KELOMPOK 6 - HTN E - KEWIRAUSAHAAN - Kelompok.6 (SINGKONG PARUT RASA DURIAN / DURIAN FLAVORED GRATED CASSAVA)
MAKALAH
“SINGKONG PARUT RASA DURIAN”
“DURIAN FLAVORED GRATED CASSAVA”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pembimbing: Turjangun
Disusun oleh kelompok 6 HTN - E :
1. Fahri Nurkhadi (33030190003)
2. Eka Kurnia Sari (33030190023)
3. Widatul Chusna (33030190033)
4. Rifky M Ajmal Akmal (33030190122)
FAKULTAS SYARIAH
JURUSAN HUKUM TATA NEGARA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, dan tak lupa shalawat serta salam senantiasa kita panjatkan kepada panutan alam, Nabi Muhammad SAW, penulis merasa bahagia telah menyelesaikan makalah tentang “SINGKONG PARUT RASA DURIAN” ini. Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas dari dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan Bapak Turjangun
Penulis menyadari bahwa penulis tidak mampu menyelesaikan makalah ini tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang secara materil maupun moril memberikan bantuan demi terselesaikannya makalah ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Turjangun. selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan di IAIN Salatiga, dan tidak lupa kepada kedua Orang tua yang selalu memberi dukungan.
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semoga bisa dipergunakan dengan baik. Tak ada gading yang tak retak. Penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Salatiga, 10 Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................2
DAFTAR ISI............................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................4
B.RUMUSAN MASALAH.......................................4
C.TUJUANPENULISAN..........................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. HASIL EKSPERIMEN SINGKONG PARUT RASA DURIAN........................................................6
B. PEMBAHASAN DAN ANALISIS SINGKONG PARUT RASA DURIAN..........................................7
C. KENDALA EKSPERIMEN SINGKONG PARUT RASA DURIAN..........................................8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN..................................................10
B. SARAN...............................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang mata pencaharian sebagian penduduknya bertani atau bercocok tanam. Salah satunya tanaman yang menjadi hasil tanaman pangan di Indonesia adalah umbi – umbian. “Umbi–umbian adalah segala jenis tanaman yang menghasilkan umbi. Umbi yang banyak ditanam dan cukup potensial untuk dikembangkan, diantaranya singkong, ubi jalar, kentang, talas, kimpul, garut, dan ganyong.” (Murtiningsih dan Suryanti 2011:2).
Singkong atau cassava (Manihot esculenta) pertama kali dikenal di Amerika Selatan yang dikembangkan di Brasil dan Paraguay pada masa prasejarah. Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok penduduk asli Amerika Selatan bagian utara, selatan Mesoamerika, dan Karibia sebelum Columbus datang ke Benua Amerika. Ketika bangsa Spanyol menaklukan daerah-daerah itu, budidaya tanaman singkong pun dilanjutkan oleh kolonial Portugis dan Spanyol.
Di Indonesia, singkong dari Brasil diperkenalkan oleh orang Portugis pada abad ke-16. Selanjutnya singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia sekitar tahun 1810. Kini, saat sejarah tersebut terabaikan, singkong menjadi bahan makanan yang merakyat dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana aroma singkong parut rasa durian yang menggunakan singkong parut dan perisa durian?
- Bagaimana tekstur singkong parut rasa durian yang menggunakan singkong parut dan perisa durian?
- Bagaimana warna singkong parut rasa durian yang menggunakan singkong parut dan perisa durian?
C. Tujuan Penulisan
- Mengetahui aroma singkong parut rasa durian yang menggunakan singkong parut dan perisa durian.
- Mengetahui tekstur singkong parut rasa durian yang menggunakan singkong parut dan perisa durian.
- Mengetahui warna singkong parut rasa durian yang menggunakan singkong parut dan perisa durian.
BAB II
PEMBAHASAN
Pembuatan singkong parut rasa durian eksperimen ini dilakukan di rumah yang beralamatkan di Jl. Wamena I no yaitu pada tanggal 5 Oktober 2021. Pada saat pembuatan singkong parut rasa durian. Pembeli berpendapat mengenai aroma, tekstur dan warnanya singkong parut rasa durian.
A. Hasil Eksperimen Singkong Parut Rasa Durian
1. Aroma
Menurut Penulis aroma yang dimiliki oleh singkong parut rasa durian eskperimen ini hanya sedikit mengeluarkan aroma dari singkong yang menjadi bahan utamanya. Dan yang paling mengeluarkan aroma paling tajam yaitu dari perisa durian. Karena terdapat gula dan garam aroma yang keluar adalah aroma manis selain itu, terdapat aroma perisa durian yang cukup kuat.
Dari penuturan menyatakan aroma dari singkong yang menjadi bahan dasar utamanya tidak tercium melainkan aroma perisa durian yang lebih dominan. Maka dari itu kategori kesukaan terhadap pembeli mendapatkan kategori netral. Selain itu narasumber juga menyebutkan bahwa aroma durianlah yang menjadi dominan dan aroma manis khas perisa durian yang tercium.
2. Tekstur
Berdasarkan aspek tekstur singkong parut rasa durian ini memenuhi harapan tekstur penulis yaitu empuk dan kenyal. Walaupun singkong parut rasa durian eksperimen padat tetapi tekstur kue ini juga lembut, empuk dan kenyal. singkong parut rasa durian eksperimen ini juga memiliki tekstur sedikit kenyal.
Orang-orang yang menyatakan bahwa singkong parut rasa durian eksperimen memiliki tekstur yang empuk. Hal ini membuktikan bahwa singkong parut rasa durian eksperimen yang berasal dari singkong yang diparut terlebih dahulu lalu dikukus ini memiliki tekstur empuk yang sangat disukai oleh sebagian besar pembeli.
Pembeli menuturkan tekstur yang dihasilkan baik karena hampir tidak memiliki remah, dan bertekstur lembut walaupun tidak memiliki volume yang tinggi (mengembang) seperti singkong parut rasa durian pada umumnya.
3. Warna
Singkong parut rasa durian eksperimen ini memiliki warna perpaduan khas kuning perisa durian dan singkong sehingga singkong parut rasa durian ini memiliki warna putih kekuning-kuningan.
Singkong parut rasa durian eksperimen ini cukup menarik, selain itu juga ada pembeli yang sangat suka dengan tampilan warna singkong parut rasa durian tersebut. Sebagian pembeli berkomentar warna yang dihasilkan dari singkong parut rasa durian eksperimen ini cerah sehingga terlihat begitu menarik dan ditambah keunikan dari cetakan singkong parut rasa durian yang berbentuk daun.
B. Pembahasan dan Analisis Singkong Parut Rasa Durian
1. Aroma
Aroma perisa durian yang cukup kuat dikarenakan oleh metode pematangannya yaitu pengukusan, karena pada dasarnya metode ini adalah metode yang menggunakan uap air sebagai perantara panas, dan perisa durian juga memiliki wujud berupa cairan yang beraroma durian berwarna kuning. Sehingga pada saat proses pengukusan kandungan cairan perisa durian dalam adonan tidak keluar yang menyebabkan aroma perisa durian yang ada di dalam adonan juga tidak keluar.
Selain aroma perisa durian yang ditemukan pada hasil singkong parut rasa durian, ada juga aroma manis yang tercium. Hal ini karena adanya kandungan gula dan sedikit garam yang berfungsi sebagai perasa agar lebih seimbang rasanya pada proses pembuatan singkong parut rasa durian eksperimen ini.
2. Tekstur
Dalam hal ini tekstur yang terbentuk dari hasil eksperimen ini adalah empuk. Menurut pembuat singkong parut rasa durian hal ini dikarenakan adanya proses aerasi terhadap adonan sewaktu mencampur perisa durian, sedikit garam dan gula, tidak hanya proses aerasi saja yang berperan melembutkan singkong parut rasa durian adanya bahan emulsifier yang berfungsi sebagai stabilizer juga melembutkan adonan. Selain tekstur empuk ada juga tekstur kenyal yang terjadi pada singkong parut rasa durian eksperimen ini dikarenakan singkong parut khususnya memiliki karakteristik yang berserat.
Singkong parut rasa durian ini memiliki tekstur yang lembut tetapi tidak memiliki volume sebagaimana singkong parut rasa durian pada umumnya yang lembut juga memiliki volume yang tinggi, hal ini dikarenakan kandungan protein pada singkong sangat rendah dimana protein tersebutlah yang berfungsi sebagai pembentuk stuktur pada sebuah singkong parut rasa durian.
3. Warna
Warna kuning yang muncul pada singkong parut rasa durian eksperimen ini tidaklah bukan dikarenakan adanya peran dari kuning perisa durian pada adonan singkong parut rasa durian yang berfungsi memberikan warna kuning dan beraroma durian yang sangat kuat. Selain itu proses pematangan juga memberikan warna kuning kepada singkong parut rasa durian yang telah masak padahal yang sebelumnya adonan berwarna putih.
C. Kendala Eksperimen Singkong Parut Rasa Durian
Selama melakukan eksperimen ini penulis mengalami beberapa kendala yang terjadi seperti sebagai berikut :
Eksperimen yang dilakukan oleh penulis tidak memiliki produk pembanding dikarenakan produk yang dibuat oleh penulis tidak ada di pasaran sebelumnya maka dari itu penulis mengalami kesulitan dalam penyusunan tugas akhir ini dalam mencari data informasi.
Singkong parut rasa durian eksperimen yang dibuat oleh penulis ini berbahan dasar singkong parut dan perisa durian, dimana ada beberapa orang yang penulis temui tidak menyukai rasa dari singkong itu sendiri sehingga beberapa orang menolak dimintai pendapatnya.
Pemasaran & Pengemasan:
Cari cemilan praktis anti-ribet untuk siapa aja, kapan aja, dimana aja ? Cobain Singkong Parut Rasa Durian!
Yuk cobain Singkong Parut Rasa Durian yang dibuat dengan bahan singkong pilihan dan perisa durian premium! Tenang ajaa ada Singkong Parut Rasa Durian dalam kemasan praktis dan bentuk singkong parut rasa durian yang unik! Dibuat dengan puree singkong dan dan perisa durian! Singkong Parut Rasa Durian dibuat dengan cara dikukus yang membuat tekstur singkong parut rasa durian lembut, menciptakan sensasi mengunyah yang bikin hari kamu jadi delightfull!
Singkong Parut Rasa Durian, siap antar sampai tujuan, free ongkir, bayar di tempat, tentunya aroma durian nya bikin ketagihan.
Singkong Parut Rasa Durian Bikin kenyang sayyy. Tentunya Halal karena dibuat dengan bahan-bahan premium, menjadi teman di saat #diRumahaja
Singkong Parut Rasa Durian. Stok selalu baru dan fresh bukan stok lama. Matang cuma 12ribu aja sayyy, buruan di order. Silahkan hubungi sekarang juga Chat/wa +62 815-7286-5437
- Berikut Link Video Yuotube Cara Pembuatan Singkong Parut Rasa Durian & Video Wawancara : https://youtu.be/2r1-h5HAO_c
- Berikut Link Video Youtube "Aku Bangga Menjadi Mahasiswa IAIN Salatiga" : https://youtu.be/CqAais08HCM
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah penulis melakukan penelitian dan mengamati hasilnya atas eksperimen yang dilakukan. Maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa :
Pada aspek aroma pada singkong parut rasa durian eksperimen memiliki aroma perisa durian yang lebih dominan dari pada aroma singkong yang menjadi bahan dasar pembuatan singkong parut rasa durian eksperimen ini.
Pada aspek tekstur pada singkong parut rasa durian eksperimen memiliki tekstur khas dari singkong sebagai bahan baku pembuatan kue yaitu kenyal, selain itu singkong parut rasa durian eksperimen ini juga bertekstur empuk, lembab, dan tidak beremah.
Pada aspek warna pada singkong parut rasa durian eksperimen ini memiliki warna yang kuning cerah, karena pada dasarnya menggunakan perisa durian maka yang mempengaruhi warna kuning yang terjadi dan warna pada singkong yang putih juga ikut mempegaruhi warna yang dihasilkan yaitu kuning cerah.
B. SARAN
Besar harapan kami sebagai penulis, supaya para pembaca mampu melakukan penelitian lanjutan terkait pendekatan dari Kewirausahaan ini supaya nantinya mampu melengkapi kekurangan dari makalah yang telah kami buat.
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2015). Ilmu Pengetahuan Singkong, 20 Maret 2016.
Hastati M. K. (2005). Pemanfaatan Singkong. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Murtianingsih dan Suyanti. (2011). Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya. Jakarta : PT. AgroMedia Pustaka.
Salim E. (2011). Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf Bisnis Produk Alternatif Pengganti Terigu. Yogyakarta : LILY PUBLISHER.
Setyawan B. (2015). Budidaya UMBI-UMBIAN Padat Nutrisi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Komentar
Posting Komentar