Soft Cookies Singkong Rasa Durian - 5C Perbankan Syariah (Kelompok 6)

 

BUSINESS PLAN

“DURIAN SOFT COOKIES”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

 


 

Dosen Pengampu : Turjangun

 

Disusun oleh :

1.      Adinda Ariesma Kurniawati     (63010190084)

2.      Annisa Dwi Nurjanah                (63010190085)

3.      Aninda Vinadia Nugraeni          (63010190094)

4.      Shalma Dwi Nur Anissa             (63010190095)

 

 

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ISLAM SALATIGA

2021


KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya kami dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh bapak Turjangun sebagai dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan. Business Plan merupakan salah satu faktor pengukur bagi mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah Kewirausahaan, dimana dari rencana bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk memulai suatu usaha.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Sebelumnya, kami memohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Semoga dengan penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

 

 

Salatiga, 5 Oktober 2021

 

 

Penulis


 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. 2

RINGKASAN EKSEKUTIF.. 4

BAB I PENDAHULUAN.. 5

1.1.     Latar Belakang. 5

1.2.     Visi dan Misi Visi 6

1.3.     Tujuan dan Manfaat 6

1.4.     Data Perusahaan. 7

1.5.     Data Pemilik. 7

1.6.     Konsep Usaha. 7

BAB II PEMBAHASAN.. 9

2..1.1.     Hasil Wawancara Petani Singkong. 9

2..1.2.     Pengalaman Membuat Singkong. 9

2..1.3.     Harga Pokok Produksi 15

BAB III ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN.. 18

3.1.     Resiko/Hambatan. 18

3.2.     Tindakan Alternatif. 18

BAB IV PENUTUP.. 20

4.1.       Kesimpulan. 20

4.2.       Saran. 20

 

 



 

RINGKASAN EKSEKUTIF

 

Soft Cookies Durian merupakan cemilan yang diproduksi dengan memodifikasi bahan dari tepung singkong, gula palm, daging durian, cokelat, dan sebagainya sehingga membuat cookies ini berbeda dan menjadi inovasi baru. Usaha ini merupakan usaha kuliner rumahan yang kemudian dipasarkan melalui media sosial (Instagram, WhatsApp, Facebook, dan TikTok). Soft Cookies Durian ini merupakan cookies sederhana khas Indonesia yang cocok dinikmati dengan secangkir kopi atau teh hangat saat pagi hari. Selain penghantar makan di pagi hari, soft cookies durian dapat dijadikan sebagai makanan penunda lapar dengan kandungan gizi dari isian cookies tersebut.

 

Executive Summary

 

Durian Soft Cookies is a snack that is produced by modifying ingredients from cassava flour, palm sugar, durian flesh, chocolate, and so on so as to make these cookies different and become new innovations. This business is a home-based culinary business which is then marketed through social media (Instagram, WhatsApp, Facebook, and TikTok). These Durian Soft Cookies are simple Indonesian cookies that are suitable to be enjoyed with a cup of coffee or warm tea in the morning. In addition to delivering food in the morning, soft durian cookies can be used as food to delay hunger with the nutritional content of the cookie filling.


BAB I

PENDAHULUAN

 

Melalui dorongan bapak Turjangun dalam memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha sekaligus untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, merupakan salah satu pendukung utama yang dikatakan sebagai modal awal mahasiswa untuk membuka usaha. Terlebih jika melihat keadaan perekonomian Indonesia saat ini, dimana masih banyak kalangan yang tidak memiliki pekerjaan dikarenakan lapangan pekerjaan yang masih kurang memadai. Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang setiap harinya kunjung bertambah. Oleh sebab itu, saat ini sangat dibutuhkan bibit-bibit seorang wirausahawan yang bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain sehingga penggangguran di Indonesia pun bisa lambat laun berkurang.

Peluang bisnis atau berwirausaha pada sektor makanan sangat terbuka lebar karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pengusaha harus pandai dan kreatif dalam menciptakan suatu usaha dalam bidang makanan karena pada zaman sekarang, semakin kreatif seseorang membuat suatu usaha akan semakin menarik perhatian konsumen untuk mencoba kuliner tersebut.

Soft Cookies merupakan salah satu makanan penghantar masyarakat Indonesia di pagi hari. Cookies singkong dengan isian selai durian yang cocok dinikmati dengan secangkir kopi hangat. Pada saat ini cookies singkong menjadi salah satu inovasi baru dalam dunia kuliner berbahan dasar singkong.

Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang menjanjikan ini maka kami berencana untuk merancang usaha kuliner “Soft Cookies Singkong Selai Durian” yang tentunya kami melakukan diferensiasi dalam bidang usaha ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk kami. Soft Cookies Singkong Selai Durian yang dimaksud disini ialah cookies berbahan dasar tepung singkong dengan isian selai durian asli.

Pembuatan cookies ini yang bersifat kreatif dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi tetap higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan demikian, tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.

 

Visi :

“Menciptakan produk makanan yang sederhana dan berkualitas serta banyak diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan menarik.”

Misi :

·       Terus melakukan inovasi-inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat

·       Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang berkualitas

·       Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan

·       Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran

1.    Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha

2.    Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik

3.    Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

4.    Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

5. Dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan berorientasi pada masa depan

6.  Untuk selalu berpikir aktif, kreatif, dan inovatif serta mengasah kemampuan mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan

7.  Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang dijalankan

1

Nama Perusahaan

Eat Better

2

Bidang Usaha

Kuliner

3

Jenis Produk

Soft Cookies


No

Nama

Alamat

Telepon

Email

Peran dalam Usaha

1.

Adinda Ariesma Kurniawati

Dusun Kadipurwo 04/06, Bener, Tengaran

088226793960

adindariesma18@gmail.com

Owner

2.

Annisa Dwi Nurjanah

Tegakayu 03/02 Bumi Laweyan, Surakarta

0895391391217

anurjanah196@gmail.com

Owner

3.

Aninda Vinadia Nugraeni

Krajan Atas 02/02, Gondoriyo, Jambu

083102037097

anindavinadia20@gmail.com

Owner

4.

Shalma Dwi Nur Anissa

Karang Sari 03/10 Kupang, Ambarawa

083168454050

 

shalmaanissa14@gmail.com

Owner

 

1.6.   Konsep Usaha

Soft cookies singkong selai durian yang merupakan suatu produk soft cookies yang unik dari kebanyakan produk cookies lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik serta varian rasa atau isi dari singkong dan durian, yaitu cookies dari tepung singkong dengan varian isi selai durian. Dengan varian rasa dari soft cookies  ini akan menarik para konsumen untuk menyicipi soft cookies singkong selai durian  ini.


BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1.   Hasil Wawancara Petani Singkong

Berdasarkan hasil wawancara kepada Bapak Heri Susanto yang beralamat di Dusun Kadipurwo 04/06, Bener Tengaran. Bapak Heri sudah bertani singkong gathutkaca selama kurang lebih tiga tahun. Kebun yang dimiliki bapak Heri hanya akan ditanami singkong ketika musim kemarau tiba, dikarenakan tanah yang ada merupakan tanah tadah hujan yang mana akan sangat tidak baik jika ditanami singkong dan jika musim penghujan akan ditanami sayur-sayuran, seperti sawi, cabai, terong, dan lain-lain. Setiap kali panen bisa mencapai 500 batang singkong yang mana setiap batang mendapatkan 8 kilogram singkong atau bisa dikatakan setiap kali panen bisa menghasilkan 4000 kilogram singkong gathutkaca.

Sebelum pandemi covid-19, singkong gathutkaca biasanya disetorkan ke outlet Singkong Keju D9 jika ukuran singkong masuk dalam kriteria singkong keju. Namun, jika ukuran singkong tidak masuk dalam kriteria singkong keju biasanya akan banyak tetangga yang menebas untuk keperluan ternak maupun masuk ke pasar. Untuk singkong gathutkaca yang tidak masuk kriteria singkong keju mempunyai harga jual Rp1.000,00 per satu kilo. Sementara singkong gathutkaca yang masuk kriteria singkong keju dibandrol dengan harga sekitar Rp3.000,00 – Rp4.000,00 per satu kilo.

Kendala Bapak Heri selama bertani singkong gathutkaca ini adalah munculnya hama sehingga menyebabkan hasil panen menurun. Usaha yang dilakukan oleh Bapak Heri selama menanam singkong gathutkaca ini adalah dengan melakukan studi banding ke petani singkong yang sudah berhasil agar bisa saling bertukar cerita keberhasilan tersebut. Hal yang paling penting yaitu tanaman singkong gathutkaca harus diberi pupuk kendang dan pupuk organik (pupuk poska sebagai penyubur).

2.2.   Pengalaman Membuat Singkong

Singkong atau yang dikenal juga dengan nama ubi kayu berasal dari Brazil. Persebarannya kemudian masuk ke negara-negara tropis lain, seperti Afrika, India, Madagaskar, Tiongkok, dan juga Indonesia.

Di Indonesia, sentra utama singkong berasa di daera Jawa Tenag dan Jawa Timur. Masyarakat Indonesia menggunakan singkong sebagai makanan pokok, bahan makanan lain (seperti kolak, keripik, dan lain-lain), serta sebagai bahan baku tepung tapioka.

Selain cara budidaya tanaman singkong yang cukup mudah, pemanfaatan tanaman singkong juga sangat lengkap. Semua bagian dari tanaman ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Berikut cara budidaya tanaman singkong yang perlu dilakukan sekaligus cara pembasmian hamanya.

1)      Menyiapkan Bibit

2)      Menyiapkan Media Tanama

3)      Menanan Bibit

4)      Melakukan Pemeliharan

Cara budidaya tanaman singkong yang satu ini terdiri dari beberapa tahap berikut ini:

·         Penyulaman

Yang pertama, lakukan pengecekan pada bibit stek batang yag mati atau tumbuh tidak normal, cabut bibit ynag gagal, lalu ganti dengan sisa bibit yang kamu miliki.

Selain dicabut, bibit gagal itu juga dapat disulan dengan bibit sulaman pada apgi hari atau sore hari. Waktu penyulaman yang tepat adalah saat minggu pertama atau minggu kedua setelah menanam bibit awal.

·         Pencabutan Gulma

Segala jenis rumput liar atau gulma harus dicabut untuk menjaga budidaya tanaman singkong tetap berjalan baik.

·         Penggemburan Tanah

Tanah yang sebelumnya sudah digemburkan sebelum penanaman bibit pasti sudah mengalami perubahan setelahnya. Oleh karena itu, pantai kondisi tanah dan jaga kualitasnya denga penggemburan tanah yang bisa kamu lakukan di hari yang sama dengan waktu mencabuti gulma.

·         Pemangkasan Tunas

Tanaman singkong yang mempunyai 2 sampai 3 cabang harus dipangkas. Selain agar tunas tidak tumbuh terlalu besar dan memakan tempat, fungsi pemangkasan juga berguna untuk dijadikan bibit simpanan di masa penanaman selanjutnya. Jadi bibit tak perlu beli lagi.

·         Pemupukan

Jenis pupuk yang dipakai pada cara budidaya tanaman singkong adalah pupuk urea, pupuk TSP dan pupuk KCI. Pemberian pupuk dilakukan saat masa tanam 2 sampai 3 bulan, dengan perbandingan N:P:K = 1/3 : 1 : 1/3.

Sedangkan di masa tanam selanjutnya hingga sebelum panen, pupuk diberikan dengan perbadingan 2/3 : 0 : 2/3.

·         Penyiraman

Dalam budidaya tanaman singkong, kondidi tanah harus dalam tingkat kelembapan yang pas. Tidak terlalu kering, namun juga tidak terlalu becel. Pada masa tanam awal hingga 5 bulan, kondisi tanah harus selalu lembab.

Selanjutnya, cara penyiraman tanaman singkong yang baik yakni dengan pengairan dengan sistem genangan yang dilakukan dua minggu sekali. Jadi jangan siram langsung air di atas tanaman singkong, ya.

·         Penyemprotan Pestisida

Penggunaan pestisida pada cara budidaya tanaman singkong hanya perlu dilakukan secukupnya, sesuai dengan jenis penyakit tanaman yang diidap. Perlu diketahui penggunaan pestisida secara berlebihan akan membuat organisme yang baik untuk pertumbuhan tanaman juga ikut mati. Penyemprotan dilakukan pagi hari (setelah embun hilang) atau di sore hari.

5)      Membasmi Hama

Jenis hama yang biasa ditemukan pada cara budidaya tanaman singkong adalah hama uret dan tungau merah. Hama uret berada di dalam akar tanaman singkong, yang kemudain membuat akar batang dan umbi rusak, sehingga tanaman mati sebelum masa panen. Untuk mengatasinya, bersihkan sisa bahan organic saat awal masa tanam. Atau, kamu juga bisa mencampur cairan insektisida (Sevin) pada saat tahap pengolahan tanah (sebelum bibit ditanam).

Sedangkan hama tungau merah menyerang permukaan bawah daun sehingga membuat daun menjadi kering. Untuk mencegah datangnya hama ini, pilihlah bibit awal yang berkualitas yang toleran terhadap tungau merah. Serta semprotkan air dalam jumlah yang banyak.

6)      Memanen

Cara budidaya tanaman singkong yang telah diterapkan selama 6 samapi 12 bulan masa tanam dapat dipanen. Untuk varietas singkong genjah, maka tanaman bisa dipanen saat umur 6 sampai 8 bulan. Sedangkan untuk varietas singkong dalam bisa dipanen saat mencapai umur 9 sampau 12 buln.

Cara panen hanya dengan mencabut batang eserta umbi singong dengn cangkul atau garpu tanah. Sortir umbi singkong antara yang berwarna bersih dan segar dengan yang cacat atau memiliki bercak hitam.

Lalu untuk soft cookies singkong selai durian, resep dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Resep soft cookies singkong selai durian:

50 gr gula palm

½ sdt garam

80 gr gula pasir

½ sdt vanili

100 gr mentega

1 sdt baking powder

1 butir telur

1 sdt susu bubuk

150 gr tepung singkong

50 gr chocochips

1 sdm tepung maizena

 

 

Cara membuat:

·         Campur gula dan mentega pada mangko sampai rata. Masukkan telur aduk rata.

·         Dimangkok lain, campur bahan kering, tepung singkong, tepung maizena, baking powder, garam, susu bubuk, dan vanili bubuk. Aduk rata.

·         Campurka bahan kering ke bahan basah. Aduk rata.

·         Tambahkan chocochip.

·         Dingingkan selama +- 3o menit dalam kulkas.

·         Bentuk adonan (lapisan pertama 15 gr) pada loyang yang telah dilapisi baking paper.

·         Isi dengan selai durian asli.

·         Tutup adonan dengan lapisan kedua (12 gr).

·         Dinginkan selama +- 15 menit dalam kulkas.

·         Panggang pada suhu 150 derajat celcius selama +- 25 menit.


2.3.   Harga Pokok Produksi

a.       Bahan baku untuk produksi

No.

Bahan

Jumlah

Total Harga per Produksi

1

Tepung singkong

150 gram

Rp2.250,00

2

Gula palem

50 gram

Rp1.300,00

3

Gula Pasir

80 gram

Rp1.120,00

4

Mentega

100 gram

Rp1.800,00

5

Telur

1 butir

Rp1.250,00

6

Tepung maizena

1 sdm

Rp1.400,00

7

Garam

½ sdt

Rp100,00

8

Susu bubuk

1 sdt

Rp250,00

9

Vanili bubuk

1 bungkus

Rp350,00

10

Chocochips

50 gram

Rp3.000,00

11

Durian

1 buah

Rp40.000,00

Jumlah

Rp52.820,00

 

b.      Biaya Kemasan

No

Bahan/Perlengkapan

Jumlah

Total Harga Per Produksi

1.

Plastik

1 pcs

Rp50,00

2.

Stiker

1 pcs

Rp200,00

Jumlah

Rp250,00

 

c.       Biaya Operasional

No

Komponen

Biaya per produksi

1

Gas

Rp2.000,00

2

Tenaga kerja 4 orang

Rp3.000,00

Jumlah

Rp5.000,00

 

v  Total Biaya :

Biaya bahan baku untuk produksi

Rp52.820,00

Biaya Packing

Rp250,00

Biaya Operasional

Rp5.000,00

Total Biaya

Rp58.070,00

 

 

v  Harga Pokok Produksi (HPP)

·         HPP Kotor

·         HPP Bersih

 

                        v  Harga Jual per Produk

Rp3.141,00

50% (keuntungan)

Harga jual per produk

Rp1.570,00 + Rp3.141,00 = Rp4.711,5

 

Rp5000,00/pcs

v  Harga reseller/produk

    Rp. 4.700/pcs

 

2.4.   Laba Kotor dan Laba Kotor

v  Laba Kotor

Pendapatan:

Pendapatan

15 pcs x Rp5.000,00

  Rp75.000,00

 

 

 

HPP Kotor

Rp. 2.900 x 15pcs

  (Rp43.500,00)

Laba Kotor

 

  Rp31.500,00

v  Laba Bersih

Pendapatan:

Pendapatan

15 pcs x Rp5.000,00

  Rp75.000,00

 

 

 

Biaya-biaya:

Biaya bahan baku

Rp52.820,00

 

Biaya operasional

Rp5.000,00

 

Biaya packing

Rp250,00

 

Total biaya

 

  (Rp58.070,00)

Laba Bersih

 

   Rp16.930,00

 

 


BAB III

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

 

3.1.   Risiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki risiko yang harus dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa risiko yang mungkin akan kami hadapi di antaranya adalah:

a.           Persaingan

Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk-produk seperti itu. Atau bisa jadi pesaing dapat meniru hasil produk yang dibuat secara mentah.

b.          Daya Tahan Produk

Produk durian soft cookies tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan tiga hari di suhu ruang dan lima hari di dalam kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan bahan pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama. Produk yang kami hasilkan tidak tahan lama dikarenakan salah satu bahan yang digunakan ialah durian.

 

3.2.   Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi risiko dan hambatan tersebut adalah sebagai berikut:

a.      Persaingan

Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik dan sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini. Selain itu, menggunakan hak cipta dari produk yang dihasilkan jika produk ini sudah berhasil.

b.      Daya Tahan Produk

Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

 


BAB IV

PENUTUP

 

4.1.   Kesimpulan

Dengan melihat peluang yang ada di pasaran, kami berinovasi untuk membuat jajanan sederhana yang dapat terus berkembang di pasaran. Soft cookies singkong selai durian ini cukup menjanjikan selain dikarenakan peluang pasar yang ada, penjual soft cookies singkong selai durian belum ada yang berinovasi membuat tampilan soft cookies ini semakin menarik dengan rasa yang lezat sesuai dengan tren zaman sekarang. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu tren yang dapat berkembang secara cepat di masyarakat. Selain harga produk yang terjangkau, soft cookies selai durian dapat menjadi makanan yang sehat serta mengenyangkan bagi masyarakat.

 

4.2.   Saran

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai denga napa yang diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari kami yaitu sudah sewajarnya dalam berbisnis harus dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk mengonsumsi produk yang diciptakan. Karena pada saat ini, jika seorang pengusaha tidak mampu berkreasi seunik mungkin, usahanya dapat terkalahkan oleh para pesaing yang sebenarnya setara kemampuannya dengan diri pengusaha tersebut. Dalam berbisnis pembuatan soft cookies singkong selai durian ini, kami harus mempunyai konsep yang kuat untuk menarik perhatian para konsumen, sehingga banyak konsumen yang berkenan membeli produk kami. Kami juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk usaha pengembangan produk dan juga kami selalu ingat akan hal ‘pembeli adalah raja sehingga kami mampu bersikap ramah dan santun dalam menghadapi konsumen. Oleh karena itu, sikap yang sangat cerdik diperlukan dalam berwirausaha, dimana kami pintar pencari peluang yang menguntungkan di pasaran sehingga sesuatu yang kami jual dapat menjadi suatu hal yang disukai oleh masyarakat.


LAMPIRAN 

Produk


Kemasan


Desain Logo


Desain Pamflet


 

YouTube         : https://youtu.be/WwOovr7k6As

                        https://youtu.be/iBgdhHwL3C4

 

                      


Instagram        : https://instagram.com/eatbetter___?utm_medium=copy_link




Facebook         : https://www.facebook.com/100026937884488/posts/860489111525677/?app=fbl



  

TikTok             : https://vt.tiktok.com/ZSeL7s6wp/

                          https://vt.tiktok.com/ZSeLvdajJ/


  

Dokumentasi wawancara bersama petani singkong yaitu Bapak Heri Susanto


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proposal Gabin Fla Tape Durian

Makalah Proposal Usaha Tela-tela Singkong

MAKALAH PROPOSAL USAHA “GETHUK LINDRI RASA DURIAN SAKTI MAS”