahan yang sering di alami oleh Mas Imron yaitu serangan dari hama tikus yang menyebabkan gagal panen, dan juga kuranganya perairan di kawasan tersebut.

Ø  Selain menanam Singkong Mas Imron juga menanam tanaman lain yaitu cabe, padi, dan pohon pisang

 

Kesimpulan

Penanaman singkong yang dilakukan oleh Mas Imron masih bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, tidak memerlukan input barang yang rumit, dan alat-alat yang digunakan masih tradisional.  Untuk hasil penjualan panennya, Mas Imron biasa menjulanya dengan berkeliling menjual ke rumah tetangga dan juga ke tukang sayur.  Modal yang diperlukan yaitu Rp150.000 untuk sekali masa panen dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp5.000.000 dalam sekali panen.  


Dokumentasi

 

 Fotobersama di rumah kediaman Mas Imron)




(foto di lahan singkong)

 

 

 

 

 

 


 


 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian

Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong

MAKALAH PROPOSAL USAHA “GETHUK LINDRI RASA DURIAN SAKTI MAS”