PROPOSAL USAHA PRODUKSI BINGKA SINGKONG RASA DURIAN
PROPOSAL USAHA
PRODUKSI BINGKA SINGKONG RASA DURIAN
Guna memenuhi
nilai mata kuliah: Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Turjangun
Disusun oleh:
1. Finatu Rohmah 33020190008
2. Nely Cahya Puspita 33020190029
3. Eka Wahyuningrum 33020190038
4. Laely Sya’bania 33020190040
PROGRAM STUDI
HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS
SYARIAH
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Hasil Wawancara dan Latar Belakang
B. Tujuan Usaha
C. Target
BAB II ASPEK PERENCANAAN USAHA
A. Aspek Teknis Produksi
B. Aspek Pemasaran
BAB III ASPEK KEUANGAN
A. Investasi
B. Bahan Baku untuk Produksi
C. Biaya Operasional
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Hasil Wawancara dan Latar Belakang
Kami
mewawancarai bapak Slamet Mujianto umur 70 tahun, yang kesehariannya bekerja di
kebun singkong di desa Tegal Waton, yang merupakan tanah bengkok. Dengan luas
tanah 350m. Beliau menjadi petani singkong sudah 35 tahun. salah satu alasan
menanam singkong ini adalah karena sudah memiliki ketrampilan dan wawasan sejak
masih muda. Dalam setahun bisa panen 2 kali, dengan sekali panen beratnya
mencapai 3 kuintal singkong. Setelah itu dijual dengan harga Rp 2.000/kg
langsung kepada pedagang. Pengaruh cuaca tidak mempengaruhi kualitas dan hasil
panen. Dalam sekali panen bapak Slamet medapatkan
untung 5jt dala sekali panen.
Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalankan kegiatan usaha seperti membuat sendiri atau mengambil dari produsen. Kegiatan ini lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan sistem atau kegiatan usaha lainnya. Selaian karena produk yang di jual lebih mudah dalam menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen. Dalam hal ini, produk yang akan kami tawarkan adalah “Bingka Singkong Rasa Durian”
B.
Tujuan Usaha
1. Mengetahui salah satu jenis makanan olahan singkong.
2. Mengetahui analisis SWOT dari produk bingka singkong durian
3. Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari hasil produksi.
C. Target
Target atau sasaran dari produk
kami adalah semua kalangan masyarakat baik orang dewasa, remaja dan juga
anak-anak. Hal ini dikarenakan produk yang kami jual ini sehat,bergizi,simpel tetapi tetap
mengenyangkan, jadi semua orang menginginkan makanan seperti itu.
BAB II
ASPEK PERENCANAAN USAHA
A. Aspek Teknis dan Produksi
1. Bahan baku
·
Singkong
·
Gula Pasir
·
Telur
·
Santan kelapa
·
Mentega
·
Perasa Durian
·
Tepung Tapioka
·
Garam
2. Proses Produksi
Ø
Parut singkong terlebih dahulu, kemudian peras
sedikit untuk mengurangi kandungan air yang terdapat pada singkong,
Ø
Lelehkan mentega kemudian sisihkan,
Ø
Lelehkan gula pasir, untuk menjadikan karamel,
kemudian pindahkan kedalam loyang dan sisihkan
Ø
Masukkan telur, gula pasir kemudian aduk
sampai rata,
Ø
Masukkan santan cair, sambil diaduk,
Ø
Masukkan tepung tapioka, aduk rata dan beri
sedikit garam untuk menambah rasa,
Ø
Masukkan singkong yang sudah diparut tadi
dengan perlahan, kemudian aduk kembali,
Ø
Tuangkan
mentega yang sudah dilelehkan, aduk kembali
Ø
Masukkan perisa durian, dan aduk sampai
tercampur semua.
Ø
Setelah itu masukkan adonan kedalam loyang
yang berisikan karamel yang sudah kering tadi, kemudian kukus selama kurang
lebih 45 menit.
Ø Jika sudah matang bisa dikeluarkan dari kukusan dan tunggu sampai dingin kemudian dipotong sesuai selera.
B. Aspek Pemasaran
1. Teknik Pemasaran
Untuk memasarkan produk kami, kami mempunyai
beberapa strategi pemasaran diantaranya yaitu:
a. Mencoba
membuka stand di tempat strategis.
b. Selain
itu kami juga memasarkan produk ini
dengan berjualan online via medsos (digital marketing) dengan cara
menawarkannya kepada target sasaran.
c. Pemasaran
kami juga dilakukan dari mulut ke mulut.
Dalam artian memberitahukan kepada teman-teman atau pembeli tentang
produk atau makanan yang kami jual.
2. Penjualan
Penjualan di lakukan di lingkungan masyarakat
luas dengan target semua kalangan. Baik secara online ataupun Offline.
3. Analisi SWOT
a. Kekuatan (Strengh)
-
Memiliki rasa dan tekstur yang unik serta
memiliki aroma wangi dalam bingka tersebut.
-
Memiliki rasa yang enak karena mengggunakan
bahan baku yang berkualitas.
-
Harganya sangat terjangkau untuk semua
kalangan masyarakat.
b. Kelemahan (Weakness)
-
Masa kadaluarsa yang sangat singkat, jika
disimpan dilemari pendingin bisa sampai 1 minggu, tetapi sedikit menguurangi
cita rasa dari bingka tersebut.
-
Hanya memproduksi satu jenis olahan singkong.
c. Kesempatan (Opportunities)
-
Persaingan, produk bingka singkong ini sangat
menjanjikan karena belum banyak yang memproduksinya.
-
Sosial media, sangat membantu untuk pemasaran
produk dengan cepat
d. Ancaman (Threats)
-
Konsumen memliki selera atau daya tarik yang
berbeda-beda
-
Daya beli masyarakat (konsmen) menurun akibat
kondisi poliitik, ekonomi, kesehatan, dan lainnya.
BAB III
ASPEK KEUANGAN
Modal awal untuk memulai usaha bingka singkong yaitu sebesar Rp 96.000 untuk sekali produksi. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut daftar kebutuhan awal dan perhitungan awal produksi.
A. Investasi
No. |
Komponenen |
Jml |
Harga satuan |
Total biaya |
Masa pemakaian |
Penyusutan/ tahun |
1. |
Kompor gas |
1 |
Rp 100.000 |
Rp 100.000 |
8 thn |
Rp 12.500 |
2. |
Panci kukus |
1 |
Rp 60.000 |
Rp 60.000 |
5 thn |
Rp 12.000 |
3. |
Pisau |
2 |
Rp 5.000 |
Rp 10.000 |
3 thn |
Rp 5.000 |
4. |
Baskom |
2 |
Rp 10.000 |
Rp 20.000 |
5 thn |
Rp 5.000 |
5. |
Parutan |
3 |
Rp 5.000 |
Rp 15.000 |
3 thn |
Rp 5.000 |
Jumlah |
Rp 205.000 |
|
Rp 39.500 |
B. Bahan Baku untuk Produksi
No. |
Bahan Baku |
Jumlah |
Harga Perproduksi |
Produksi Pertahun |
1. |
Singkong |
4kg |
Rp 12.000,- |
Rp 3.168.000 |
2. |
Gula
Pasir |
2kg |
Rp 28.000,- |
Rp 7.392.000 |
3. |
Telur |
8 btr |
Rp 15.000,- |
Rp 3.960.000 |
4. |
Santan cair |
1,6 l |
Rp 16.000,- |
Rp 4.224.000 |
5. |
Mentega |
800gr |
Rp 20.000,- |
Rp 5.280.000 |
6. |
Perasa
Durian |
15 ml |
Rp 5.000,- |
Rp 1.320.000 |
Jumlah |
Rp 96.000 |
Rp 25.344.000 |
satu bulan = 22 hari kerja
C. Biaya Operasional
No. |
Komponen |
Biaya/ bulan |
Biaya/ tahun |
1. |
Gas |
Rp 40.000 |
Rp 480.000 |
2. |
Tenaga kerja (1org) |
Rp 750.000 |
Rp 9.000.000 |
3. |
Pemeliharaan alat |
Rp 25.000 |
Rp 240.000 |
4. |
Komunikasi dan promosi |
Rp 30.000 |
Rp 360.000 |
Jumah |
Rp 870.000 |
Rp 10.080.000 |
Harga Produk Produksi (HPP)
1) Biaya Tetap = Biaya
Penyusutan + Biaya Operasional
= Rp 39.500 + Rp 10.080.00
= Rp 10.119.500/ tahun
2) HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi
=
=
= Rp 1.399
Harga produk: Rp 1.500,-
(Reseller)
Rp
2.000,- (jika ecer)
Keuntungan:
1. Reseller:
(Harga Produk x Jumlah Produk Satukali Produksi) – Modal
Awal
(Rp 1.500 x 96) – Rp 96.000
= Rp 144.000 – Rp 96.000
= Rp 48.000
2. Ecer:
(Harga Produk x Jumlah Produk Satukali Produksi) – Modal
Awal
(Rp 2.000 x 96) – Rp 96.000
= Rp 192.000 – Rp 96.000
= Rp 96.000
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjualan yang kami lakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa untuk memulai suatu usaha itu tidak memerlukan modal yang besar, seperti
penjualan bingka singkong rasa durian diatas. Yang memerlukan modal awal
sebesar Rp 96.000,- dan hasil penjualan yang sangat menguntungkan untuk sekali
produksi, yaitu sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000.
Jadi dari keuntungan yang kami dapatkan dapat bermanfaat untuk kami dan keluarga, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dan mempermudah masyarakat memperoleh makanan murah, sehat, enak dan bergizi.
B. Saran
Untuk memulai suatu usaha harus diperlukan semangat yang kuat, bekerja
keras, tidak mudah putus asa atau menyerah serta berusaha menghilangkan rasa
malu supaya memperoleh hasil yang terbaik dan maksimal. Selain itu juga banyak
kompetitor yang menjadikan hambatan untuk berwirausaha, maka dari itu kita bisa
menjadikan sebagai semangat untuk menciptakan suatu inovasi yang baru lagi.
LAMPIRAN
Gambar 1
Gambar 2
Komentar
Posting Komentar