Singkong Thailand Dengan Fla Durian

 MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
Singkong Thailand Dengan Fla Durian
Dosen Pengampu : Turjangun

Di susun oleh :

Dewi Zakiyatul Rofik 63010190122

Nur Hamidah DR  63010190144

Arum Setyawati 63010190145

Qurota Ayun 63010190155

PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Singkong Thailand Rasa Durian pada Mata Kuliah Kewirausahaan di IAIN SALATIGA. Tidak lupa sholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah mengarahkan kepada kita satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT yakni agama islam.

Alhamdulillah makalah ini bisa diselesaikan walaupun kemungkinan dalam penulisan ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam bahasa maupun dalam pengambilan data-data yang bisa dibilang kurang komplit dan detail, mengingat keterbatasan penulis yang masih belum bisa maksimal dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan. Dengan judul Singkong Thailand Rasa Durian penulis berharap semoga makalah yang singkat ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun orang yang membacanya.

Akhir kata kami menyadari bahwasanya bila segala urusan telah selesai, maka akan tampak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran selalu penulis tunggu demi peningkatan kualitas dan mutu dari makalah yang penulis susun ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Salatiga, 8 September 2021

Penulis

DAFTAR ISI

Contents

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I 5

PENDAHULUAN 5

A. Latar Belakang 5

B. Rumusan Masalah 5

C. Tujuan 5

BAB II 5

PEMBAHASAN 5

A. Tahap Wawancara Dengan Petani Singkong 5

B. Proses Pembuatan Singkong Thailand 6

C. Harga Pokok Produksi 7

D. Harga Pemasaran 8

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Singkong Thailand merupakan olahan dessert yang berbahan dasar dari Singkong dan Santan. Singkong Thailand ini memiliki cita rasa yang lembut karena menggunakan bahan – bahan yang berkualitas. Makanan ini, viral di Indonesia pada tahun 2019 lalu. Meskipun namanya singkong thailand, namun makanan manis ini tidak berasal dari Thailand, melainkan dari Indonesia. 

Singkong thailand sangat cocok untuk menemani waktu bersantai dengan keluarga. Apalagi saat pandemi seperti ini, pasti keluarga banyak menghabiskan waktu di rumah. Produk ini akan kami kemas menggunakan kemasan cup makanan plastik ukuran 300 ml.

Rumusan Masalah

Bagaimana cara memproduksi singkong thailan rasa durian ?

Bagamana perhitungan penjulan singkong thailan rasa durian ?

Apa saja hambatan yang terjadi ?

Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

Tahap Wawancara Dengan Petani Singkong

Pewawancara : Dewi Zakiyatul Rofik (A)

Narasumber : Bpk. Asiman (B)

(A) : Assalamualaikum pak, perkenalkan nama saya Dewi Zakiyatul Rofik. Mahasiswa IAIN Salatiga jurusan perbankan syariah. Kedatangan saya dan teman-teman kesini bertujuan untuk mewawancarai bapak mengenai tanaman singkong yang bapak tanam, kami mendapat tugas dari mata kuliah kewirausahaan untuk meningkatkan harga singkong. Sebelum wawancara saya mulai dipersilahkan bapak untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu!

(B) : wa'alaikumsalam wr.wb. Nama saya Asiman, bertempat tinggal di desa Patemon, kecamatan Tengaran. 

(A) : baik saya mulai ya pak! Untuk pertanyaan saya yang pertama sejak kapan bapak mulai bertani singkong?

(B) : saya bertani singkong sejak berkeluarga sendiri, kira - kira tahun 1994.

(A) : jenis pupuk apa yang biasa bapak gunakan untuk menanam pohon singkong? 

(B) : biasanya menggunakan pupuk kandang, pupuk urea kadang juga dicampur dengan pupuk TS.

(A) : ciri-ciri pohon singkong yang siap untuk dipanen itu yang seperti apa pak?

(B) : kalau sudah umur 9 bulan sudah siap dipanen, dan kalau ingin lebih tua sekitar 1 tahun baru di panen, hasilnya lebih baik.

(A) : untuk hasil panen dijual kemana pak?

(B) : hasil panen kadang-kadang dipakai untuk makan sapi, dan sisanya dijual di pasar kembang sari - Tengaran dengan harga Rp1.500 /Kg.

(A) : Untuk pertanyaan yang terakhir, bisa tolong ceritakan keluh kesah bapak selama bertani singkong!

(B) : kalau menanam singkong itu, kalau diserang hama tikus dari awal tumbuh dan itu kadang - kadang sudah dimakan tikus sehingga tidak bisa menghasilkan singkong jadinya kita rugi. 

(A) : baik saya kira cukup pak untuk sesi wawancaranya, terima kasih bapak sudah meluangkan waktunya untuk kami, bapak juga mendapat salam dari dosen kewirausahaan kami, semoga bapak dan keluarga diberi kesehatan selalu, diberi rejeki yang halal dan juga barokah. Kami juga meminta doanya pak, bahwa kami masih dalam tahapan menuntut ilmu yang bermanfaat dan juga berkah. Sekian wawancara saya, Wassalamu'alaikum wr.wb.

Proses Pembuatan Singkong Thailand

Bahan :

1kg singkong segar

600 ml air

1 sendok teh garam

12 cup

Stiker produk

Bahan Fla : 

260 ml santan kental, bisa menggunakan santan instan

500 ml air

3 bungkus perisa durian 

8 sendok makan Gula Pasir

1 sendok makan tepung maizena

Cara membuat :

Masukkan air 600 ml ke dalam panci kukus, masukkan 1 kg singkong, taburi dengan 1 sendok teh garam lalu kukus, tunggu beberapa saat hingga singkong menjadi empuk lalu angkat.

Masukkan 260 ml santan atau 4 bungkus santan instant, 8 sendok makan gula pasir, 3 bungkus perisa durian dan 500 ml air. Masak adonan menggunakan api sedang cenderung kecil, Aduk sampai semua bahan tercampur, tambahkan 1 sdm larutan tepung maizena dan aduk lagi hingga mendidih, pastikan adonan tidak pecah.

Diamkan singkong dan saus durian hingga hangat kuku, selanjutnya singkong Thailand siap untuk dikemas. 

Harga Pokok Produksi 

singkong segar Rp1.500

air Rp6.300

cup Rp12.000

Stiker produk Rp2.000

Santan Rp12.000

perisa durian Rp3.300

Gula Pasir Rp2.400

tepung maizena Rp1.000

Biaya overhead Rp10.000

HPP Rp50.500 (12 cup)

Harga per cup Rp4.208

Food Cost (Rp4.208 X Rp6000)100% 10,2%

Harga Pemasaran

Untuk harga reseller kami buka harga Rp. 5.000,00-, Sedangkan untuk harga pemasaran / ecernya kami buka harga Rp. 6.000,00-,.

HPP : Rp. 50.500 (12 cup)

BEBAN USAHA : Rp. 3.500,-

LABA KOTOR : (Rp. 6000 x 12) – Rp. 50.500

: Rp. 72.000 – Rp. 50.500

: Rp. 21.500,-

LABA BERSIH : 21.500 – 3.500

: Rp. 18.000,-

Link Produksi: https://youtu.be/LjcTpegYV8M

Link kami bangga menjadi mahasiswa IAIN Salatiga: https://youtu.be/lC3gI_8wV7w