KUE LAPIS SINGKONG RASA DURIAN
KUE LAPIS SINGKONG RASA DURIAN
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Turjangun
Disusun Oleh:
1 Teguh Indah R 33020190166
2 Muhamad Guspahmi 33020190163
3 Fadhilah Attikah 33020190189
4 Umaya Apri L 33020190192
PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Subhanallahu Wata’ala yang telah memberi petunjuk dan ridho-Nya sehingga penyusunan laporan penjualan produk ini dapat kami selesaikan dengan baik, dan shalawat beriring salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Sallawallahu Alaihi Wassalam.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Bapak Turjangun pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Salatiga, 02 Oktober 2021
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini persaingan perdagangan sangatlah ketat, para wirausahawan berlomba-lomba untuk menciptakan suatu produk yang diharapkan akan disukai dan diminati oleh konsumen. Dari berbagai macam produk yang ada, produk makanan/kuliner merupakan salah satu produk yang paling diminati konsumen. Dengan adanya tugas kewirausahaan ini, kami membuat kue lapis legit singkong rasa durian. Kue lapis legit merupakan salah satu jenis kue basah tradisional dari Indonesia.
Kue lapis yang saat ini mulai tergantikan dengan makanan streetfood, oleh karena itu kami ingin mengenalkan varian baru kue lapis legit dengan rasa durian dengan berbahan dasar singkong agar bisa kembali dilirik terutama kalangan remaja.
B. Tujuan
Tujuan untuk memenuhi tugas kuliah, dan juga menjadi sebuah pengalaman sebuah proses pembuatan sampai dengan pemasaran sebuah produk, bagaimana menawarkan sebuah produk kepada konsumen dan bagaimana memasarkan produk dengan memanfaatka sosial media.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan disuatu tempat dalam waktu 2 hari, yaitu:
Hari Pertama : Jumat, 01 Oktober 2021
Waktu : Jum’at 09.00- 17.00 WIB
Tempat : Ds. Ledok Rt 2 Rw 7 – Kec. Argomulyo – Kota Salatiga
: Kelurahan kembangarum – Kota Salatiga
Hari kedua : Sabtu, 02 Oktokber 2021
Waktu : Sabtu 09.00 - 15.00 WIB
Tempat : Kelurahan kembangarum – Kota Salatiga
Kegiatan ini kami lakukan di daerah tingkir dan kembangarum dan sekitarnya dengan target pemasaran adalah masyarakat mahasiswa itu sendiri.
PEMBAHASAN
A. Profil Usaha
Lapis legit atau spekuk (bahasa Belanda: Spekkoek) adalah salah satu jenis kue basah tradisional dari Indonesia. Lapis legit yang asli terbuat dari berbagai macam rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkih, bunga pala, dan adas manis sehingga rasa kue ini sangat khas dan kaya akan aroma rempah. Namun kali ini penulis akan membuat sebuah kue lapis yang terbuat dari bahan singkong rasa durian. Sebelumya jenis makanan ini belum pernah di produksi dari kalangan pengusaha. Sehingga dalam kali ini penulis akan membuat jenis aneka makanan kue lapis terbuat dari singkong rasa durian.
Kegiatan ini di buat bersama terdiri dari tiga orang mahasiawa IAIN Salatiga yang melakukan praktek langsung membuat kewirausahaan membuat jajanan dari pengolahan singkong.
Singkong durian adalah brand dari kegiatan usaha penulis, karena bahan bakunya adalah singkong, singkong biasanya di kenal dengan makanan pedesaan, namun kini penulis ingin mengebangkan kembali dengan cara mengolah singkong ini menjadi makanan yang menarik, sehingga singkong dapat di kenal luas oleh masyarakat, cara penulis memperkenalkan singkong ini secara luas yaitu dengan cara membuat hasil olahan dari singkong yang semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Singkong banyak sekali mengandung nutrisi karbohidrat penting bagi kesehatan, kandungan yang termasuk dalam ubi yaitu : Karbohidrat, Protein, Serat, Mineral, termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium, Vitamin, yakni vitamin C dan vitamin A, dan air. Sehingga makanan ini dapat di konsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak anak hingga orang lanjut usia.
B. Strategi pasar
Agar rencana kegiatan uji coba usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang
harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai
kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di
nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.
2. Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, sekolah penulis sendiri, serta warung warung kecil.
3. Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada, bahan yang penulis tambahkan yaitu seperti rasa durian, coklat dan seres keju, sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.
C. Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena bahan dasarnya menggunakan singkong yang banyak mengandung nutrisi juga pembuatan yang higienis.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Produk tidak tahan lama
b. Produk mudah di tiru
c. Harga baku tidak stabil.
3. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang belum ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha ini berbeda dengan pengolahan singkong yang pada biasanya, kue lapis singkong durian ini produk hasil modivikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan makanan-makanan modern, makanan singkong di jaman sekarang sudah bisa di katakan sudah jarang sekali yang memproduksi, sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup baik, dalam pemasaran, apalagi makanan ini merupakan varian baru yang dapat menarik konsumen.
4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat di timbulkan dari usaha kue lapis singkong durian ini antara lain :
a. Pesaing tidak sehat
b. Harga bahan baru tidak stabil
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
A. Proses Produksi
Dalam proses pembuatan “Kue Singkong Lapis Rasa Durian”, kami lakukan Proses Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan ini di mulai dari produksi yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, penulis mulai menetukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke tempat patani singkong guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang di mulai dari kegiatan wawancara kepada petani singkong .
4. managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penangana keungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.
5. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penangana keungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.
Wawancara Petani Singkong
Dalam proses ini kami mewawancarai seorang petani singkong dengan identitas:
Nama : Muchammad
Usia : 64 tahun
Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 15 Februari 1957
Alamat : Jl. Argotunggal RT 3 RT 07 Ds. Ledok Kec. Argomulyo
Pertanyaan:
1. Sejak kapan mulai menanam singkong?
2. Bagaimana proses menanam singkong?
3. Tanah seperti apa yang cocok untuk menanam singkong?
4. Butuh waktu berapa lama sampai singkong itu siap panen?
5. Kenapa memilih menanam singkong?
6. Saat panen, singkong dijual kemana?
7. Berapa keuntungan yang didapat saat menjual atau memproduksi singkong tersebut?
8. Apa saja kesulitan yang dialami dalam menanam singkong?
9. Sebelumnya pernah mengalami gagal panen? Jika iya, apa yang menyebabkan gagal panen?
10. Jika gagal panen, berapa kerugiannya?
Wawancara Narasumber
Guspahmi : Assalamualaikum WR.WB
Narasumber : Waalikumsallam WR.WB
Guspahmi : maaf mengganggu kami dari mahasiswa IAIN Salatiga berkunjung kesini untuk melakukan penelitian praktek kewirausahaan dimana mau menggali informasi tentang petani singkong sekarang. Mulai dari penanaman, pengolahan, dan hingga hasil pemproduksian.
Guspahmi : Bagaimana cara penanaman singkong serta keadaan petani singkong yang di alami oleh bapak mad sendiri?
Narasumber : ketika kita mau menanam tanaman singkong hal yang pertama kita lakukan adalah
1. Ada lahan tanah yang siap di garap,
2. Tanah lahan dibersihin terlebih dahulu jika banyaknya rumput lalu dicangkul
3. Lahan yang sudah dicangkul harap didiamkan terlebih dahulu sekitar 1 minggu bertujuan untuk penggemburan tanah.
4. Lahan di olah seperti bergaris-garis dicangkul dibuat seperti gundukan
5. Batang pohon singkong sebagai benih untuk menanam singkong.
Cara memilih benih singkong yang bagus :
Ø Batang pohon singkong masih bagus yaitu yang masih basah bukan yang sudah kering
Ø Batang yang digunakan yang lebih bagus dibagian bawah/ bongkot
Ø Batang pohon yang tidak rusak/cacat
6. Batang pohon singkong di potong-potong berukuran panjang 25 cm, pemotongan bisa menggunakan gergaji/pisaw yang tajam biar pemotongan lebih rapi, cara memotong yang bagus akan mehasilakn pengakaran yang bagus.
7. Batang pohon singkong didiamkan terlebih dahulu sekitar 3 hari maksimal 1 minggu. Hal ini dapat membedakan rasa singkong. Ketika langsung di tanam akan menghasikan buah yang pahit berbeda dengan yang di diamkan terlebih dahulu 1 minggu
8. Waktu penanaman diusahan diwaktu sebelum musim hujan. Hal ini jika dilakukan sebelum musim hujan hasil buah akan bagus.
9. Untuk penanaman batang singkong tinggal di tanamkan ke tanah, dengan memperhatikan pangkal bawah dan pangkal atas. Untuk batang yang ditanamkan dari batang pangkal bawah pohon singkong.
10. Untuk jarak penanaman sekitar 1 meter.
Guspahmi : Berapa masa singkong dapat di panen mulai dari menanam sampai panen?
Narasumber : Untuk masa penen singkong sendiri bisa dipanen sekitar 8-9 bulan. Jika lebih dari 10 bulan maka hasil singkong akan tidak bagus.
Guspahmi : Disaat waktu panen apakah singkong tersebut di produksi sendiri atau di jual?
Narasumber : Untuk saya sendiri menanam singkong untuk diolah sendiri, di produksi sendiri tidak diperjual belikan membuat jajanan dari singkong.
Guspahmi : Berapa keuntungan yang didapat dari membuat jajanan produksi dari singkong?
Narasumber : Keuntungan yang didapat Alhamdulillah sangat baik namun terkadang mengalami penurunan, tidak stabil.
Guspahmi : Selama menjadi petani singkong kendala apakah yang pernah dialami selama ini?
Narasumber : Untuk kegagalan dalam penanaman singkong hanya satu yaitu hama tikus.
Hasil Kesimpulan Wawancara
Narasumber bapak Muchammad umur 64 tahun biasa dipanggil bapak mad. petani singkong asal desa Ledok Argomulyo Salatiga. Menjadi petani singkong sudah lama sekitar 15 tahun. Dalam pemproduksian singkong bapak mad sendiri untuk di produksi sendiri tidak diperjual belikan namun untuk diproduksi membuat jenis jajanan pasar untuk diperjual belikan. Selama menjadi petani singkong serta pemproduksi jajanan dari singkong ia mengalami perkembangan sangat baik dari penghasilannya, namun terkadang juga mengalami penurunan, tergantung pada hasil panen. Sedangkan yang pernah di alami dari bapak mad sendiri gagal panen karena hama tikus. Terima kasih.
B. Bahan Baku dan Peralatan
Dalam proses pembuatan “Kue Singkong Lapis Rasa Durian”, kami lakukan setalah melakukan wawancara dengan petani singkong. Bahan- bahan kami beli malam hari sebelum kami melakukan wawancara. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat “Kue Lapis Singkong Rasa Durian” adalah sebagai berikut:
No. |
Bahan-bahan |
Bayaknya |
Peralatan |
Bayaknya |
1. |
butir telur |
2 |
Loyang |
1 |
2. |
singkong parut |
1 kg |
Panci kukusan |
1 |
3. |
gula pasir |
250 gram |
Pisau |
3 |
4. |
santan instan |
150 ml |
Sendok |
5 |
5. |
saset SKM |
3 |
Saringan |
1 |
6. |
margarin (dilelehkan) |
60 gram |
Mangkok plastik |
5 |
7. |
saset vanili bubuk |
1 |
|
|
8. |
coklat bubuk |
40 gram |
|
|
9. |
Kemasan |
10 |
|
|
C. Cara Pembuatan
Steep |
Gambar |
Cara pembuatan |
1. |
|
siapkan 1 kg singkong yang sudah di parut, kemudian saring singkong agar terpisah dari airnya dengan menggunakan saringan (sedikit- sedikit saja) tetapi jangan sampai kering agar hasil kuenya tidak kaku. Masukkan singkong yang telah di peras ke dalam mangkuk plastik untuk adonan. |
2. |
|
Kemudian masukkan 250 gram gula pasir, 1 saset vanilli bubuk, 2 butir telur yang sudah dikocok agar mudah tercampur rata, lalu tambahkan 3 saset SKM setara 120 ml, masukkan 150 ml santan instan (dicampur dengan air sedikit), tambahkan 60 gr margarin yang sudah dilelehkan. |
Kemudian aduk adonan hingga tercampur rata, sesudah tercampur rata. Kemudian adonan dibagi menjadi 2, ambil ¼ (untuk dijadikan layer rasa coklat) adonan lalu masukkan dilain wadah. |
||
Lalu masukkan daging durian kedalam adonan, perisa durian (agar warnanya cantik). Kemudian aduk adonan sampai rata. |
||
3. |
|
Setelah tercampur rata masukkan adonan kedalam loyang dan kukus selama 1 jam, pastikan tutup panci dilapisi kain agar air uap tidak menetes di adonan. |
|
Sembari menunggu lapisan rasa durian setengah matang, buat lapisan rasa coklat dengan adonan yang telah dipisankan tadi.
|
|
|
Ambil adonan, lalu masukkan coklat bubuk 40 gram coklat bubuk. Kemudian aduk rata. |
|
Setelah lapisan rasa durian setengah matang, angkat dan masukkan adoanan rasa coklat tadi yang telah dibuat ke atas lapisan rasa durian. |
||
Setelah di tuang dan diratakan, kukus kembali selama 30 menit. |
||
Setelah 30 menit, angkat loyang dari kukusan. Lalu diamkan dulu sampai hangat/ dingin suhu ruang, agar mudah dikeluarkan dari loyang dan saat dipotong hasilnya bagus. |
||
4. |
|
Setelah dingin suhu ruang dan terlihat pinggirnya sudah terlepas dari loyang, lalu sisir bagian pinggir menggunakan pisau untuk memastikan kue tidak ada yang menempel. |
Kemudian ambil alas kue/ piring kue, taruh bagian atas loyang. Lalu balik loyang pastikan kue lapis dapat terlepas dari loyang yang angkat loyang. |
||
Kemudian potong sesuat selera, dan susun rapi kedalam bingkisan kue. Lalu taburkan keju untuk mempercantik kue lapis |
Finishing hasil dari pembuatan
D. Penjualan
Proses pemasaran kami dengan memanfaatkan media sosial, karena media sosial dapat menjangkau luas dan saat ini pasti banyak anak muda maupun orang tua yang menggunakan sosial media untuk mencari cemilan. Kami memaksimalkan media desain yang mempercantik tampilan kue lapis, dan menarik perhatian banyak orang. Karena kue lapis kami relatif terjangkau dan berinteraksi dengan konsumen secara online serta menyertakan gratis ongkir, penjualan kamipun berjalan dengan lancar.
Nama media sosial tersebut sebagai berikut :
kue lapis SD_21 085900202336
E. Label Brand Produk
Dalam proses pembuatan “Kue Singkong Lapis Rasa Durian”, penulis juga membuat sebuah label produk, dimana label produks ini untuk sebagai pengenal produk kepada masyarakat. label produk kewirausaan tersebut sebagai berikut :
F. Laporan Keuangan
Modal yang dikeluarkan
No. |
Bahan- bahan |
Jumlah |
1. |
2 butir telur @Rp. 2.000 |
Rp. 9.500 |
2. |
1 kg singkong parut @Rp. 2.500 |
Rp. 20.000 |
3. |
250 gram gula pasir @Rp. 3.500 |
Rp. 3.500 |
4. |
150 ml santan instan @Rp. 2.800 |
Rp. 8.400 |
5. |
3 saset SKM @Rp. 1.500 |
Rp. 7.500 |
6. |
60 gram margarin @Rp. 5.000 |
Rp. 5.000 |
7. |
1 saset vanili bubuk @Rp. 1.000 |
Rp. 1.000 |
8. |
40 gram coklat bubuk @Rp. 2.000 |
Rp. 2.000 |
9. |
Perisa durian @Rp. 5.000 |
Rp. 5.000 |
10. |
Gas @Rp. 19.000 |
Rp. 19.000 |
11. |
Kemasan @Rp. 400 |
Rp. 4.000 |
|
Total |
Rp. 84.900,00.- |
Total modal yang dikeluarkan pada awal modal ini sebesar Rp. 84.900,00.-
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
A. Modal / pemasukan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar
Total
biaya = Rp. 84.900,00.-
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang
menghasilkan 10 produk dengan modal pengeluaran Rp. 84.900,00.-
B. Harga pemasaran
Penentuan harga jual.
Harga pokok produksi = total biaya/hasil produksi = 84.900,00/10 = 8.490/pcs
Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan
= 8.490 + 1.510 = 10.000
Jadi, harga jual = 10.000/pcs
C. Perhitungan Laba/rugi
Laba = (hasil produksi x harga jual) – modal = 10 x 10.000 – 84.900 = 15.100
Presentase Laba = laba/modal x 100% = 100.000/84.900 x 100% = 1,17 %
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kue lapis
singkong durian merupakan brand produk yang di ciptakan oleh penulis dalam
bidang ini, penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis
lakukan unuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang di
butuh kan) oleh masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk
yang penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen
dan tertanam dibenak masyarakat luas dengan cara
konsinyasinya
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan laporan prektek kewirausahhan ini. Demikian laporan ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dantepat pada waktunya.
Sekian dan terimakasih.
Komentar
Posting Komentar